Kamis, H / 28 Maret 2024

PPDB 2019, Sistem Zonasi Masih Dicibir Warganet

Senin 17 Jun 2019 15:01 WIB

Reporter :Redaksi

Syarat PPDB 2019

Foto: Kemendikbud

ESQNews.id, JAKARTA - Meskipun sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sudah diterapkan kurang lebih selama tiga tahun, akan tetapi masih banyak warga yang belum bisa menerima sistem tersebut. Sosialisasi PPDB 2019 sistem zonasi yang dikeluarkan Kemendikbud di akun twitternya @Kemendikbud_RI menuai banyak protes dari Waranet.


Akun @NovietaSuyoso mengatakan sistem zonasi memiliki kemungkinan mengucilkan mental anak-anak yang akan melanjutkan ke sekolah pilihan mereka.


"Mohon ditinjau kembali faslitas sekolah dan kemampuan siswa agar yang benar-benar niat sekolah tepat sasaran dengan sekolah pilihannya," tulis akun tersebut.


Hal senada diungkapkan oleh akun @mmissyPark_. Akun tersebut berpendapat sistem zonasi sangat tidak tepat untuk diterapkan. Pasalnya, banyak siswa yang terkatung-katung tidak mendapatkan sekolah negeri.


Baca juga: Kenapa Harus Sistem Zonasi?


"Jangankan memilih sekolah favorit, ingin mendapatkan sekolah saja kami dibuat susah," tulis akun tersebut.


Akun @amandahan1996 juga mengungkapkan kekecewaannya kepada sistem zonasi yang menurutnya membuat salah satu adiknya gagal masuk sekolah negeri.


"Dimana-mana orang yang berjuang supaya dapat nilai NEM tinggi harusnya bisa masuk ke sekolah pilihannya, adik saya nemnya 27.9 sekarang sedang menangis karena ga bisa masuk (sekolah pilihan)," tulis dia.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA