ESQNews.id, JAKARTA – Lebih dari 210 orang serempak mengikuti Webinar Peringatan 1 Tahun AKHLAK di PT. Perkebunan Nusantara III Persero (PTPN Holding) pada Rabu (28/7/2021). Acara tersebut hasil kolaborasi antara PTPN Holding seluruh Indonesia dengan ACT Consulting.
Lagu Indonesia Raya dilantunkan untuk mengawali kegiatan hari ini. Semua pimpinan beserta jajarannya dan insan PTPN terlihat menundukan kepalanya dan suasana seketika menjadi hening.
<more>
Acara yang digelar secara virtual ini dihadiri oleh Erwan Pelawi (Komisaris Utama PTPN III), Mohammad Abdul Ghani (Direktur Utama PTPN III), Ary Ginanjar Agustian (Founder ACT Consulting), dan segenap direksi yang hadir di dalamnya.
“Saya mau mengingatkan kembali, bahwa presiden memberikan 5 arahan utama dalam RPJMN 2020-2024 yakni meliputi pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi serta transformasi ekonomi,” kata Erwan memberikan sambutannya.
Erwan juga menambahkan, “Sebagai tindak lanjut dari hal tersebut kita di BUMN melalui Menteri BUMN telah mengelaborasi berbagai model pengembangan kompetensi dan budaya SDM di lingkungan BUMN masing-masing termasuk PTPN.”
Menteri BUMN, Erick Thohir
pernah mengatakan, “Kepemimpinan yang baik selalu dimulai dari AKHLAK.”
“Menteri BUMN telah mencanangkan nilai-nilai AKHLAK. Nilai-nilai utama ini sangat mudah diucapkan namun sulit diterapkan secara konsisten. Apabila tanpa ada contoh dari pimpinan dan lingkungan sekeliling kita,” sambung Erwan.
Oleh karenanya, Dewan Komisaris selama ini memberikan apresiasi kepada penetapan role model dalam implementasi nilai-nilai AKHLAK di perusahaan. Menurutnya, hal ini penting disampaikan karena PTPN Group perlu mengadakan perubahan pola pikir dan budaya kerja dalam merealisasikan transformasi besar di lingkupnya.
Pernyataan demikian dibenarkan oleh Ary Ginanjar. Untuk itu, Ary memberikan tips agar PTPN Group bisa bertahan 2100 tahun bahkan lebih.
“Agar bisa bertahan di era VUCA serta ditambah Covid-19 ini,
para perusahaan harus memegang teguh 2 hal yaitu core values serta core
purpose. Itulah alasan mengapa Pak Erick mencanangkan Core Values AKHLAK dan
Core Purpose BUMN untuk Indonesia,” jelas Ary dengan kesungguhan hati.
Dalam paparannya, ia menegaskan dan mengakui bahwa tantangan
utama atau masalah yang dihadapi oleh Kementerian serta seluruh Indonesia
adalah era VUCA, Society 5.0, ditambah Covid-19.
Sebab itu, Ary mengatakan bahwa “Kekuatan pohon di kebun
terletak pada akarnya. Begitu juga PTPN terletak pada sumber daya manusianya. Dan
inti akar dari sumber daya manusia adalah budaya kerja AKHLAK. Di dalam dunia
perkebunan, hasil perkebunan diukur bukan hanya pada jumlahnya, tapi juga
rendemennya. Begitu juga PTPN bukan hanya jumlah karyawannya saja tapi budaya
kerjanya.”
Suasana semakin meriah dan seru karena adanya game yang dipersembahkan ACT Consulting untuk insan PTPN Group. Game tersebut bernama Kahoot.it (game online).
Coach Tiko (trainer) memandu permainan tersebut dengan penjelasan yang sangat detail. Sehingga mudah dipahami oleh peserta webinar.
“Game ini terdiri dari 10 pertanyaan dan pilihan ganda. Soalnya berisi tentang AKHLAK. Jadi kita ingin tahu nih selama setahun ini sudah sejauh mana bapak dan ibu mengenal AKHLAK. Di akhir aka nada 3 pemenang dan mendapatkan hadiah.”
Hadiah yang dimaksud Tiko adalah berupa free access modul AKHLAK Digital Internalization berisi 26 Video dan tersedia di aplikasi Ruang Pelatihan. Video tersebut dipandu langsung oleh Ary Ginanjar Agustian.