ESQNews.id, BOGOR - Dalam proses memberikan pemahaman kepada insan Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) mengenai keselarasan antara tubuh, pikiran, dan jiwa, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan menggandeng ACT Consulting International untuk melakukan training ESQ Mindfulness Strengthens the People Ability Through BerAKHLAK.
Kegiatan dilaksanakan dalam waktu dua hari berturut-turut mulai dari jumat hingga sabtu tanggal 23 - 24 Juni 2023 di De Pointe Resort & Resto, Bogor.
Pada masa dunia yang menghadapi VUCA era dan juga efek pandemi beberapa tahun lalu amat berdampak pada tatanan ekonomi di seluruh dunia membuat tiap orang harus jauh lebih adaptif dan agile dalam menghadapinya. Bahkan dengan tantangan kompleks dapat menyebabkan tidak terkoneksi atau keselarasan antara jiwa, pikiran, dan hati.
Oleh karena itu, Kementerian ESDM berupaya untuk terkoneksi kembali dengan diri untuk menjadi mindful yang memiliki kesadaran penuh pada momen kini dan memaknai hari serta pekerjaan yang dijalani, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM bekerjasama dengan ACT Consulting International untuk menghadirkan pelatihan ini sebagai bentuk self healing insan Kementerian ESDM.
Mindfulness Strengthens the People Ability Through BerAKHLAK dilaksanakan sebagai bentuk pembekalan serta penambahan wawasan secara komprehensif agar peserta dapat meningkatkan produktivitas dengan rangkaian materi yang mudah diikuti.
Didampingi oleh Trainer lisensi dari Dr. (HC) Ary Ginanjar Agustian yaitu Coach Bram Wibisono, kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 22 peserta dengan kegiatan indoor di hari pertama dan outdoor di hari kedua.
Coach Bram mengajak para peserta untuk memahami human dimension. Yang mana tubuh, pikiran, emosi, dan jiwa merupakan satu kesatuan yang holistik dan berkaitan satu sama lain. Bisa dibuktikan ketika sakit, emosi pun akan berdampak.
Maka perlu diperhatikan soul atau jiwa terlebih dahulu mengenai cara sederhana salah satunya memperbaiki janji dengan Tuhan, mendalami spiritualitas untuk meningkatkan kualitas hidup, supaya munculnya keselarasan antara tubuh, pikiran, dan jiwa.
Peserta juga diajak untuk melakukan aktivitas simulasi untuk mencoba menyelaraskan tubuh, pikiran, dan jiwa.
Selain itu, aktivitas outdoor juga diberikan pemahaman mengenai era saat ini yang distraksinya sangat luar biasa, sehingga terjadi multitasking dalam bekerja serta memiliki fokus lebih dari satu yang menyebabkan mental fatigue. Sehingga dalam momen ini, dibantu untuk menemukan mindfulness melalui menurunkan gelombang otak menjadi alpha.
<more>
Kegiatan selama dua hari pelatihan dirasa amat baik oleh M. Zulfizal Arnaz salah satu peserta.
“Dengan pelatihan ini kita bisa lebih kreatif karena memaknai tiap kegiatan, mindfulness. Dan harapannya bisa mendukung pekerjaan ketika kembali ke kantor dan dapat bekerja sama dengan baik bersama rekan-rekan.”
Zulfizal juga merekomendasikan kepada teman-teman yang belum merasakan training ini, supaya bisa bergabung dengan cepat untuk membentuk dan mendorong bekerja lebih fokus. Dengan harap, seluruh pegawai bisa mendapatkan pelatihan ini dan dirutinkan tiap tahun.
Hadir juga Tri Purwanti yang ikut memberikan pengalamannya melalui video yang diambil oleh media ACT Consulting International, bahwa kegiatan ini memberikan manfaat dalam menambah pengetahuan untuk mengelola stres dan kesehatan.
