Sabtu, H / 08 Februari 2025

Pernikahan Fajar Lamongan dan Laila Lampung

Jumat 10 Jan 2025 19:02 WIB

Author :Kontributor

Tangkapan Layar

Foto: Dokumen Pribadi

Oleh: Mushlihin

ESQNews.id, LAMONGAN - Pimpinan Ranting Muhammadiyah Takerharjo Solokuro Lamongan menghadiri undangan pernikahan anak H Moh Zuhdy, imam masjid Ar Rayyan, Ahad (29/12/2024).

Pasalnya memenuhi undangan pesta pernikahan hukumnya wajib bagi orang yang tidak berhalangan.

Kehadiran PRM Takerharjo merupakan suatu kehormatan bagi keluarga H Moh Zuhdy. Sahibulhajat mengucapkan terima kasih dan memuliakan para tamu sambil tersenyum serta bermuka cerah.

Selanjutnya walimatul ursy di buka oleh MC. Qoriah membaca surat  Ar Rum 21 dan shalawat. Harapannya suami istri hidup tentram, dan saling menyayangi serta termasuk orang-orang yang berfikir.

Selain itu, orang yang bershalawat dihapuskan kesalahan dan ditinggikan derajatnya.

Berikutnya wakil keluarga besan, H Rohmat Setia Pramono dan Hj Nur Rachmah dari Tanjung Harapan Seputih Banyak Lampung Tengah menyerahkan pengantin Lailatul Munawaroh, M.Pd.

Besan berharap putrinya mampu menjadi istri yang rajin salat, puasa, menjaga kemaluan dan menaati suaminya. Lantaran istri seperti itu dimasukkan ke surga dari pintu mana saja yang dikehendaki.

Penyerahan diterima oleh paman sahibulhajat. Sebaliknya sahibulhajat memohon doa restu para tamu.

Fajar Fithroni, M.Pd menjadi suami yang ridha terhadap istri dan berbakti kepada orangtuanya serta jangan berzina baik mata, telinga, tangan, kaki, maupun kemaluan.

Berikutnya penceramah dari Ujungpangkah berpesan, "Manusia hidup harus memiliki 4 pegangan yang tidak boleh dilepas. Bahasa jawanya papat sing ora keno ucul. Singkatannya pacul."

Bagian-bagian pacul sebagai berikut:
Pertama, gagang pacul atau doran (dedungo ing Pangeran). Berdoa pada Tuhan. Allah mewajibkan hamba berdoa dan akan dikabulkan. Orang sombong akan dihinakan.

Kedua, lempeng pacul alias bawak (obahing awak). Manusia hidup harus bergerak, berolahraga dan bekerja serta menanam. Seorang yang bercocok tanam, lalu dimakan manusia atau hewan merupakan sedekah.

Ketiga, tandhing (ganjal pengikat tangkai dan mata pacul agar tidak lepas). Pesannya manusia hidup mendengarkan pertimbangan atau saran orang lain.

Keempat, lempeng ujung pacul atau langkir (landheping pikir). Manusia hidup kudu punya pikiran yang tajam. Caranya adalah membaca kitab.

Berikutnya penceramah dan sesepuh berdoa, "Semoga Allah memberkahi dan menyatukan pengantin dalam kebaikan."

Sesudah itu tamu disilakan makan secara prasmanan. Tamu mengambil makanan terdekat. Tamu pun makan dan minum sambil duduk.

Akhirnya tamu memberi ucapan selamat kepada pengantin. Sahibulhajat menyalami tamu dan memberi berkat, "Ya Allah berkahilah orang yang menghidangkan makanan kepada tamunya."

Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA