ESQNews.id, BEIJING - Setelah seminggu terakhir isu perang dagang Amerika Serikat (AS) dan Cina semakin panas pasca aturan baru Presiden AS, Donald Trump menyuntik mati kerjasama AS dengan perusahaan Smartphone asal Cina, Huawei.
AS resmi melarang semua perusahaan yang ada di negara mereka bekerjasama dengan Huawei, termasuk Google dan perusahaan Chipset ternama, Qualcomm. Pemutusan kerjasama tersebut berdampak pada produk Huawei yang sudah tak berlaku lagi di AS, dan bahkan harga smartphone Huawei anjlok di beberapa belahan dunia.
Melihat fenomena tragis dari perusahaan Cina tersebut, publik Cina melempar dukungan yang begitu radikal. Ya, alasan nasionalisme membuat mayoritas masyarakat Cina bermigrasi dari produk Amerika Serikat seperti Iphone.
Baca juga: Harga Huawei P30 Pro Anjlok
Dilansir dari kantor berita CNBC, dalam media sosial publik Cina tak segan-segan melempar isu memboikot produk asal AS.
"Saya juga telah memutuskan untuk membeli Ponsel Huawei dan akan mengubah rencana saya membeli Apple Wathc ke produk Huawei," tulis salah seorang pengguna sosial media Weibo dengan bahasa Mandarin.
"Kami akan menghentikan Apple," kata salah seorang netizen tersebut.
Baca juga: Manufaktur Chipset Tinggalkan Huawei
Sentimen nasionalis tersebut meningkat setelah kebijakan Trump yang merugikan miliaran pundi Huawei. Sentimen Cina anti produk AS terus berkembang hingga banyak dari konsumen Apple bermigrasi ke produk Huawei.