ESQNews.id, JAKARTA - Universitas Ary Ginanjar (UAG University) dan ESQ Business School dengan bangga menggelar Wisuda ke-9 (Program Sarjana Tahun Akademik 2024/2025) dan Welcoming Reception ke-13 (Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025/2026) pada Rabu, 10 September 2025 di Menara 165, Granada Ballroom Lantai 1, Jakarta.
Acara ini tidak hanya menjadi simbol kelulusan, tetapi juga tonggak awal bagi generasi baru yang siap memimpin dengan nilai dan karakter, sesuai tema besar: “Grow to Lead, Lead with Purpose.”
Acara juga disiarkan langsung melalui kanal digital yakni YouTube (uag.university dan aryginanjaragustian), Instagram (@uag.university dan @ary.ginanjar).
Menghormati momen penting tersebut, Dr. H. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., M.P.A., M.A., yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan hadir memberikan orasi ilmiah inspiratif kepada para lulusan dan mahasiswa baru.
Dr. H. Ferry Juliantono, S.E. AK., M.Si. (Menteri Koperasi), Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA (Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat) serta Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (Founder Universitas Ary Ginanjar & ESQ Corp) turut hadir juga dalam perayaan ini dan memberikan sambutan.
Agar perhelatan penuh berkah, di awal sesi Dr. KH. Muhammad Cholil Nafis, Lc., S.Ag., M.A., Ph.D selaku ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan dewan pembimbing syariah ESQ memimpin pembacaan Doa bersama.
Sambutan Ary Ginanjar Agustian
Ary Ginanjar Agustian menyatakan, “Universitas Ary Ginanjar (UAG University) dan ESQ Business School adalah satu-satunya kampus di Indonesia yang berbasis pada tiga kecerdasan: Intelektual (IQ), Emosional (EQ), dan Spiritual (SQ).
Karena manusia itu bukan hanya what do I think yang saya pikir. Bukan hanya what do I feel yang saya rasa. Tetapi dorongan untuk memahami who am I, where am I, where do I want to go.
Kampus ini menjunjung tinggi pembentukan moral dan karakter anak-anak bangsa menuju Indonesia Emas 2045. Bahkan, soft skill menjadi inti pembelajarannya, sehingga kampus ini dikenal sebagai University of Life — Kampus Kehidupan."
Sesuai dengan Visi Universitas Ary Ginanjar yakni sebagai perguruan tinggi berbasis karakter yang menjadi pusat keunggulan menuju Indonesia Emas 2045.
Hal ini sejalan dengan amanah dari UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003, bahwa pendidikan adalah mengembangkan potensi mahasiswa untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Melalui kurikulum khas yang disebut The UAG Way, pembentukan karakter digambarkan sebagai pembangunan sebuah rumah yang kokoh Belief sebagai fondasi, Values sebagai tiang, dan Competency sebagai atap.
Metode pembelajaran di UAG University pun mengadopsi pendekatan holistik bernama SKID (Spiritual, Kreativitas, Intelektual, dan Dampak), menjadikan mahasiswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berdaya cipta, berdampak, dan bermoral tinggi.
Ary Ginanjar menegaskan bahwa UAG Univeristy dan ESQ Business School adalah wujud nyata ikhtiar untuk mencetak generasi pemimpin masa depan yang berkarakter.
“Visi kami adalah menjadikan Universitas Ary Ginanjar sebagai perguruan tinggi berbasis karakter yang menjadi pusat keunggulan menuju Indonesia Emas 2045.
Bahkan, kami canangkan Indonesia sebagai Atap Dunia pada tahun 2085. Karena itu, mahasiswa kami harus memiliki mentalitas Agile Leaders – tangguh, adaptif, dan penuh integritas.”
Dengan dukungan ekosistem bisnis ESQ Corporation dan lebih dari 2,5 juta alumni ESQ di seluruh dunia, mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dari lapangan serta akses ke berbagai sertifikasi profesi seperti Oracle Java Certified, Database Design, serta pelatihan Quantum Excellence dan ESQ 4 Tingkat.
Ary Ginanjar juga menyoroti pentingnya soft skill dan mental agility di tengah arus digitalisasi dan disrupsi teknologi.
“Selama ini dunia pendidikan terlalu fokus pada IQ saja. Padahal 80–90% kesuksesan seseorang justru ditentukan oleh EQ dan SQ. Maka kami di UAG University membekali mahasiswa dengan karakter-karakter seperti jujur, dapat dipercaya, visioner, disiplin, tanggung jawab, adil dan peduli.”
