ESQNews.id
- Cuaca, iklim, dan musim seringkali menjadi alasan ketika
kita mengalami sakit, seperti flu, alergi, demam dan lain sebagainya. Memang
tidak dapat dipungkiri, faktor iklim seperti suhu dan kelembaban udara menjadi
faktor yang memegang peranan penting terhadap fisiologi manusia.
Selain itu, cuaca juga dinilai berpengaruh terhadap perubahan
kondisi tubuh manusia. Sebagai contoh pertumbuhan tulang dan penyerapan kalsium
membutuhkan sinar UV matahari untuk membantu kulit membentuk vitamin D yang
diperlukan dalam proses metabolisme tulang tersebut.
Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi saat tubuh mengubah
makanan menjadi energi. Keseluruhan proses kimia ini terjadi secara
berkelanjutan menghasilkan dan membakar energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk
beraktivitas, seperti bernapas, berpikir, hingga berjalan kaki.
Daya tahan tubuh manusia satu dengan yang lainnya berbeda-beda.
Pengaruh cuaca, iklim, dan musim bisa menjadi faktor proses metabolisme, untuk
itu salah satu cara terbaik meningkatkan daya tahan tubuh adalah dengan
memperhatikan asupan makanan ke dalam diet harian Anda.
Dilansir melalui Huffingtonpost, kami telah mengumpulkan sembilan
makanan yang meningkatkan daya tahan tubuh - tanpa urutan tertentu - plus resep
sehingga Anda dapat memasukkan sebanyak mungkin ke dalam menu diet Anda.
1. Paprika Merah
Paprika manis ini adalah sumber vitamin C yang sangat baik bahkan
lebih baik daripada jeruk dan juga sebagai persediaan cadangan vitamin C
tubuh.
2. Jeruk
Seperti yang kita tahu bahwa jeruk mengandung vitamin C yang juga
baik untuk tubuh. Kandungan gizi dan mineral yang begitu banyak juga membantu
perkembangan gizi bagi anak-anak dan dewasa. Selain itu, jeruk juga dapat
menurunkan resiko stroke.
3. Bawang putih
Bawang putih mengandung selenium, yang tampaknya memiliki efek
kuat pada sistem kekebalan tubuh. Selain itu, bawang putih juga dapat digunakan
sebagai bumbu bagi makanan.
4. Sup Ayam
Di dalam sup ayam terdapat kandungan protein yang tinggi dari ayam
yang menjadi bahan utama pada sup. Protein pada ayam dapat membantu
perkembangan otak, metabolisme tubuh, serta pembentukan otot pada anak. Selain
itu, di dalam sup ayam terdapat kandungan penisilin alami yang baik dan telah
terbukti dapat mengatasi batuk berlebih, apalagi jika disajikan dalam kondisi
hangat akan mampu melancarkan pernafasan dan juga pastinya menghangatkan
tubuh.
5. Brokoli
Sayuran ini sarat dengan vitamin A dan C, serta glutathione antioksidan. Tidak heran apabila
ibu Anda selalu menyuruh Anda memakannya. Brokoli memang sangat baik untuk
meningkatkan metabolisme tubuh.
6. Almond
Kacang almond syarat dengan kandungan vitamin E, yang merupakan
antioksidan kuat dan dapat membantu melawan infeksi.
7. Kunyit
Bumbu kuning yang tebal ini mungkin bukan makanan super yang kita
semua harapkan, tetapi ada bukti anekdotal bahwa itu dapat membantu melawan
flu.
8. Bayam
Bayam mengandung zat besi, folat, serat, antioksidan, dan vitamin
C yang sangat baik bagi tubuh.
9. Yoghurt
Probiotik adalah teman terbaik Anda untuk tetap sehat. Secara
alami ditemukan di yogurt, tidak hanya sehat tetapi juga dapat membantu
meringankan demam.
Itulah sembilan bahan yang bisa Anda jadikan referensi untuk menambah daftar menu keseharian Anda. Walaupun banyak faktor yang dapat menyebabkan terganggunya metabolisme, akan tetapi tidak ada salahnya apabila kita lebih wasapada terhadap kesehatan dan menjaga pola asupan makan kita dengan baik.