Pertama di Dunia, Asmaul Husna Berlapis Emas di Abu Dhabi

ESQNews.id, JAKARTA – Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian, CEO ESQ Group posting sebuah video pada Kamis (22/10/2020) di akun pribadinya @ary.ginanjar.

“Nada Asmaul Husna ESQ ini saya temukan tahun 2001 di depan pintu Ka'bah di musim haji. Kemudian nada ini saya dzikirkan pertama kali di Padang Arafah ketika wukuf di Hari Jum'at di bawah guyuran hujan lebat tahun 2001. Alhamdulillah sudah menyebar kemana-mana,” jelas Ary.

<more>

Tampak jelas dari video itu, seorang perempuan baju hitam berjalan, kemudian masuk ke dalam furniture Asmaul Husna yang berlapiskan emas.

Wanita berkerudung abu itu tampak kagum melihat sekelilingnya ada Asma Allah yang membentang indah dan besar.

Asmaul husna yakni mengenal sifat-sifat Allah SWT. Bagaimana cara mengenal-Nya?

Menurut Dr. Shaykh Yasir Qodhi, tidak ada cara lain untuk mengenal Allah selain mempelajari dan memahami nama beserta atribut Allah SWT.

Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, siapa yang menghafalnya pasti masuk Surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ramadhan Bersama Difabilitas! ESQ Kemanusiaan Gaet ATMI, Indonesia CARE & Yayasan Sakinah Finance untuk Berkolaborasi

ESQNews.id, JAKARTA - Jutaan penyandang disabilitas tuli di Indonesia menyentuh angka 4 juta lebih, banyak keterbatasan akses atas mereka. Terutama bagi yang beragama Islam, salah satunya adalah mempelajari Al Qur'an.Atas pertimbangan tersebut ESQ Kemanusiaan Istiqomah mengupayakan dukungan pengadaan mushaf Al-Quran isyarat guna membantu teman-teman tuli yang ada di Indonesia.Program Mushaf Al-Qur’an Isyarat diterbitkan oleh LPMQ Kementerian Agama pada tahun 2023 dan ESQ Kemanusiaan ikut serta menyebarkan Mushaf Al-Qur’an Isyarat kepada Teman Tuli.Demikian ungkapan itu disampaikan Ketua Umum ESQ Kemanusiaan Lea Sri Endari Irawan di hadapan lebih dari 100 peserta teman tuli se-Jabotabek dalam program Ramadhan Bersama difabilitas Batch 2 di Menara 165 Jakarta Selatan, pada Minggu 16 Maret 2025.Program yang didukung oleh lembaga kemanusiaan Indonesia CARE dan Yayasan Sakinah Finance tersebut menghadirkan ratusan teman tuli untuk mengikuti training pengembangan Kecerdasan Emosional dan Spiritual.Sebagai bentuk kepedulian kepada Komunitas Teman Tuli, ESQ Kemanusiaan mengadakan Training Motivasi Teman Tuli, Pembagian Sembako dan Santunan serta buka puasa bersama."Kami juga berikan pelatihan literasi keuangan syariah yang disampaikan oleh Yayasan Sakinah Finance," ujar wanita yang akrab disapa Bunda tersebut.<more>Sekilas info, training ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan pengembangan diri dengan pendekatan berbasis kecerdasan emosional dan spiritual yang disampaikan dengan bahasa Isyarat melalui Juru Bahasa Isyarat."Semoga dengan Training ini dapat membangkitkan rasa percaya diri dan semangat dalam menghadapi tantangan kehidupan," harap Bunda Lea.Pelatihan Kecerdasan Emosional dan Spiritual sendiri disampaikan oleh dua motivator, yaitu Coach Ramdani dan Coach Rendy Yusran yang telah memiliki trainer lisensi Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian.Selain itu, lanjut bunda, Angkie Yudistia sebagai Aktivis Disabilitas & Staf Khusus Presiden RI periode 2019-2024 juga hadir memberikan motivasi kepada para peserta training teman tuli.Kegiatan ini juga di dukung oleh Asosiasi Tuli Muslim Indonesia (ATMI). Di tempat yang sama, melansir dari media massa, Rama Syahti Ketua Asosiasi Tuli Muslim Indonesia (ATMI) menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada ESQ Kemanusiaan yang telah konsisten mengawal pengadaan mushaf Qur'an isyarat bagi teman tuli."Alhamdulillah acara lancar dan sukses hari ini. Semoga program mushaf isyarat juga bisa terus dijalankan untuk membantu teman tuli muslim lainnya di Indonesia," harapnya.Dihubungi terpisah Direktur Eksekutif Indonesia CARE, Lukman Azis Kurniawan mengapresiasi kegiatan Ramadhan bersama Disabilitas."ESQ Kemanusiaan mitra strategis Indonesia CARE dalam program dukungan mushaf Al-Quran isyarat. Indonesia CARE sangat mensupport dan mendukung kampanye ini," tandas Lukman.Indonesia CARE bersama ESQ kemanusiaan telah menyalurkan mushaf Al Qur'an isyarat untuk teman tuli di wilayah Karawang Jawa Barat beberapa waktu lalu."Hingga kini kita masih terus kampanyekan dukungannya. Bagi dermawan bisa ikut membantu dengan menghubungi langsung ESQ Kemanusiaaan atau Indonesia CARE," ujar Lukman.Mari berikan donasi terbaik sebagai bentuk kepedulian terhadap para disabilitas melalui:Bank Syariah Indonesia7165716595A.n Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa

Amazing! Babe Haikal Hadirkan Semua Pejabat Eselon ke Training ESQ 165

ESQNews.id, JAKARTA - Ratusan peserta yang berasal dari berbagai daerah seluruh Indonesia mengikuti Training ESQ 165 angkatan ke-203 dan dipandu langsung oleh motivator nasional Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian, bertempat di Menara 165, pada Sabtu-Minggu 15-16 Maret 2025.Training kali ini terlihat spesial, selain berlangsung di bulan Ramadhan sekaligus diikuti oleh Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan dan mengajak jajarannya mulai dari Sekretaris Utama BPJPH dan seluruh pejabat Eselon 1 dan Eselon 2 BPJPH selama dua hari penuh.Tampak hadir langsung, Sekretaris Utama BPJPH Muhammad Aqil Irham, Deputi Bidang Pembinaan dan Pengawasan Jaminan Produl Halal Chuzaemi Abidin, Deputi Bidang Kemitraan dan Standarisasi Halal Abd. Syakur, serta para pejabat Eselon 2 BPJPH."Ini lembaga negara yang pertama di Indonesia dengan kepala setingkat Menteri, membawa seluruh pejabat utamanya ikuti Training ESQ, seandainya ditiru oleh seluruh pejabat di Indonesia, insya Allah selesai tugas kita," ujar Pendiri ESQ Corp. Ary Ginanjar."Indonesia emas dipergunakan kekuasaannya untuk mengajak anak buahnya jadi orang baik," imbuhnya.Menurut Ary Ginanjar, pelaksanaan training ESQ untuk menyeimbangkan tiga kecerdasan sekaligus, yaitu otaknya cerdas, emosinya cerdas, dan spritualitasnya bagus."Saya hanyalah memperlihatkan, menjelaskan, dan semoga Allah menurunkan hidayahnya," ungkap Ary Ginanjar.Kemudian, Ary Ginanjar menyampaikan di training ESQ terdapat tiga ESQ Matrix, seperti strong why (kepastian, tantangan), big why (eksistensi diri, cinta dan relasi, perkembangan), grand why (kontribusi, meaning dan purpose)."Pelatihan ini akan membantu menemukan cara hidup yang lebih membahagiakan, mengisi hati dengan sesuatu yang lebih bermakna, membentuk jiwa yang teguh dan mencapai kualitas hidup yang lebih tinggi," kata Ary Ginanjar.Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan, menuturkan kecerdasan intelektual itu penting, tapi kecerdasan emosional dan spiritual juga penting dan di ESQ ketiga kecerdasan itu dipadukan."Harapan (membawa pejabat BPJPH), agar semua menjiwai, menjadi jujur, dan menjadi tujuh budi utama (jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil, peduli), itu mesti kita terapkan," tutur Babe Haikal sapaan akrabnya.Haikal melanjutkan, apalah artinya makanan halal tanpa sikap yang halal, bukankah sikap yang halal inilah salah satu output dari makanan yang halal."Yuk untuk menuju Indonesia emas, yang pernah dicanangkan Pak Ary Ginanjar tahun 2008 yang kebetulan bersama Pak Prabowo Subianto pernah hadir di Menara 165 ini pada tahun 2014, maka untuk mendapatkan sertifikat halal melalui BPJPH, tapi untuk mendapatkan sikap yang halal adanya di ESQ 165," tandasnya.<more>

