ESQNews.id, JAKARTA – Perawat dapat berperan secara holistik (menyeluruh) mulai dari memenuhi kebutuhan dasar, memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan. Dan berkoordinasi dengan tim kesehatan lain dalam memberikan pelayanan kesehatan.
“Terasa bahagia jika melihat pasien bisa sembuh. Kesal apabila pasien marah-marah padahal kita sudah memberikan pelayanan yang terbaik dan merasa senang sekali kalau pasien memberikan seulas senyumnya sambil bilang terima kasih ketika kita sudah memberikan pelayanan kepada pasien,” terang salah satu perawat asal Majalengka kepada ESQNews.id.
Dirinya telah mengabdi kurang lebih 17 tahun. Dan tetap siaga melayani orang-orang sakit dengan keikhlasan hati. Waspada setiap saat, terutama kasus virus corona yang mulai merebak dimana-mana.
<more>
Selain itu adapun pendapat dari perawat lainnya di wilayah yang sama. Bagi wanita yang pernah bekerja di RS Soreang, Bandung ini beranggapan menjadi perawat selama ini harus berhadapan dengan musuh yang tak terlihat.
Seperti virus, bakteri, kuman-kuman dan sejenisnya. Ditambah dengan respon pasien yang langsung nge-judge tanpa mereka pahami apa yang dilakukan perawat.
“Padahal kita sudah semaksimal mungkin melayani sesuai prosedur. Profesi menghadapi pasien menolong yang sakit berupaya menyehatkan mereka,” ucapnya.