KISAH
ESQNews.id, TANGERANG - Dengan gagah dan energi positifnya, Komjen. Pol. (Purn.) Nanan Soekarna (Waketum Forum Komunikasi Alumni ESQ) berada dalam 1 ruangan megah Hall 1 ICE BSD bersama 12.000 peserta lainnya di Training ESQ Amazing You Batch 5. Pada tanggal 24 Mei 2025, Training yang mengusung tema ‘Unlock Your Power’ itu disebut sebagai High Impact Motivational Training ini langsung dibawakan oleh Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (CEO ESQ Corp), disampaikan dengan menggunakan metode khas ESQ, yang telah teruji selama lebih dari 20 tahun dan berhasil diikuti oleh 1,8 juta alumninya di seluruh dunia. Nanan Soekarna dalam sosial medianya mengucapkan, "Terimakasih Pak Ary hari ini diajarkan hidup Amazing dengan GRIT. Hari ini kita tidak sedang bicara tentang hidup biasa. Kita sedang bicara tentang hidup yang berarti. Hidup yang penuh GRIT. Bukan GRIT yang sekadar semangat meledak lalu padam, tapi GRIT ala ESQ - kekuatan sejati yang tumbuh dari lima pijakan nilai: GRIT dengan 5G yaitu Grand Why, Gift, Grind, Growth Mindset dan Great Hope.Grand why, ini bukan soal mimpi duniawi, Ini tentang alasan terbesar kita hidup. Tentang "Untuk apa aku diciptakan?" Tanpa Grand Why, kita mudah goyah. Tapi saat kita tahu untuk siapa kita hidup, untuk apa kita berjuang, maka langkah kita jadi kokoh, meski badai datang. Lalu ada Gift. Tuhan menitipkan potensi dalam diri kita. Setiap orang punya anugerah, kekuatan, keunikan yakni talenta. Tapi sayangnya, banyak yang tidak mengenal talentanya. GRIT berarti mengenal Gift-Mu, dan menggunakannya untuk memberi makna. Bukan untuk membanggakan diri. Tapi untuk menebar manfaat.Yang ketiga yakni Grind. Inilah ujian sesungguhnya. Berkeringat, jatuh, bangkit, gagal, coba lagi. Grind artinya kerja keras yang tidak terlihat, doa malam yang tidak disiarkan, konsistensi dalam sunyi, loyalitas dalam senyap. Inilah titik dimana banyak orang berhenti. Tapi kita... terus melangkah.Selanjutnya adalah Growth mindset. Kita tidak dilahirkan sempurna. Tapi kita dilahirkan untuk bertumbuh. Kita tidak takut salah karena salah adalah bagian dari proses. Growth mindset membuat kita belajar dari luka, berubah dari kegagalan, dan naik kelas dari cobaan. Dengan mata lebah bukan mata lalat! Inilah mental para pejuang.Dan yang terakhir yakni Great hope. Akhirnya, kita hidup karena harapan. Ini harapan yang ditopang iman. Yang digerakkan oleh doa. Yang ditopang oleh keyakinan bahwa Allah bersama kita. Karena sebesar apapun tantangan, harapan yang hidup membuat jiwa tetap menyala. Bukan jalan cepat menuju sukses, tapi jalan benar menuju kemuliaan hidup. Mari kita jalani hidup dengan GRIT: Grand Why yang kuat, Gift yang kita maksimalkan, Grind yang tak pernah lelah, Growth mindset yang terbuka, dan Great Hope yang tak pernah padam. Karena Amazing You... bukan tentang menjadi siapa di mata dunia, tapi tentang menjadi siapa dalam rencana-Nya," papar Nanan.<more>Lebih lanjut dan haru lagi, Nanan sampaikan, "Hari ini kita tidak hanya hadir di sebuah acara. Kita hadir dalam sebuah panggilan. Amazing You - bukan sekadar tema. Ini adalah Grand Why kita. Bukan sekadar big why atau strong why, Tapi Grand Why - alasan terbesar kita untuk hidup, untuk bergerak, untuk memberi arti. Bukan soal karier, bukan soal materi. Tapi tentang siapa kita... dan untuk apa kita diciptakan. Kita bukan hidup hanya untuk mencari. Kita hidup untuk memberi. Kita bukan sekadar mengejar sukses. Kita diciptakan untuk membawa makna. Amazing You mengajak kita untuk melihat dunia dengan mata lebah, bukan mata lalat. Lalat selalu mencari kotoran - tapi lebah... selalu mencari bunga. Kita bisa pilih: jadi pemburu cela, atau jadi pencari hikmah. Jadi penyebar fitnah, atau jadi penyebar cahaya. Dan di saat dunia semakin memuja Value - uang, jabatan, popularitas, Kita diingatkan untuk kembali ke Values - kejujuran, integritas, kasih sayang, dan ketulusan. Karena fulus bisa membuatmu terlihat besar, tapi hanya nilai yang membuatmu benar-benar bernilai. Kita ingin dikenang bukan karena apa yang kita punya, tapi karena apa yang kita perjuangkan. Bisa karena karakter, karena kontribusi, karena kebaikan yang tak kasat mata tapi membekas lama.Sahabat-sahabatku, inilah Amazing You yang sejati. Saat hidup kita bukan lagi soal "apa yang aku dapat," tetapi "apa yang aku beri." Bukan soal seberapa tinggi kita naik, tapi seberapa dalam kita menjejak kebaikan. Bukan soal menang sendiri, tapi soal menang bersama - sebagai manusia, sebagai umat, sebagai bangsa. Maka hari ini saya mengajak kita semua, Mari hidup dengan Grand Why. Mari memilih jadi lebah. Mari tegakkan Values, bukan sekadar Value. Karena saat dunia sedang bingung mencari arah, kita keluarga besar ESQ - harus jadi penunjuk jalan. Bukan karena kita sempurna, tapi karena kita sadar... kita punya tujuan. Karena Amazing You... bukan tentang luar biasa di mata dunia, tapi luar biasa di hadapan-Nya."