Jumat, H / 21 Maret 2025

Penembakan Massal yang Terjadi di Amerika Picu Travel Warning

Kamis 08 Aug 2019 11:10 WIB

Reporter :Redaksi

Travel Warning ke Amerika Serikat pasca insiden penembakan massal.

Foto: Vifreepress

ESQNews.id,   - Amnesty International pada Rabu (7/8/2019) mengeluarkan travel warning ke Amerika Serikat setelah penembakan massal di Texas dan Ohio yang menewaskan lebih dari 30 orang pada akhir pekan awal Agustus 2019.


Dalam sebuah pernyataan yang diposting di Twitter, kelompok hak asasi manusia internasional itu meminta orang-orang di seluruh dunia untuk berhati-hati dan memiliki rencana darurat saat bepergian di seluruh wilayah AS.


"Peringatan Perjalanan ini dikeluarkan sehubungan dengan tingginya tingkat kekerasan senjata di negara itu," cuit Amnesty International. Kelompok itu menekankan bahwa risiko menjadi sasaran kekerasan senjata mungkin lebih tinggi tergantung pada jenis kelamin wisatawan, ras, negara asal, latar belakang etnis atau orientasi seksual.


Dilansir dari Anadolu Ajansi, "Di bawah hukum hak asasi manusia internasional, Amerika Serikat memiliki kewajiban untuk memberlakukan berbagai langkah di tingkat federal, negara bagian dan lokal untuk mengatur akses ke senjata api dan untuk melindungi hak-hak orang untuk hidup dan bergerak bebas tanpa ancaman kekerasan senjata," kata Amnesty International.


Kelompok itu menambahkan bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump belum mengambil langkah-langkah yang memadai untuk memenuhi kewajiban ini. Amnesty juga menyarankan para pelancong untuk berhati-hati terhadap keberadaan senjata api di antara warga, menghindari tempat-tempat di mana banyak orang berkumpul dan semakin berhati-hati ketika mengunjungi bar dan klub malam setempat.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA