Senin, H / 22 September 2025

IIHF 2025 Siap Digelar! BPJPH Targetkan 10.000 Sertifikat Halal UMK

Minggu 15 Jun 2025 21:57 WIB

Editor :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) kembali menginisiasi langkah strategis untuk memperkuat industri halal nasional melalui penyelenggaraan Indonesia International Halal Festival (IIHF) 2025. 

Ajang ini akan berlangsung pada 20–22 Juni 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), dan diproyeksikan menjadi salah satu forum halal terbesar.

Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, menyebutkan bahwa IIHF merupakan momentum emas bagi pelaku industri, khususnya usaha mikro dan kecil (UMK), untuk mengenalkan produknya kepada pasar yang lebih luas, termasuk internasional.

“Melalui IIHF, kami ingin membangun ekosistem halal yang inklusif, dari pelaku besar hingga UMK. Masih tersedia tenant yang bisa dimanfaatkan untuk promosi produk halal,” ujar Ahmad Haikal yang akrab disapa Babe Haikal, seperti dilansir dari situs resmi BPJPH pada Sabtu (14/6/2025).

Ajang ini akan menampilkan berbagai produk halal dari ratusan pelaku usaha, serta menghadirkan lembaga pemeriksa dan pendamping proses produk halal terkemuka seperti LPH LPPOM, LPH Mutu Harmoni International, LPH ID Survey, dan LPH ESQ, serta LP3H ESQ dan LP3H Ikatan Pesantren Indonesia.

Tak hanya dari dalam negeri, sejumlah negara sahabat seperti Korea Selatan, Australia, Amerika Serikat, Malaysia, India, dan Selandia Baru juga turut berpartisipasi. Perusahaan besar seperti PT Suri Nusantara Jaya, salah satu importir utama produk daging halal di Indonesia, dipastikan hadir dalam pameran ini.

Target Distribusi 10.000 Sertifikat Halal Gratis

Salah satu misi utama dalam IIHF 2025 adalah mendorong legalitas halal untuk UMK. BPJPH menargetkan pembagian 10.000 sertifikat halal secara gratis melalui mekanisme pendampingan selama festival berlangsung.

“Sertifikasi halal tidak hanya soal kepatuhan terhadap regulasi, tetapi merupakan aset penting dalam memperkuat posisi produk di pasar, termasuk untuk ekspor,” jelas Babe Haikal.

Ia juga menyebutkan bahwa kunjungan harian di pameran ini diperkirakan mencapai 8.000 orang, menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap produk halal dan edukasi seputar industri halal.

IIHF 2025 tak hanya menjadi ruang pamer produk. Festival ini juga akan diisi dengan beragam kegiatan seperti seminar wirausaha, talkshow bisnis, hingga kajian keislaman yang menghadirkan tokoh-tokoh publik, termasuk Ustaz Dennis Lim.

Menurut Babe Haikal, salah satu tujuan utama kegiatan ini adalah mendorong peringkat Indonesia dalam Global Islamic Economy Indicator (GIEI), yang dilansir dalam laporan tahunan State of the Global Islamic Economy (SGIE) oleh DinarStandard.

“Kami mengajak pelaku usaha lokal memanfaatkan ajang ini untuk menembus pasar global. Booth masih tersedia dan kami terbuka untuk kolaborasi lintas sektor,” tambahnya.

Pemerintah saat ini tengah mendorong agar Indonesia mampu menjadi pusat produksi halal dunia dalam waktu dekat. BPJPH percaya bahwa dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan, target tersebut dapat dicapai.

“Mari bersama-sama kita wujudkan Halal Indonesia untuk masyarakat dunia,” tutup Babe Haikal.

Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA