Beberapa
pelajaran tentang hubungan yang didapatkan dari penelitian terlama tentang Kesehatan dan Kebahagiaan
1. Hubungan sosial sangat
baik, sedangkan kesepian dapat membunuh. Orang yang lebih terhubung
secara sosial pada keluarga, teman, komunitas, akan lebih bahagia,
secara fisik lebih sehat, dan hidup lebih lama dibanding dengan orang yang
tidak terhubung dengan baik. Dan rasa kesepian ternyata sangat
berbahaya. Orang yang terisolasi lebih dari yang mereka
harapkan, kesehatan mereka memburuk lebih cepat di usia paruh
baya, fungsi otak mereka menurun lebih cepat, dan hidup mereka lebih
singkat daripada orang yang tidak kesepian.
2. Kualitas hubungan lebih penting dari kuantitas. Bukanlah tentang berapa teman yang Anda miliki, atau apakah Anda berada dalam hubungan yang mengikat, namun kualitas hubungan Anda-lah yang paling penting. Hidup di tengah konflik -termasuk pernikahan- sangat buruk bagi kesehatan. Memiliki hubungan yang baik dan hangat akan melindungi kita.
3. Hubungan yang
baik tidak hanya melindungi tubuh, tapi juga melindungi
otak. Ternyata, berada dalam hubungan yang penuh kedekatan dengan
orang lain saat usia Anda 80an, memiliki ingatan yang tetap tajam.
Diakui Waldinger hubungan terkadang berantakan dan rumit. Perlu kerja keras untuk merawat hubungan dengan keluarga dan teman. Pekerjaan ini tidak mudah, sifatnya seumur hidup dan tidak pernah berakhir. Namun percayalah orang yang bahagia adalah yang menyandarkan diri pada hubungan, dengan keluarga, teman, dan komunitas.
Baca juga: Pelajaran Penting dari Penelitian Terlama Tentang Kesehatan dan Kebahagiaan (1)
Waldinger menutup
pembicaraannya dengan mengutip Mark Twain. Lebih dari seabad yang
lalu, ia mengingat kembali kehidupannya, dan menulis: "Tak
ada waktu, hidup terlalu singkat, untuk pertengkaran, kata maaf, dendam,
perhitungan. Hanya ada waktu untuk mencintai, namun itu pun sangat
singkat."
“Hidup yang baik dibangun dengan hubungan yang baik,” pungkasnya.