ESQNews.id, JAKARTA - Kepedulian memang berasal dari hati. Melahirkan banyak kebaikan berupa kedekatan, kebersamaan, kasih sayang dan saling memiliki. Namun lebih dari itu, peduli ternyata mampu menciptakan kemajuan ekonomi, sebagaimana yang dilakukan Susanto Ali dalam memimpin Eramart.
Kepedulian yang dijawantahkan lewat pemberdayaan usaha menghasilkan sinergi antar produsen. Bahkan lapangan kerja menjadi solusi bagi masyarakat sekitar hingga lingkup kedaerahan. Karenanya, tak berlebihan jika menyebut Susanto Ali selaku CEO PT Eramart Group sebagai Pahlawan Ekonomi. Ribuan pekerja telah menjadi bagian perusahaan ini dan mampu menyedot jumlah pengangguran khususnya di skala provinsi Kalimantan Timur. Susanto tidak hanya menutupi sisi pengangguran, melainkan juga menjadi sumber nafkah bagi ribuan keluarga di Kalimantan Timur. Program kesejahteraan karyawan yang digulirkan perusahaan juga beragam, di antaranya program pengadaan rumah bagi karyawan.
Eramart Group juga memberikan kesempatan semua karyawan agar nilai-nilai spiritualnya bisa berkembang. Karena sebuah keyakinan, bahwa manajemen spiritual berpengaruh besar terhadap kepribadian, etos kerja bahkan keberhasilan perusahaan.
Program majlis ta’lim, tahsin Al Qur’an dan ibadah shalat lima waktu disemarakkan, hingga terbentuknya sebuah lembaga keagamaan berisi para penghapal Qur’an, yakni Rumah Qur’an Tahfidz Solusi ESQ 165. Hal tersebut yang menjadi penguatan bagi semua karyawan untuk mempertontonkan loyalitas dan mengedepankan totalitas kepada perusahaan.
Rumah Qur’an Tahfizh Solusi ESQ165, Solusi Keberkahan dan Kepemimpinan.
Yakin dan percaya serta berikhtiar untuk menggapai pertolongan Allah SWT, adalah upaya untuk membenahi negeri ini. Tentu semuanya berdasarkan sebab. Kesadaran menciptakan sebab inilah yang menginspirasi untuk mencetak generasi penghapal Qur’an, berkarakter qur’ani dan menjadikan calon pemimpin bangsa sebagai bagian dari keluarga Allah SWT yang dikhususkan. Ini pula yang menjadi penggerak Rumah Quran Tahfidz Solusi ESQ165 didirikan.
Saat ini masyarakat merindukan sosok pemimpin negeri yang dicintai, memahami kebutuhan rakyat, cerdas, profesional, berjiwa Qur’an dan tegak di atas sunnah Nabi Muhammad SAW. Berangkat dari kerinduan itulah Rumah Qur’an Tahfidz berdiri selaras dengan tagline yang diusung “Solusi Keberkahan dan Kepemimpinan”.
Rumah Qur’an Tahfizh didirikan Agustus 2017 lalu. Berawal dari sebuah Rumah Solusi di bawah PT Eramart Grup, ada keinginan besar memberikan solusi yang lebih terasa manfaatnya, bahkan mengundang keberkahan dari langit. Melalui sinergi bersama Lembaga Amil Zakat Dana Peduli Ummat (LAZ DPU) Kaltim yang telah lebih dulu mengawali lembaga menghapal Al Qur’an. Bersama-sama dengan visi misi yang sama untuk membesarkan Rumah Solusi menjadi Rumah Qur’an Tahfizh Solusi ESQ 165.
Geliat membangun sistem pengajaran, kurikulum pendidikan, tempat yang tenang dan kondusif, inspirasi dan motivasi, seleksi santri yang memiliki semangat tinggi untuk menghapal hingga pengasuh yang berpengalaman dan memahami psikologi santri, sangat diupayakan demi hasil yang tercapai.
Seluruh santri juga diwajibkan mengasah keterampilan dan bakat kewirausahaan lewat beberapa cabang usaha yang didirikan oleh Pembina sekaligus General Manager PT Eramart Grup, Gatot Teguh Januar.
Tak terlepas pula, para santri akan dipahamkan mengenai urgensi kepemimpinan, cara memimpin Rasulullah SAW, kisah kepemimpinan para sahabat dan ulama terdahulu. Kandungan tekstual dan kontekstual dalil-dalil terkait kepemimpinan, serta aplikasinya untuk menaikkan kemampuan kognitif dan psikomotorik. Semua kurikulum kepemimpinan bahkan langsung dibuat dan diajarkan oleh Gurunda Ustadz Sumadi Jamil, SHI yang juga Pembina sekaligus Ketua Yayasan DPU Kaltim.
Agar visi dan misi terus beriringan, program yang ditawarkan juga selalu dievaluasi agar nantinya benar-benar mencetak generasi pemimpin yang diberkahi. Program unggulan yang digulirkan adalah Al Hafsh (Al Hafizh Satu Tahun). Istimewanya, santri yang lulus dari program Al Hafidz akan dihadiahi ibadah Umrah, karena calon wisudawan tahfidz akan diwisuda di Tanah Suci. Hal ini yang menjadi tambahan The Big Why agar tetap semangat menghapal dengan kualitas yang mutaqin.
Sosok Susanto Ali juga dikenal sebagai sosok yang mencintai keluarganya. Sikap cinta dan peduli ini juga sangat terlihat pada kondisi keluarga besar Susanto. Jiwa entrepreneurship putra dan putri dari pria berusia 57 tahun ini terlihat menurun dari sang Ayah. Saat ini Kevin Lie (anak ketiga), memegang jabatan sebagai Direktur Utama PT Eramart Group (Direktur Termuda). Jennifer (Anak Pertama) dipercaya sebagai Buyer & Era Bakery Director. Stephanie memiliki peran sebagai Direktur bidang Cake Decoration. Sedangkan putra bungsunya masih mengenyam pendidikan dan dipersiapkan untuk meneruskan tongkat estafet di PT Eramart Group.
Kepercayaan dan kebebasan tersebut diberikan kepada anak-anak karena nilai-nilai perusahaan telah ditanamkan. Sehingga dalam operasional masih tetap dalam satu frekuensi. Keluarga memang menjadi penentu awal yang sangat kuat bagi keberhasilan hidup.
Biasanya persoalan di beberapa perusahaan adalah ketika ada pergantian kepemimpinan kepada generasi kedua, muncul segudang masalah. Entah cross culture dalam kepemimpinan, berubahnya budaya kerja, teknis operasional kerja dan lain sebagainya. Tapi semua itu tidaklah terjadi di PT Eramart Group. Terbukti dengan tercapainya target ditambah suasana pekerjaan yang lebih renyah di antara pekerja.
Semoga akan banyak lagi para pahlawan ekonomi yang menjadikan banyak masyarakat berdaya guna. Melecut semangat anak muda untuk berwirausaha, menjadi pengusaha yang menerjunkan banyak lapangan kerja. Harapan utama, semoga akan banyak perusahaan yang menumbuh kembangkan program spiritual, sehingga membentuk karakter karyawan yang berakhlak dan taat kepada Tuhannya, Amin.
Berita ini juga dimuat di majalah ESQ Magz edisi ke-6.