Sejak awal tahun 2018, media massa diramaikan berita yang tidak
menyenangkan tentang biro perjalanan travel umroh. Yang kabarnya dilaporkan
telah menipu puluhan ribu jamaahnya, sebut saja inisialnya adalah FT. Oleh
karena itulah buku ini juga diciptakan, agar orang dapat memahami Umroh dari
mulai mereka berencana untuk umroh sampai kepada hal-hal memilih biro
perjalanan umroh yang benar, dan banyak lagi hal lainnya yang diulas diBuku ini.
Di Era Saat ini, sangat jarang bisnis penjualan buku
berorientasi untuk membantu kaum dhuafa merasakan perjalanan ritual umrah.
Namun berbeda halnya dengan Pak Joko Intarto bersama rekan-rekan team
pembuat buku UMRAH RASA F1 ini. Tidak kalah penting, buku ini juga didukung
oleh Jawara Media yang tidak asing lagi dalam Industry Media,
beliau adalah Bapak Dahlan Iskan Raja Media Cetak pemilik Jawa Pos Group yang
juga pernah menjabat sebagai Menteri BUMN itupun ikut andil dalam penulisan
buku ini.
Luar biasa ketika beliau dihubungi via telepon oleh team
ESQnews.id, Joko Intarto menjelaskan dengan sangat antusias "Apakah Sebuah
buku bisa memberangkatkan orang Umrah ? Apakah bisa memberangkatkan seorang
jamaah umrah dengan uang Rp 10.000 ? Kalau Bagi Saya dan Team Insyaa allah
Bisa! Karena Biaya paket umrah saat ini paling murah kurang lebih Rp 20.000.000
per orang contohnya. Seandainya buku ‘’Umrah Rasa F1’’ ini terjual 2.000
eksemplar, berarti ada satu orang yang bisa diberangkatkan umrah. Begitu
seterusnya. Kita akan mengikuti biaya paket standard umrah pada waktunya
kelak".
"Kalau dananya sudah terkumpul. Dari royalty buku UMRAH
RASA F1. Dari Rp 10.000 per eksemplar. Saya serahkan kepada Pak Dahlan Iskan
untuk memilih, meninjau dan menilai siapa saja yang layak untuk kami
berangkatkan nanti kedepannya" Tutur pria yang ramah dengan panggilan JTO.
Pria
bersepatu kets dan berpenampilan sederhana tersebut juga menjelaskan
"Setelah masuk percetakan sepekan, buku Umrah Rasa F1, insyaa allah hari
ini masuk tahap penjilidan. Dan Rabu siang, buku manajemen perjalanan umrah
privat itu diperkirakan kelar, lalu kamis mulai beredar.
Bapak
Mamo penanggung jawab percetakan buku ini membenarkan target cetak yang
diberikan tersebut, "sebenarnya cetak buku Umrah Rasa F1 ini sebagian
sudah selesai sejak hari Minggu kemarin. Walaupun Libur panjang akhir pekan,
percetakan tetap kami buka, agar target jadwal edar yang sudah ditentukan tidak
tertunda" Tuturnya pria ramah yang sedang asyik mengoperasikan mesin
percetakan. Dengan selesainya proses cetak dan jilid ini, pengiriman perdana
kepada para pemesan saat pre-order akan dilakukan mulai Kamis. Total pemesanan buku saat ini telah mencapai
diatas 425 eksemplar.
"Umrah
Rasa F1" berisi pengalaman pribadi merencanakan umrah private untuk
dua orang ibu yang sudah lanjut usia. Ditemani kedua anak laki-lakinya,
berempat menunaikan ibadah umrah dengan paket perjalanan yang dirancang
sendiri. Perjalanan tersebut tidak menggunakan pembimbing ibadah. Sebuah
pengalaman yang seru. Sekaligus menegangkan.
Buku
"Umrah Rasa F1" dijual dengan harga Rp 50.000 per eksemplar harga
tersebut belum termasuk ongkos kirim. Di dalam harga itu sudah termasuk donasi
biaya umrah untuk kaum Dhuafa Rp 10.000.
Mengacu
kepada biaya standar harga paket umrah saat ini, setiap penjualan 2.000
eksemplar, bisa membiayai umrah 1 orang Dhuafa, dan seterusnya. Joko menambahkan,
"Saya berharap semua hal baik ini bisa terlaksana dengan lancar, dan bisa
segera memberangkatkan banyak orang untuk umroh kedepannya nanti, dan
mudah-mudahan buku ini juga bisa bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi kita
semua" .
Bagi yang ingin memesan buku, karena kami mencetak sendiri dan juga masih mendistribusikan sendiri. Para peminat dapat kirim permintaan melalui whatsapp : 087877913319. Sebanyak 1.000 buku pemesanan pertama ditandatangani penulis, termasuk Pak Dahlan Iskan yang memberi prolog. (wahyu)