Di Malaysia, Mahasiswa UAG University Berikan Wadah Kontribusi Lewat Youth Empowerment Conference

ESQNews.id, MALAYSIA - Segera berlangsung "Symposium Youth Empowerment Conference (YEC)" yang diinisiasi oleh UAG University & ESQ Business School di bawah naungan Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian pada tanggal 16 Januari 2025 di Geno Hotel, Selangor, Malaysia. Perhelatan ini akan menghadirkan para tokoh inspiratif dari para pemimpin perubahan, di antaranya, Sifu Jamal (Entrepreneur @sifubads), Ary Ginanjar Agustian (Indonesian Motivational Speaker ESQ Training) dan Rima Ginanjar (Zero Carbon Entrepreneur).Mereka akan sharing terkait temanya yang bertajuk "Building a sustainable future from SDGs by quality education and inspiration for nation's leaders 2030." Para narasumber akan mendorong semangat para pemuda, memperkuat kontribusi global, serta memfasilitasi kolaborasi lintas latar belakang.YEC memiliki misi untuk mengembangkan pemuda Indonesia menjadi generasi unggul dan berprestasi yang siap menghadapi tantangan masa depan.International Conference ini dibuat oleh Mahasiswa UAG University & ESQ Business School yang tergabung dalam BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) untuk memberikan wadah bagi para pemuda se-Asia Tenggara untuk mengasah critical thinking, leadership skills, serta memberikan dampak positif kepada masyarakat lewat social project. <more>M. Ulil Abshor Management angkatan 11 UAG University - ESQ Business School (Penerima Beasiswa Fellowship PT Kaltim Diamond Coal) sampaikan, "Semua itu bermula dari hati, dari awal pertama kali menginjakkan kali di Menara 165, kita diajarkan oleh Bapak Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian mengenai suara hati atau fitrah. Dan kita lebih mengenal atau familiarnya disebut dengan grand why, untuk apa kita melakukan YEC ini? Kita melihat di Indonesia khususnya banyak sekali pemuda-pemuda yang punya potensi, critical thinking, unggul, dan berprestasi. Namun mereka tidak memiliki wadah dalam memberikan impact kepada sosial, impact kepada negaranya. Maka kita melihat dari permasalahan ini, kita mencoba untuk solve the problem. Karena itulah, YEC hadir sebagai wadah untuk para pemuda Indonesia berbagi ide, bertukar pikiran, berbagi solusi, untuk tantangan-tantangan zaman yang ada di sosial. Dengan tujuan untuk menciptakan generasi emas yang unggul, berprestasi, proaktif, inovatif, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Harapannya adalah mereka akan menjadi pemimpin di tempat mereka masing-masing. Lalu mereka akan menjadi pemimpin yang bisa meng-create sebuah lingkungan baru berdasarkan keseimbangan IQ, EQ, dan SQ dan juga mereka menjadi pemimpin yang akan memberikan manfaat untuk sesamanya berdasarkan grand why yang ada.Mari bersama kita ciptakan generasi pemimpin masa depan yang tak hanya berprestasi, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata untuk dunia," paparnya.Diketahui, sesuai dengan temanya, Sustainable Development Goals atau yang kerap disebut SDGs adalah 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang secara resmi disahkan para pemimpin dunia sebagai kesepakatan pembangunan global.SDGs merupakan kesepakatan pembangunan global yang dideklarasikan oleh negara-negara anggota PBB untuk mengatasi tantangan lingkungan, politik, dan ekonomi yang dihadapi dunia.(Leave No One Behind) merupakan prinsip utama dari SDGs. Prinsip ini menekankan pentingnya tidak meninggalkan siapapun, terutama kelompok rentan, dan mengatasi kemiskinan dan ketidaksetaraan.2 Prinsip lainnya yang diusung SDGs adalah, Universal yang berarti mencakup semua negara dan masyarakatnya, juga Integration yang diintegrasikan pada semua dimensi sosial & ekonomi.

