Jumat, H / 26 April 2024

Presiden Minta Dana Desa Presiden Digunakan untuk Pengembangan SDM

Jumat 23 Nov 2018 09:33 WIB

Source :Anadolu Agancy

Presiden Joko Widodo bersama para Menteri Kabinet Kerja

Foto: Facebook @Presiden Joko Widodo

ESQNews.id, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo menyatakan pada 2019 dana desa yang dialokasikan pemerintah tidak hanya digunakan untuk pembangunan infrastruktur desa. Dia juga meminta agar dana tersebut dapat digunakan pula untuk menunjang program inovasi desa dan segala hal yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia.


"Saya minta untuk nanti 2019 yang berkaitan dengan pembangunan sumber daya manusia itu betul-betul diberikan perhatian. Misalnya yang berkaitan dengan stunting bisa menjadi perhatian kita," tutur Jokowi – sapaan Presiden – acara Sarasehan Pengelolaan Dana Desa se-Jawa Tengah Tahun 2018 di Semarang, Kamis (22/11).


Jokowi mengatakan bahwa persoalan stunting ini masih menjadi pekerjaan rumah bersama. Gizi buruk sebagai penyebab stunting dikhawatirkan dapat memengaruhi kualitas sumber daya manusia Indonesia ke depannya, kata dia.


"Kita harus bicara apa adanya. Di 2014 angka stunting kita sangat tinggi, 37 persen. Sekarang sudah turun tapi masih 30-an persen. Kita ingin terus ditekan sampai pada angka 20 persen," ujar Jokowi. 


Terkait hal itu, tambah dia, desa melalui dana yang diberikan diharapkan dapat menjadi salah satu tumpuan dalam menekan kasus stunting tersebut. Pemanfaatan dana desa untuk tujuan tersebut telah diatur dalam Permendes Nomor 19 Tahun 2017 yang menyebut bahwa desa dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat dan pendidikan, kata dia.


Selain itu, Jokowi menambahkan, dana desa juga ke depannya diminta untuk digunakan bagi pemenuhan kebutuhan akan pendidikan anak-anak di pedesaan bila dipandang perlu.


Presiden menegaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia melalui akses kepada pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang dapat dinikmati oleh generasi mendatang.


"Yang berkaitan dengan sekolah dan pendidikan jangan sampai ada anak di desa bapak ibu sekalian yang tidak sekolah," kata dia. 


Berdasarkan catatannya, terdapat kurang lebih 74 ribu desa yang ada di seluruh Indonesia. Sejak tahun 2015, jumlah dana yang dikucurkan pemerintah selalu meningkat setiap tahunnya. Menurut pemerintah, dana yang telah dikucurkan pemerintah tahun 2015 Rp20 triliun, 2016 Rp47 triliun, 2017 Rp60 triliun, 2018 Rp60 triliun, tahun depan 2019 Rp70 triliun.


“Naik, naik, naik, naik terus," ucap dia. 


Dengan program tersebut, Jokowi berharap agar dana desa hanya berputar di desa dan dimanfaatkan untuk pembangunan secara maksimal agar kesejahteraan desa dan warganya semakin meningkat.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA