ESQNews.id, JAKARTA – Muhammad Solihin (General Manager ESQ
Tours Travel) menyampaikan kabar gembira dan terkini seputar haji di tahun
2023. Ia jelaskan secara gamblang melalui channel youtube “ESQ Hajj” dengan judul
“KUOTA HAJI 2023 SEBANYAK 221 RIBU, TIDAK ADA PEMBATASAN USIA.”
Video yang berdurasi 14 menit itu menjelaskan bahwa
Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menandatangani kesepakatan
penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M. Kesepakatan tersebut ditandatangani tanggal
8 Januari 2023 oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas bersama Menteri Haji dan Umrah
Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah.
Ikut menyaksikan, Ketua Komisi VIII Ashabul Kahfi, Dirjen
Penyenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, serta Kepala Badan Pengelola
Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah. Hadir juga Sekretaris Jenderal Kemenag
Nizar Ali, Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, Staf Khusus
Menteri Agama Wibowo Prasetyo dan Ishfah Abidal Aziz, Konjen RI di
Jeddah Eko Hartono, serta Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.
Dalam kesempatan itu, Menag juga menyampaikan salam dari
Presiden Joko Widodo untuk Yang Mulia Raja Salman dan Pangeran Muhammad Bin
Salman. Selama ini, Indonesia dan Arab Saudi menjalin hubungan yang sangat
erat.
"Alhamdulillah misi haji 2023 dimulai. Saya hari ini
menandatangani kesepakatan haji dengan Menteri Haji Saudi. Kuota haji Indonesia
tahun ini sebesar 221.000 jemaah," jelas Menag di Jeddah.
"Kuota itu terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus. Adapun untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota," sambungnya.
Selain tentang kuota, kesepakatan ini juga mengatur tentang
pendaratan (landing) pesawat di Jeddah dan Madinah, serta beberapa kebijakan
terbaru terkait pelayanan ibadah haji.
Menag mengatakan, dalam pembicaraan dengan Menteri Haji
Saudi disepakati juga tidak adanya pembatasan usia. Sebagaimana diketahui,
karena pandemi, pemerintah Arab Saudi membatasi usia jemaah haji. Saat itu,
Saudi menerapkan syarat usia jemaah haji 2022 di bawah 65 tahun.
"Sesuai kesepakatan, tahun ini sudah tidak ada
pembatasan usia jemaah haji," tegas Menag. "Artinya, jemaah 65 tahun
ke atas juga dapat berangkat haji tahun ini," lanjutnya.
Tambahan Kuota
Pertemuan dengan Menteri Tawfiq juga dimanfaatkan Gus Men,
panggilan akrab Menag Yaqut, untuk melobi tambahan kuota bagi Indonesia. Gus
Men mengatakan bahwa antrean jemaah haji Indonesia sangat panjang. Gus Men
berharap ada tambahan kuota bagi Indonesia sehingga bisa mengurangi jumlah
antrean jemaah haji.
"Semua tentu bergantung pada kebaikan hati Yang Mulia
Raja Salman, Pangeran Muhammad Bin Salman, dan Bapak Menteri Haji," ujar
Gus Men.
Menteri Tawfiq mengaku sangat senang untuk bisa memberikan
tambahan kuota jemaah haji Indonesia. Apalagi, Indonesia adalah negara penting
bagi Saudi. Namun, lanjut Tawfiq, saat ini negaranya tetap mengedepankan
kenyamanan dan keselamatan jemaah haji.
"Kenyamanan dan keselamatan ini prioritas. Namun saya
katakan, Indonesia akan selalu mendapatkan prioritas dalam memperoleh kuota
tambahan," tuturnya.
"(Mungkin) ada negara yang mengurangi jemaah hajinya sehingga kuota bisa diberikan ke Indonesia. Semua tentu sudah rindu berhaji (dalam kondisi normal)," sambungnya.
Tawfiq menambahkan tentang terus berjalannya transformasi
pelayanan jemaah haji di Arab Saudi. Menurutnya, saat ini sudah tidak ada lagi
muassasah, namun penyenggaraan haji dilakukan oleh syarikah atau perusahaan.
Ada enam syarikah (perusahaan) yang ditunjuk dalam pelaksanaan layanan ibadah
haji tahun ini. Setiap negara, termasuk Indonesia, dapat memilih syarikah dalam
menyiapkan layanan.
"Sehingga akan ada kesempatan untuk mendapatkan harga
terbaik. Saya juga meminta agar perjanjian dibuat dengan detail, agar dapat
memberikan layanan terbaik juga," jelas Tawfiq.
"Jika detail, ini akan menjadi pegangan ketika syarikah
melanggar. Jika mereka melanggar, kami bisa memberikan sanksi," katanya
lagi.
Menurut Tawfiq, para syarikah akan dihadirkan dalam Muktamar
Haji, 9 Januari 2023. Sehingga, setiap negara bisa menilai langsung kesiapan
dan tawaran layanan yang mereka siapkan. Dalam muktamar tersebut juga akan
digelar pameran beberapa produk layanan haji dan seminar perhajian.
Menag Yaqut menyampaikan terima kasih karena Indonesia diajak terlibat sejak awal dalam proses haji 2023, termasuk undangan menghadiri Muktamar Haji. Menag mengapresiasi langkah transformasi yang dilakukan Saudi dalam penyelenggaraan ibadah haji. Transformasi itu mengarah pada penyelenggaraan haji yang lebih profesional.
(Sumber: haji.kemenag.go.id)
Untuk informasi dan pendaftaran haji umroh, silakan hubungi ESQ
Tours Travel (Senin-Jumat 08.00-16.30 WIB):
Call center : 08114 1010 165 (wa only)
Call center bebas pulsa : 0800 1010 165