ESQNews.id, MADINAH - Motivator Ary Ginanjar Agustian yang dikenal luas melalui ESQ, mengapresiasi peningkatan pelayanan haji 2025. Secara khusus, Ary Ginanjar memberi penghargaan atas peran petugas haji Indonesia yang telah menciptakan rasa aman dan nyaman bagi jamaah.
Motivator Ary Ginanjar menilai peran besar petugas dalam pelaksanaan ibadah haji 2025. Ia mengatakan kehadiran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) membuat jamaah tenang saat menjalani ibadah.
“Biasanya kalau kita pergi haji, itu ada rasa khawatir kalau kita jatuh sakit, siapa yang akan bawa kita? Kalau kita tersesat, kita akan tanya ke mana? Tapi haji kali ini, apabila dibandingkan dengan haji-haji sebelumnya yang pernah saya dapatkan, itu adalah rasa tenang,” tutur Ary Ginanjar.
Ary Ginanjar mengungkapkan alasan rasa tenang itu adalah kehadiran petugas haji Indonesia yang mengenakan seragam biru dengan lambang merah putih. Ia menyebut bahwa kehadiran mereka sangat menonjol dan tersebar di berbagai tempat, di antara petugas keamanan Arab Saudi yang berseragam cokelat.
Hal itu memberikan rasa aman dan nyaman bagi para jemaah. Ia menegaskan itu adalah salah satu bukti hadirnya pemerintah Indonesia bagi jemaah hajinya.
“Karena satu dan lain hal dulu-dulu yang tersesat itu banyak, tapi saya lihat yang tersesat sekarang sedikit. Dulu kalau tersesat, tanya kiri-kanan tidak jelas, tapi sekarang jemaah haji Indonesia bisa bertanya kepada ya baju-baju yang berwarna biru ini ya, tim petugas hajinya Indonesia,” ungkapnya kepada Tim Media Center Haji di Madinah, Kamis (12/6/2025).
Ary Ginanjar juga menyoroti aspek fasilitas umum pada penyelenggaraan haji tahun ini. Ia menyebutkan toilet di Arafah dan Mina sebagai contoh, yang jauh lebih bersih.
“Pengalaman saya, bahwa nanti kalau di Arafah itu toilet pasti akan seperti itu dan tidak berubah. Seperti sejarah yang berulang gitu. Tapi sekarang pas begitu masuk saya ke Arafah, Mina, yang kita lihat adalah semua toilet-toiletnya bersih, dan tidak bau lagi.”
Selanjutnya Ary Ginanjar juga melihat aspek keteraturan dan kebersihan pada fasilitas di Arafah, Muzdalifah dan Mina.
“Keteraturan, kebersihan yang luar biasa, yang mungkin tidak pernah kita alami yang selama ini saya bisa rasakan gitu. Dan tentu ini semua adalah sesuatu yang istimewa yang mungkin masyarakat di Indonesia tidak tahu ya,” ungkapnya.
Ary Ginanjar berharap pemerintah dapat mempertahankan berbagai kemajuan dalam pelayanan haji, terutama kehadiran petugas haji Indonesia yang berseragam biru dengan lambang merah putih, yang dinilainya memberi rasa aman dan nyaman.
Ia menggarisbawahinya sebagai peran pemerintah dalam menghadirkan layanan yang dirasakan langsung oleh jemaah.
"Alhamdulillah, ini sebuah kebaikan besar,” ucap konseptor The ESQ Way 165 sebagai metode pembangunan karakter itu.
Ary Ginanjar juga mengapresiasi Pemerintah Arab Saudi yang dinilai berhasil mengendalikan keberadaan jemaah haji ilegal, turut menciptakan kelancaran ibadah.
