ESQNews.id, JAKARTA - Banyak
orang hanya menjadikan 1 Muharram atau Tahun Baru Hijiriyah ini hanya hitungan
kalender semata. Padahal ini adalah momentum transformasi diri yang luar biasa.
Dengan mempelajari dan menguasai 3 langkah Transformasi Diri
ini agar kita semua bisa melompat dari Zero menuju Hero.
“Selamat tahun baru Hijriyah,
tahun dimana kita melakukan hijrah atau transformasi diri. Supaya sukses
transformasi diri, kita harus tahu 3 steps yang sebelumnya sudah kita lakukan,”
kata Ary Ginanjar Agustian.
Pertama, Idul Fitri
yang berhubungan dengan hari ini. Di saat kita menemukan jati diri, fitrah
sejati, nilai-nilai kebaikan dan kemuliaan yang ada di dalam hati.
Kedua, Idul Adha
dimana fitrah yang tertutupi harus dibersihkan. Di situlah kisah Nabi Ibrahim
AS mengajarkan kita harus menyembelih ego, nafsu , belenggu kita yang menutupi
fitrah. Sehingga menjadi suci bersinar.
Ketiga, Kalau sudah
dua hal itu dimiliki, maka kita bisa bertransformasi diri atau hijrah yang
dirayakan pada saat Tahun Baru Islam.
“Oleh karena itu, kita harus berhasil bukan hanya hijrah
diri kita, keluarga kita. Tapi juga lingkungan kita, bangsa kita, semuanya
harus segera berhijrah sesuai dengan fitrah sejati manusia,” lanjut CEO ESQ
Group.
Hanya saja fitrah kali ini yang ditemukan saat idul fitri,
idul adha dan juga 1 Muharram berbeda dengan tahun-tahun yang lainnya. Ini
tahun yang terbaik, karena dibantu oleh Covid-19 atau pandemi.
Sehingga kita harus mengevaluasi diri 3 hal yaitu: Siapa
saya? Dimana saya? Dan mau kemana saya?
Karena ekonomi kita runtuh, sosial kita bermasalah, banyak hal lain yang terjadi. Itulah cara bagaimana berfikir ulang tentang tujuan hidup sejati kita. Inilah momentum untuk hijrah transformasi diri from zero to hero.