Selasa, H / 19 Maret 2024

Spesial Idul Adha, tvOne Gelar Acara Bersama UYM, Haikal Hassan & Ary Ginanjar Agustian

Sabtu 01 Aug 2020 00:50 WIB

Reporter :Endah Diva Qaniaputri

Kiri ke Kanan: Ustadz Haikal Hassan, Ary Ginanjar Agustian, dan Ustadz Yusuf Mansur

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA – Damai Indonesiaku menyambut perayaan Hari Raya Idul Adha 1441 H. Yang telah ditayangkan di tvOne pada (31/7/2020), di Masjid Ar-Rahim Menara 165. Bagi yang belum menonton, bisa melalui YouTube Channel tvOne.


Acara yang istimewa tersebut, dihadiri oleh Ustadz Yusuf Mansur, Ustadz Haikal Hassan, Ary Ginanjar Agustian. Serta Jhody “Super Bejo” dan Bayu Oktara sebagai host.


<more>


“Meski Idul Adha di Era Pandemi ini kita senatiasa mengharapkan berkah. Namun boleh gak sih kurban tapi kita pinjem uang atau hutang? Kira-kira apa jawaban para ustadz yah?” tanya kedua pemandu acara.


Ustadz Haikal Hassan bantu menjawab, bahwa hal tersebut tidak diperbolehkan. Yang penting menumpahkan darah. Jika tidak mampu berkurban unta, sapi, kambing, ayam. Burung dara pun diperbolehkan.


Tapi ada kendala lain, karena jaman sekarang berkurbannya berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Keadaan sedang sulit, sehingga khawatir jika berkurban.


“Karena kita mau mencari berkah dari adanya pandemi seperti ini. Justru di masa sulit begini infaq kita harus lebih kenceng dari biasanya. Karena akan dirasakan lebih manfaat kepada orang lain yang membutuhkan. Lagian, definisi masa sulit itu adalah masa dimana cara-cara kita udah gak cocok dengan masa sekarang. Berarti yang diubah adalah caranya, karena banyak banget orang yang menikmati keberkahan dunia ketika masa sulit. Sesungguhnya Indonesia itu kaya raya kok,” beber pria yang akrab dipanggil babeh.




Nabi Ibrahim AS memiliki kekayaan yang berlimpah mencapai 12.000 ekor ternak. Sampai-sampai Allah memberikan gelar khusus dengan sebutan Al-Kholil kepada dirinya.


“Ujiannya banyak sekali. Tapi ia bisa melewati semua itu dengan ikhlas. Pantaslah ia mendapat gelar Al-Kholil. Yang artinya yaitu Kekasih Allah. Nabi Ibrahim AS adalah Kekasih Allah SWT. Bagaimana jadi kekasih Allah? Semua yang ada di dunia gak ada manis-manisnya lagi. Apalagi pandemi dan penyakit lainnya gak berasa apa-apa. Ini yang harus kita dapat juga. Hati yang cinta kepada Allah, dan Allah cinta kepada kita,” ucap CEO ESQ Group.




Sedangkan Ustadz Yusuf Mansur menjelaskan bahwa perjalanan Nabi Ibrahim AS adalah sebenar-benarnya siklus kehidupan manusia. Dari mulai hari ini hingga seterusnya, insyaAllah.


Siklus yang berawal dari 0 artinya tidak tahu dan tidak memiliki apa-apa. Hingga akhirnya diberikan oleh Allah dan diambil kembali dengan cara yang tak terduga. Bahkan bisa dilipat gandakan.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA