Jakarta,
Indonesia, 9 Mei
2018 – Tidur
merupakan salah satu kegiatan penting dalam kehidupan sehari-hari dan
berpengaruh dalam kesehatan secara umum. Terlebih lagi menjelang Ramadan, tidur
berkualitas sangat penting untuk menjaga performa aktivitas harian.
Bekerja
sama dengan aplikasi sleep tracking
ternama “Sleep Cycle”, Meliá Hotels & Resorts merilis Sleep Report
Indonesia 2018 yang menunjukkan statistik pola tidur masyarakat di Indonesia.
Didukung oleh tips dari Dr. Nerina Ramlakhan PhD, Ahli Tidur Resmi Meliá Hotels
& Resorts, perusahaan hotel asal Spanyol ini berkomitmen untuk memenuhi
setiap aspek kehidupan para tamu dan memberikan kualitas tidur yang optimal sebagai
bagian dari gaya hidup yang seimbang.
Ruben
Casas, Senior Director Business Development Meliá Hotels International Asia
Pacific
menjelaskan, “Kami gembira untuk mempersembahkan Sleep Report Indonesia sebagai
perwujudan komitmen kami dalam memberikan pengalaman menginap terbaik untuk
para tamu. Kami ingin
memanfaatkan kesempatan kolaborasi dengan Sleep Cycle untuk meraih wawasan dan
membantu para tamu untuk mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik,” jelas
Ruben.
Kualitas Tidur Indonesia.
Berdasarkan data yang diekstrasi
dari 975,742 pengguna aplikasi Sleep Cycle selama lebih dari 81,298,155 malam
selama tahun 2017, Sleep Report Indonesia 2018 memberikan gambaran akan kebiasaan
tidur masyarakat Indonesia.
Mayoritas masyarakat Indonesia
memiliki kualitas tidur nyenyak yang rendah, dengan umur 18 – 34 tahun memiliki
kualitas tidur terbaik (55.8 m.p.h.), sedangkan umur lebih lanjut memiliki
kualitas tidur yang lebih buruk (67.3 m.p.h.). Ditemukan juga bahwa perempuan
Indonesia memiliki kualitas tidur yang secara signifikan lebih baik (52.8
m.p.h.) dibandingkan dengan kaum pria (63.6 m.p.h.).
Indonesia juga memliki waktu
tidur yang bervariasi. Masyarakat kota Denpasar rata – rata beristirahat di
pukul 23.40, sedangkan kota Jakarta tidak beristirahat hingga pukul 00.09. Terdapat
pula variasi yang serupa pada perbedaan gender; kaum perempuan rata – rata
beristirahat pada pukul 23.51 sedangkan kaum pria baru beristirahat pada pukul
00.00.
Dr Nerina
Ramlakhan, Ahli
Tidur Resmi Meliá Hotels & Resorts mengungkapkan
bahwa kualitas tidur tidak hanya memberikan penyembuhan fisik, namun juga dapat
membantu peremajaan secara mental, emosional, dan psikologis. “Saat kita
mendapatkan kualitas tidur yang baik, inspirasi, semangat, dan rasa bahagia
dalam hidup akan muncul kembali. Hal ini akan berdampak pada seluruh aspek,
sehingga kita harus menghargai waktu tidur kita.” ujarnya.
Terutama lagi, memasuki bulan puasa ini tentunya tubuh mendapatkan asupan gizi dan cairan yang lebih sedikit dibandingkan biasanya, sehingga tidur berkualitas menjadi semakin penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Agar mendapatkan tidur yang baik dalam waktu yang terbatas, beliau membagikan beberapa tips seperti seperti membuat ‘sleep sanctuary’, melakukan meditasi, dan pentingnya sahur atau sarapan yang seimbang.
Tidur Berkualitas Bersama Meliá Hotels & Resort.
Sebagai segmen esensial pada
kehidupan sehari – hari, tidur merupakan faktor krusial pada produktivitas,
mental dan kebugaran fisik, serta mengoptimalkan energi potensial yang digunakan
sehari – hari. Meliá Hotels & Resorts menawarkan pengalaman 360° wellness yang hadir
di seluruh hotel terbaru Meliá,
seperti seprai katun organik, shower yang
dilengkapi dengan Vitamin C, bola fitness
di dalam kamar, dan berbagai pilihan F&B bernutrisi seimbang untuk
melengkapi pengalaman wellness para
tamu.
"Brand Meliá Hotels & Resorts dikenal dengan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik dan pengalaman 360° wellness pada tamu kami. Diharapkan dengan adanya fasilitas terbaru ini, kami dapat memberikan pengalaman menginap yang tak terlupakan bagi para tamu," tutup Ruben. (why)