ESQNews.id, JAKARTA – Kisah inspiratif dari buku yang berjudul Tuesdays with Morrie, mengisahkan seorang mahasiswa yang kagum terhadap dosennya. Mahasiswa tersebut yang tak lain adalah sang penulis buku, Mitch Albom.
Saat itu, Mitch adalah salah satu mahasiswa Universitas Brandeis di Kota Waltham, Massachusetts. Ia sangat takjub dengan seorang profesor dari Universitas yang sama, Morrie Schwartz namanya. Seseorang yang selalu mendambakan dunia sebagai sebuah tempat yang lebih baik.
Mitch selalu mengunjungi rumah Morrie setiap hari Selasa untuk sekedar berbincang-bincang. Perbincangannya itu yang tak lain adalah mengenai makna dari kehidupan.
Profesor itu mengajarkan tentang dunia, mengasihani diri sendiri, penyesalan diri, keluarga, emosi, takut menjadi tua, uang, cinta yang tak padam, perkawinan, budaya, maaf, hari yang paling baik, dan kematian.
“Kita manusia akan meninggal bukan? Akan merasakan yang namanya kematian. Namun, apakah kalian selalu memikirkan kematian setiap saatnya? Sudahkah kalian mempersiapkan dan merencanakan bagaimana jika nanti kalian wafat, akan dikubur dimana, meninggalkan apa untuk orang tercinta, dan lainnya,” terang Dwitya Agustina, mengulas buku tersebut saat Morning Briefing di Menara 165.
Rektor ESQ Business School itu pun sudah mengutip beberapa isi dari buku Tuesday with Morrie dalam IG-nya.
<more>
Dan inilah makna hidup menurut Founder ESQ LC, Ary Ginanjar Agustian: