NEWS
ESQNews.id, MALANG - Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB) menyelenggarakan TalentDNA Coaching untuk dosen dan tenaga kependidikan. Program ini bertujuan meningkatkan layanan akademik dan pembimbingan mahasiswa secara personal berdasarkan potensi unik mereka. Melalui program TalentDNA Coaching yang digelar pada 30–31 Agustus 2025 dosen dan tenaga kependidikan (tendik) dibekali keterampilan untuk menjadi coach profesional bagi mahasiswa.Kegiatan yang dipandu langsung oleh Coach Trie Setiatmoko (Tiko) dari tim ESQ Corp pimpinan Ary Ginanjar Agustian ini merupakan tindak lanjut dari program ESQ yang sebelumnya telah diikuti oleh mahasiswa baru.Tujuannya untuk menyelaraskan visi dan metode pembimbingan di seluruh lini fakultas. Dekan FILKOM UB, Ir. Tri Astoto Kurniawan, S.T., M.T., Ph.D., IPM, dalam sambutannya menekankan pentingnya program ini untuk masa depan mahasiswa.“Kami ingin pendampingan yang dilakukan bukan hanya bersifat administratif, tetapi benar-benar menyentuh aspek pengembangan potensi, karakter, dan kepribadian mahasiswa,” ujar Tri Astoto.“Melalui program ini, kami berharap para dosen dan tendik memiliki pendekatan yang selaras dalam membimbing, sehingga bisa mengarahkan setiap mahasiswa sesuai potensi terbaik mereka,” imbuh Dekan.Program ini dirancang untuk mengubah paradigma pendampingan di lingkungan kampus. Sebelumnya, mahasiswa baru telah dibekali fondasi kecerdasan emosional dan spiritual melalui ESQ. Namun, FILKOM UB menyadari bahwa pembentukan karakter adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan peran aktif dari para pendidik.Edita Rosana Widasari, S.T., M.T., M.Eng., Ph.D., selaku Ketua Pelaksana PKKMB FILKOM UB 2025, menjelaskan bahwa keselarasan pemahaman antara mahasiswa dan pembimbing adalah kunci.“Dengan pemahaman yang sama mengenai TalentDNA, kami ingin menciptakan ekosistem kampus yang lebih kondusif, kolaboratif, dan berkelanjutan. Harapannya, FILKOM UB akan semakin berkualitas, baik dalam layanan akademik maupun dalam pembinaan karakter mahasiswa,” ungkap Edita, mengutip dari media massa.Kegiatan TalentDNA Coaching ini berlangsung intensif selama dua hari dengan agenda yang terstruktur untuk membangun keterampilan coaching dari dasar hingga aplikasi, meliputi:Sesi 1: Basic Coaching Skill, pengenalan keterampilan dasar dan fundamental seorang coach. Sesi 2: Coaching Journey (Listening & Questioning), pelatihan mendalam mengenai teknik mendengarkan aktif dan mengajukan pertanyaan yang efektif untuk menggali potensi.Sesi 3: TalentDNA Understanding, membedah konsep dan cara membaca hasil TalentDNA mahasiswa untuk memahami keunikan potensi individu. Sesi 4: TalentDNA Optimization for Coaching, sesi puncak yang mengajarkan cara memaksimalkan pemanfaatan hasil TalentDNA dalam proses pembimbingan dan pengarahan mahasiswa.“Melalui inisiatif ini, FILKOM UB berinvestasi pada pengembangan hard skill mahasiswa sekaligus secara serius membangun fondasi soft skill dan karakter dengan melibatkan seluruh elemen pendidik. Langkah ini diharapkan mampu melahirkan lulusan yang unggul secara akademik dan siap menjadi pemimpin masa depan yang cerdas secara emosional dan spiritual,” ujar ketua pelaksana.