Sabtu, H / 18 Oktober 2025

Shalat, Amalan yang Pertama Kali Dihisab

Senin 30 Jun 2025 14:19 WIB

Author :Kontributor

Ilustrasi

Foto: Pinterest

ESQNews.id, JAKARTA - Rasulullah SAW Bersabda: “Kedua telapak kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat sampai dia ditanya tentang umurnya untuk apa dihabiskan; tentang ilmunya, apa yang dia amalkan; tentang hartanya, dari mana dia dapatkan dan untuk apa dia infakkan (belanjakan); serta tentang badannya, pada perkara apa dia gunakan.” (HR. at-Tirmidzi)


Riwayat lain:


‘Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Rabb-mu), tiada sesuatu pun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi-Nya).’ (TQS: Al-Haqqah: 18).


Penjelasan:


1) Seluruh amalan hamba, apakah amalan yang baik atau jelek, apakah amalan tersebut berkaitan dengan hak-hak Allah SWT dan Rasulullah SAW. atau berkaitan dengan hak orang dan makhluk lainnya,—bahkan amalan yang tidak terkait dengan pihak yang lainnya—semua itu akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT.


2) Umat Muhammad, rombongan pertama yang dihisab: “Kita adalah umat yang terakhir, tetapi yang pertama diputuskan hukumannya pada hari kiamat sebelum umat-umat lainnya.” (HR. al-Bukhari dan Muslim);


3) Shalat, amalan yang pertama kali dihisab: “Amalan-amalan seorang hamba yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah shalat.


Apabila shalatnya bagus, niscaya dia akan mendapatkan kebahagiaan dan keberhasilan. Namun, apabila shalatnya rusak, sungguh dia akan kecewa dan rugi.


Apabila shalat wajibnya ada suatu kekurangan, Rabb azza wajalla berfirman, ‘Lihatlah, apakah hamba-Ku memiliki shalat sunah?’ Lantas, kekurangan shalat wajibnya akan disempurnakan dengannya, kemudian seluruh amalannya seperti itu.” (HR. at-Tirmidzi dan an-Nasai);


4) Darah, masalah yang pertama kali diputuskan: “Hal pertama yang akan diputuskan diantara manusia adalah masalah darah.” (HR.Bukhari dan Muslim).


Maksudnya adalah, barangsiapa menumpahkan darah orang lain, membunuh orang lain dengan zalim maka Allah akan mengadilinya kelak di akhirat sebelum Allah mengadili permasalah yang lain;


5) Nasihat Umar bin al-Khaththab ra: “Hitung-hitunglah (amalan-amalan) yang ada pada diri kalian sebelum kalian dihisab. 


Timbanglah amalan kalian sebelum kalian ditimbang, karena hal itu akan meringankan hisab kalian besok (pada hari kiamat), yaitu kalian menghitung-hitung (amalan) yang ada pada diri kalian pada hari ini dan menimbang-nimbangnya untuk mempersiapkan diri menghadapi hari waktu dipampangkannya seluruh amalan.


Bahan bacaan:

https://asysyariah.com/hisab-pasti-terjadi/

https://bimbinganislam.com/pertama-kali-dihisab-di-hari-kiamat-adalah-perkara-darah/


ONE DAY ONE HADITS Oleh: Ridwan S.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA