Rambut akan memutih, kulit menjadi keriput, punggung membungkuk, jalan melambat, pendengaran berkurang seiring berjalannya waktu di makan usia.

ESQNews.id, JAKARTA – Selamat Hari Lansia Internasional, hargai dan hormati orangtua kita, karena menjadi tua bukanlah pilihan melainkan kepastian. Lansia bertumbuh kembang dan menyebar semakin hari semakin banyak populasinya. Yang menurut Pars Today, memunculkan masalah baru bagi seluruh masyarakat dan menuntut penyelesaian terhadap isu-isu khusus yang berhubungan dengan kelompok lansia.

Isu ini telah menyita perhatian masyarakat dunia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membentuk Dewan Dunia Lansia pada tahun 1982 dan pada tahun itu memperkenalkan sebuah proposal terkait penetapan hari lanjut usia. Dan ternyata pada 1990, dewan tersebut menetapkan tanggal 1 Oktober sebagai Hari Lanjut Usia Internasional (International Day of Older Persons).

Berdasarkan resolusi No. 45/106 tanggal 14 Desember 1990 sebagai wujud kepedulian dan penghargaan terhadap orang lanjut usia. Orang yang lanjut usia, harus diperhatikan se-intens mungkin. Misal dalam hal kegiatan rutinitas harian seperti saat makan, proses buang air besar maupun kecil, saat mandi, cara berpakaian, berdandan, dan lainnya.

<more>

Salah satu tokoh masyarakat Tangerang Selatan menjadi ketua lansia (mengkoorndinir para lansia). Mmberikan saran terkait bantuan untuk orang-orang yang sudah lanjut usia. "Setelah menteri sosial jadi Gubernur di Surabaya bantuan tersebut terputus, orang-orang lansia yang hidupnya kurang enak menjadi resah. Tolong usul pada Dinas Sosial supaya agenda lansia berjalan lagi. Tolong perhatikan masyarakat yang sudah sepuh ini," papar Annas Effendi.

Jagalah, rawatlah ketika mereka masih ada. Menjadi amal kebaikan kita juga untuk bekal di akhirat. Termasuk perbuatan yang Rasulullah SAW sukai seperti sabdanya: "Menghormati orang-orang tua dari umatku, sama seperti menghormatiku."