“Karakter dan mental agility menjadi benteng dalam menghadapi tantangan AI, robotisasi, dan ketidakpastian dunia kerja. Kita harus siap dengan Change Agility, Learning Agility, People Agility, Mental Agility, dan Result Agility.”
“Jadilah pemimpin yang agile, yang siap memberi warna dan solusi, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi untuk Indonesia dan dunia.”
Orasi Ilmiah Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Agus H. Yudhoyono
Agus H. Yudhoyono yang akrab disapa AHY itu tuturkan, "Tantangan Indonesia tentu tidak terlepas dari tantangan dunia. Geopolitik, perang masih kerap terjadi di berbagai penjuru dunia, sekaligus tentunya gejolak ekonomi dan ketidakpastian akibat disrupsi termasuk di bidang teknologi.
Kita butuh SDM yang memiliki kesiapan baik kecerdasan intelektual, IQ, kecerdasan secara emosional karena kita juga berhadapan dengan masyarakat yang semakin egaliter dan juga pendekatan hubungan personal itu menjadi sangat penting dan yang terakhir adalah pendekatan kekuatan spiritual karena kita ingin menghadirkan manusia, menghadirkan sumber daya manusia yang memiliki karakter yang kuat berbasis pada prinsip nilai yang hakiki sebagai insan hamba Tuhan.
Kita harus mengkombinasikan kekuatan IQ, EQ dan SQ tersebut sehingga kita semua menjadi insan yang paripurna dan terima kasih kepada Universitas Ary Ginanjar yang telah menghadirkan pendekatan itu secara berimbang, mencetak ribuan generasi bangsa yang dibekali dengan kelengkapan IQ, EQ, dan SQ.
Dalam pendekatan-pendekatan tadi sungguh dibutuhkan karena pada akhirnya kita ingin manusia Indonesia itu semakin memiliki kapasitas tapi juga integritas dibekali tadi dengan berbagai keterampilan yang relevan untuk menjawab tantangan ke depan.
Adik-adikku, para mahasiswa dan wisudawan, kalian adalah harapan kita semua. Generasi penerus bangsa yang dipersiapkan, dibekali dengan sebaik mungkin di sini, di UAG ini, di ESQ Business School.
Who am I tadi? Where am I? Mau kemana kita? Buat apa kita hidup? Pertanyaan-pertanyaan filosofis yang mendasar itu seringkali mengganggu kita di malam hari. Tetapi dengan apa yang diajarkan di UAG ini saya rasa itu semua bisa dijawab dan membekali para wisudawan dalam menempuh perjalanan ke depan.
Lalu terkait manajemen talenta saya rasa juga penting, talenta ini harus dipersiapkan tepat sasaran, jangan sampai seperti tidak sesuai antara minat, antara bakat dengan apa yang dibutuhkan oleh negara termasuk oleh berbagai lembaga baik pemerintahan maupun lembaga-lembaga korporasi termasuk di dunia akademisi, dunia pendidikan.
Kita ingin SDM yang ada benar-benar dipersiapkan untuk menempuh pendidikan sesuai dengan talenta, dengan minat, tapi juga disesuaikan dengan kebutuhan organisasi dan kebutuhan negara.
Memang harus diorkestrasi, harus ada yang memetakan, dan Pak Ary sudah mempunyai life tools TalentDNA (talent mapping).
Disinilah butuh penyiapan SDM berbasis talenta, maka pendekatan apapun untuk bisa mendapatkan talenta terbaik The best and brightest talents menjawab tantangan-tantangan tadi akan menjadi hal yang sangat mendasar dalam sistem pendidikan dan hubungan antara pemerintah dunia usaha dan pekerja kita ke depan."
Sambutan Menteri Koperasi, Ferry Juliantono
Ferry Juliantono katakan, "Univeritas Ary Ginanjar adalah sebuah kampus yang memadukan antara kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan emosional. Kalau digabung itu akan menyebabkan output lulusan mahasiswa-mahasiswa yang akan bisa bertahan, berkembang di tengah situasi masyarakat yang perubahannya sangat dinamis seperti sekarang.
Jadi harapannya selain bukan hanya kerja, tapi juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Dan bangsa ini butuh lulusan dari Universitas Ary Ginanjar yang komplit tadi.
Dan kami dari pemerintah dan dari Kementerian Koperasi khususnya akan mendukung dan membuka seluas-luasnya bisa berkolaborasi seandainya ada lulusan dari Universitas Ary Ginanjar yang mau mendedikasikan dirinya bekerja memodernisir koperasi-koperasi baik yang ada di kota maupun yang ada di desa untuk bisa menjadi badan usaha yang keren yang bisa menjadi kebanggaan kita semuanya.
Kami di Kementerian Koperasi sudah mengalami banyak dukungan, sudah menikmati dukungannya dari Pak Ary Ginanjar dari pendekatan artificial intelligence untuk menganalisis pengurus-pengurus koperasi-koperasi desa Kelurahan Merah Putih yang jumlahnya kurang lebih 5-10 orang per koperasi.
Jadi kalau ada 80 ribu, ada sekitar 800 ribu orang yang kita tidak bisa lagi seleksi secara manual dan dengan bantuan Pak Ary Ginanjar dan teman-teman dari UAG dan ESQ ternyata pendekatan artificial intelligence itu bisa dengan sangat cepat menganalisis pengurus-pengurus koperasi desa (KDKMP) itu supaya sesuai dengan bidangnya masing-masing jadi keren pasti.
Penggunaan AI untuk talenta itu relatif punya presisi yang lebih pas, lebih murah. Pengurus Koperasi Desa itu begitu dianalisa pakai AI, mana yang cocok untuk keuangan, mana yang cocok untuk dagang, mengurus ini, mengurus itu.
Itu dengan AI, talenta dari masing-masing pengurus itu bisa terprofil dengan sangat rinci dan dengan sumber data yang seperti itu, kami akan sangat terbantu untuk bisa menempatkan termasuk juga kalau mahasiswa di Universitas Ary Ginanjar ini juga sudah berbasis manajemen talenta tentunya. Sangat bisa membantu para mahasiswa atau wisudawan mereka punya passion cocok di mana."
Sambutan Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Mohammad Nuh
Mohammad Nuh sampaikan, "Universitas Ary Ginanjar dan ESQ Business School, kampus ini membekali mahasiswanya dengan 3 kecerdasan yakni IQ, EQ, dan SQ. Namun dengan pergembangan waktu pandangan saya belum cukup hanya itu.
Di zaman sekarang ini ada potensi lain yang perlu kita gabungkan lagi yaitu DQ (Digital Quotient) atau kecerdasan digital. Maka saya yakin dengan menggabungkan 4 kecerdasan, Universitas Ary Ginanjar ini akan semakin melejit."
Menurutnya, salah satu faktor keberhasilan itu ditentukan oleh kemampuan seseorang untuk mengelola seluruh resources yang ada dalam dirinya ditambah dengan digitalisasi. Kalau mereka bisa mengelola seluruh resources itu berarti dia punya modal yang luar biasa untuk sukses.
"Kami juga senang karena sudah ada talenta DNA mappingnya itu sehingga ini bisa menjadi navigator menghantarkan anak-anak supaya pengembangannya berbasis pada talentanya," ujar Prof. Nuh.
Sambutan Ketua Dewan Penasehat Universitas Ary Ginanjar dan ESQ Business School, Fasli Jalal. Ph.D
Prof. Dr. dr. Fasli Jalal. Ph.D. mengatakan, "Universitas Ary Ginanjar ini memiliki kekuatan spiritual keagamaan. Ini hanya ada di Indonesia, tidak ada di banyak negara yang lain.
Para mahasiswa atau wisudawannya, mampu mengendalikan diri. Pengendalian diri, dan ini tentu dengan semua dimensi. Mereka juga harus punya kepribadian, yakni Pancasila atau tujuh budi utama (Jujur, Dipercaya, Tanggungjawab, Visioner, Disiplin, Adil, Peduli).
Kemudian selain dari itu, baru dia punya kecerdasan yang dibutuhkan oleh dirinya, masyarakat, dan bangsanya. Dan dia juga harus punya akhlak mulia, yang menjadi fondasi untuk dibangunnya kecerdasan lain di atasnya. Ini juga diterapkan di sini, dan tentu keterampilan-keterampilan yang diperlukan oleh dirinya, oleh masyarakat, oleh bangsa dan negara.
Selamat kepada para wisudawan dan selamat datang kepada mahasiswa baru. Mudah-mudahan menjadi pemimpin-pemimpin terdepan di Indonesia nanti.
Mari kita upayakan terus-menerus beberapa hal tadi yang kita sebut sebagai skill for 20th century. Karakter, selalu berpikir kreatif, analytical, system thinking. Ini akan membuat Anda berbeda dengan yang lain.
Kemudian tidak kalah penting, mampu berkolaborasi dengan siapapun dalam bentuk tema apapun, mampu berkomunikasi dalam berbagai dimensi, literasinya kuat, tidak mudah terpancing oleh hoax, hati-hati dalam menyampaikan sesuatu yang kita tidak pasti, tapi kita selalu cek and recheck, punya keingintahuan yang tinggi, siap menjadi leader, insya Allah Anda akan menjadi petarung-petarung dunia."
Sambutan Kepala Lembaga Layanan Dikti Wilayah 3, Henri Togar Hasiholan Tambunan
Dr. Henri Togar Hasiholan Tambunan, S.E., M.A., melalui rekaman video menyampaikan, "Saya mengapresiasi Universitas Ary Ginanjar yang terus konsisten menghadirkan pendidikan tinggi yang berkualitas. Dengan menekankan pentingnya, nilai, karakter, dan kecakapan hidup, universitas ini tidak hanya mencetak lulusan yang cerdas secara akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan zaman.
LLDikti 3 akan terus mendukung upaya Universitas Ary Ginanjar dalam meningkatkan butuh pendidikan, memperkuat tata kelola, serta memperluas akses bagi generasi muda untuk memperoleh pendidikan tinggi yang relevan dengan kebutuhan bangsa.
Selamat kepada wisudawan dan mahasiswa baru karena telah memilih Universitas Ary Ginanjar. Kalian telah memilih kampus yang lahir dari visi membentuk generasi berkarakter, unggul, berintegritas, berdaya saing di tingkat global, dan berkontribusi nyata bagi bangsa dan negara."
Laporan Akademik oleh Rektor Universitas Ary Ginanjar dan ESQ Business School, Dyah Utami Aryanti
Dyah Utami Aryanti, S.S., M.Ed., M.M., paparkan, "Pada tahun 2025 ini Universitas Ary Ginanjar dan ESQ Business school meluluskan 76 mahasiswa yang terdiri dari Program Studi: Manajemen, Sistem Informasi, Ilmu Komputer, dan program executive 1 tahun bagi penerus bisnis keluarga (second generation).
Wisudawan terbaik berdasarkan Indeks Prestasi adalah Arsa Samrotul Fuadah Program Studi Manajemen dengan IPK: 3.92. Arsa merupakan penerima Beasiswa Generasi Emas Yayasan Ary Ginanjar Agustian tahun 2021, dan menjadi ketua Galeri Investasi Universitas Ary Ginanjar periode 2023-2024, CEO Was.Tra, dan mendapatkan Pembiayaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha dari Kemendikbud Ristek.
Tak hanya dari segi intelektualitas, di tahun ini juga Universitas Ary Ginanjar memberikan penghargaan khusus kepada wisudawan yang telah menunjukkan keteladanan dalam menjaga dan mengamalkan Five Values Universitas Ary Ginanjar.
Pernghargaan ini didasarkan pada hasil pengukuran Character 180° Assessment (C-180) yang merupakan instrumen pengukuran values yang dikembangkan oleh Universitas Ary Ginanjar yang fokus pada lima dimensi yaitu: Integrity, Passion, Creativity, Loyalty, Humility, dan Professionalism yang menjadi values utama institusi.
Wisudawan terbaik berdasarkan implementasi 5 values Universitas Ary Ginanjar adalah:
- Value Integrity: Arsa Samrotul Fuadah dari Program Studi Manajemen. Arsa selalu berkomitmen saat diberikan tanggung jawab dan ia mengerjakan segala sesuatu dengan kesungguhan.
- Value Passion: Muhammad Mirza Hidayat dari Program Studi Manajemen. Mirza telah menunjukkan passion dalam bisnis sejak awal bergabung dengan ESQ Business School, selalu fight untuk menjadi entrepreneur.
- Value Creativity: Andi Muhammad Fikri Amir Fadhlurrahman dari Program Studi Ilmu Komputer. Andi berpikir out of the box, berimajinasi, berani mengambil resiko, dan ia menciptakan system AI yang membuat player dalam sebuah game memiliki kesempatan menang lebih besar.
- Value Loyalty: Hani Hanifah dari Program Studi Sistem Informasi. Hani selalu menjaga nama baik kampusnya dan organisasi yang ia pimpin saat menjadi ketua CEO Hafidz dan merupakan penghapal Quran 30 Juz.
- Value Humilty: Muhammad Naufal Imaduddien dari Program Studi Sistem Informasi. Imad tidak malu membantu menjual frozen panada buatan ibunya dan menawarkan kepada teman dan dosen di kampus.
- Value Profesionalism: Fajar Illahi dari Program Studi Sistem Informasi. Fajar yang sejak awal aktif menjadi asisten trainer selalu mengerjakan pekerjaannya dengan baik berdasarkan feedback semua trainer.
Selain itu, para lulusan Universitas Ary Ginanjar memiliki keterserapan yang sangat baik di dunia industry, dengan 62,5 % wisudawan tahun ini telah diterima bekerja sebelum lulus di beberapa perusahaan, seperti PT. Kereta Api Indonesia, PT. Siemens Indonesia, BAZNAS, dan lain-lain.
Kami juga bekerjasama dengan beberapa perusahaan untuk mahasiswa melakukan internship di industry seperti ESQ Group, Surveyor Indonesia, Jakarta International Container Terminal, Komatsu, Departemen Keuangan, Pertamina, TJSL PT. Telkom Indonesia dan lain-lain.
Pada sidang senat terbuka hari ini, saya juga laporkan jumlah mahasiswa baru yang bergabung sebanyak 107 Mahasiswa yang terdiri dari Program Studi: Manajemen 11 Mahasiswa, Ilmu Komputer 16 Mahasiswa, Sistem Informasi 11 Mahasiswa, Ilmu Komunikasi 21 Mahasiswa, Psikologi 28 Mahasiswa, Teknik Industri 10 Mahasiswa, Sastra Inggris 10 Mahasiswa.
Disaksikan Pendiri, Rektor, Senat Akademik, Dewan Penasehat, Dewan Pembina, Mahasiswa baru angkatan 2025/2026 resmi bergabung menjadi keluarga besar UAG Universitas Ary Ginanjar dan ESQ Business School.
Universitas Ary Ginanjar sebagai University of Life memberikan beragam Training lifeskills sebagai upaya peningkatan Soul Set, Mind set dan Soft-Skill set seperti Basic Organizational and Leadership, ESQ Training Basic 165 – Character Building 1, Mission and Character Building, Self-control and Collaboration, Total Action, Quantum Excellence, Team Collaboration Booster, The Young Billionaire Mind, Transformational Leadership Training, Grit leadership 5G Training dan sesi One on One Coaching, Hypnoterapi dan TalentDNA Assessment."
Sekilas info, acara ini turut dihadiri juga oleh Ibunda tercinta dari Ary Ginanjar yakni Oma Anna Rochana Rohim, Laksamana TNI (Purn.) Dr. H. Ade Supandi, S.E., M.A.P (Ketua Dewan Penasehat FKA-ESQ), Komjen. Pol. (Purn.) Dr. Boy Rafli Amar, M.H. (Wakil Ketua Dewan Pembina FKA-ESQ), Prof. Dr. Gunawan Soemodiningrat, Mec, Ph.D (Dewan Pembina FKA-ESQ), Brigjen. Pol. (Purn.) Fatkhurrahman (Dewan Pembina FKA-ESQ).
Lalu, Prof. Dr. Armai Arief, MA (Dewan Pembina FKA-ESQ), Komjen. Pol. (Purn.) Nanan Soekarna (Wakil Ketua Umum FKA-ESQ), Prof. Dr. dr. Fasli Djalal, Ph.D (Ketua Dewan Penasehat Universitas Ary Ginanjar dan ESQ Business School), Dr. Aries Mufthi, SE., SH., MH. (Ketua Dewan Pakar FKA-ESQ), Marsda. TNI (Purn.) Abdul Muis (Wakil Ketua Dewan Kehormatan FKA-ESQ).
Hadir juga Prof. Dr. H. Utang Ranuwijaya, MA (Dewan Syariah ESQ), H. Embay Mulya Syarif (Ketua Umum Matlaul Anwar), Prof. Dr. Rohimi Zam Zam, S.Psi, S.H., M.Pd (Ketua PP Aisyiyah), Dr. Ir. Afriansyah Noor, M.Si, IPU (Wakil Kepala Badan Halal Indonesia), Dr. Ir. Indra Iskandar, M.S.i, M.I Kom (Sekretaris Jenderal DPR RI).
Serta, event ini semakin meriah karena disponsori oleh OK OCE, Bank Syariah Indonesia, PT Malaika Santara Abadi, ESQ Corporation, ESQ Tours Travel.