ESQNews.id, JAKARTA – Virus Corona yang dikabarkan telah menyebar dari Tiongkok, Hongkong, hingga Thailand membuat warga Indonesia waspada. Menindaklanjuti Surat Edaran Dirjen P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Kementerian Kesehatan RI No: PM.04.02/III/43/2020 pada (3/1/2020).
Tentang kesiapsiagaan dan antisipasi penyebaran penyakit pneumonia berat yang belum diketahui etiloginya. Maka perlu kewaspadaan bagi setiap orang termasuk lintas sektor dan lintas program di Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma.
Oleh karena itu sebagai langkah pencegahan dan pengawasan, Kemenkes RI menghimbau:
- Semua maskapai yang melayani penerbangan langsung maupun
transit dari Tiongkok dan Hongkong untuk segera menyampaikan dokumen kesehatan
berupa gendec dan manifest penumpang sesaat setelah mendarat kepada petugas
Kesehatan di Pos Kesehatan KKP terminal penerbangan internasional.
- Meningkatkan pengawasan kedatangan internasional utamanya penumpang
yang datang dari negara terjangkit dengan skrining menggunakan kamera pemindai
suhu tubuh (Thermal Scanner) dan Surveilans
Syndrome.
- Melakukan identifikasi penerbangan langsung dari Tiongkok
dan Hongkong ke Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma baik penerbangan
komersil maupun charter.
- Melakukan sosialisasi kepada lintas sektor terkait seperti
maskapai, ground handling, imigrasi, dan sektor lain untuk dapat mengenali
secara dini gejala penyakit dan melaporkan kepada petugas Kantor Kesehatan
Pelabuhan.
<more> - Menayangkan media KIE Elektronik dalam bentuk video maupun
digital banner di Bandara.
- Agar terhindar dari penyakit ini ada beberapa hal perlu
diperhatikan antara lain:
- Gunakan APD (Alat Pelindung Diri) minimal seperti masker bagi pelaku perjalanan dan petugas yang memiliki resiko tinggi kontak dengan penderita, yaitu personil pesawat, ground handling, petugas imigrasi dan petugas kesehatan.
- Senantiasa menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) seperti menutup hidung dan mulut saat batuk atau bersin, mencuci tangan dengan bersih dengan sabun setelahnya, tidak bertukar botol minum atau sejenisnya, menjaga kondisi daya tahan tubuh.
- Jika mengalami demam, batuk, atau sesak nafas segera menghubungi petugas kesehatan.
- Pelaku perjalanan menuju Tiongkok dan Hongkong dihimbau untuk memperhatikan penyebaran penyakit ini, menghindari tempat-tempat berjangkitnya penyakit, serta menghindari kontak langsung dengan penderita yang mengalami demam, batuk, dan sesak napas.