Al-Qur'an Terbesar di Lamongan

Oleh : MushlihinESQNews.id, LAMONGAN - Saya takjub melihat Al-Qur'an besar usai shalat jamaah magrib di Masjid Agung Lamongan, Senin (2/12/2024).Al-Qur'an khot naskhi ditulis KH Rusdi Aliuddin. Beliau adalah pengasuh Madin Nurul Iman Sidorejo Deket.Kertas yang digunakan berjenis conson Perancis 300 gram. Panjang 240 cm, Lebar 155 cm, Tinggi atau tebal 17 cm dan Berat 350 kg.Ranting bambu alias handam dijadikan pena. Jumlah tinta 10 liter. Waktu penulisan 2 tahun (2018-2019).Kehadiran karya monumental ini merupakan kontribusi positif untuk kemajuan umat. Setidaknya satu masjid minimal satu Al Qur'an. Jamaah masjid dapat mengkajinya. Sebab kaum yang berkumpul di rumah Allah untuk membaca dan mengkaji kitabnya, akan dilimpahi ketenangan, dicurahi rahmat, diliputi para malaikat dan disanjung Allah di hadapan makhluknya.<more>Karya yang berharga ini membuat kita kian didekatkan dengan Al Qur'an. Semoga dapat dijadikan kitab ibadah yang bila dibaca mendapat pahala berlimpah. Selain itu dapat dijadikan sumber hidayah dalam meraih kesuksesan dan kebahagiaan dunia akhirat.

Potensi Diri

Oleh: Andi Noviyandi - Dosen Unisla (Universitas Islam Lampung)ESQNews.id, LAMPUNG - J.JHON adalah Motivator dan penulis buku yang berasal dari Inggris. Ia memiliki karya 26 judul buku yang diiterjemahkan dalam 13 bahasa. Salah satunya buku yang menarik untuk dibahas dan bisa di ambil sebagai pelajaran hidup yaitu buku berjudul 26 Keys of Happiness.Di dalam bukunya ia memberikan sebuah gambaran atau contoh yaitu Ikan Koi.Koi adalah ikan asal Jepang yang menakjubkan. Jika kita meletakan ikan koi di dalam mangkuk kecil maka ikan itu akan tumbuh 3 inci sesuai besar mangkuk.Setelah itu ambilah koi tersebut dan letakkan di tempat yang lebih luas maka dia akan tumbuh 6 inci. Lain lagi jika kita meletakan ikan koi tersebut di kolam, dia akan tumbuh hingga 18 inci. Ikan koi tersebut akan tumbuh hingga 36 inci jika dibiarkan hidup dalam sungai.<more>Kita sebagai manusia, bisa belajar dari seekor ikan koi. Manusia di muka bumi sama seperti ikan koi. Manusia memiliki potensi sangat besar, terkadang kita malas untuk mengembangkan potensi diri. Kita terkadang memilih hidup di sebuah kolam, padahal kita bisa hidup di sebuah sungai besar.Pesan dari gurunda Ary Ginanjar Agustian, “Ingat! Kamu diciptakan dengan banyak potensi, melangkah maju, lupakan masa lalu!Kenali dirimu, maka kamu akan bisa memaksimalkan potensi terdalam yang ada padamu.”

ESQ GROUP
ESQ TRAINING
ACT CONSULTING
ESQ TOURS TRAVEL
165 SUITE
ESQ MAGZ
ESQ COURSE
ESQ BUSINESS SCHOOL
ESQ MALAYSIA
LSP TRAINER INDONESIA
ASURANSI AMANAH GITHA
PT GRHA 165. TBK (MENARA 165)
MEDINA CATERING
LSP ESQ
LEMBAGA KEMANUSIAAN ESQ
WAKAF 165
LSP Telekomunikasi Prima Indonesia

ESQ GROUP

LSP TRAINER INDONESIA

ASURANSI AMANAH GITHA

PT GRHA 165. TBK (MENARA 165)