Sabtu, H / 19 April 2025

Presiden Minta Menteri Terkait Jelaskan Soal Pelemahan Rupiah

Selasa 04 Sep 2018 09:06 WIB

Singgih Wiryono

Dolar Amerika Serikat

Foto: Yahoo Finance

Komunikasi kepada publik perlu dilakukan agar masyarakat tidak khawatir


ESQNews.id, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo meminta kementerian terkait menjelaskan kepada publik mengenai melemahnya nilai mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang pada hari ini mencapai Rp14.811 per USD. Ini disampaikan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso usai dipanggil beserta sejumlah menteri oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Senin (9/4).


Wimboh mengatakan komunikasi kepada publik tersebut perlu dilakukan agar masyarakat tidak khawatir atas melemahnya rupiah. Dia pun mengaku akan berkoordinasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo terkait hal tersebut.


“Koordinasi yang lebih bagus, ngomong kepada publik, supaya masyarakat tidak khawatir. Kan semua punya plan yang bagus,” ujar Wimboh.


Kondisi pasar modal dan perbankan di Indonesia, sebut Wimboh, masih aman. Dia juga menambahkan bahwa pelemahan rupiah terhadap dolar AS merupakan hal wajar.


“Kita [rupiah] kan biasa volatile,” tambah dia.


Prediksi arus modal keluar juga belum ada yang perlu dikhawatirkan, sebut Wimboh. “Kita inflow di pasar SUN dan pasar modal tetap ada,” kata dia.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA