Jumat, H / 10 Oktober 2025

Pelatihan Sertifikasi Hakim PHI & HPU Bersama Trainer ESQ: Penguatan Integritas & Kecerdasan Spiritual Hakim Mahkamah Agung

Senin 30 Jun 2025 16:33 WIB

Reporter :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA - ESQ kembali dipercaya untuk memberikan training "Grand Why – Inner Voice – Ultimate Vision" dalam rangkaian Pelatihan Sertifikasi Hakim Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) dan Hakim Persaingan Usaha (HPU) yang diselenggarakan di Hotel Grand Mercure, Jakarta. Pelatihan ini diikuti oleh 118 peserta Hakim Mahkamah Agung yang terbagi dalam tiga kelas: PHI A (38 peserta), PHI B (41 peserta), dan HPU (39 peserta).


Kegiatan yang digelar pada 30 November 2024 ini dipandu langsung oleh Coach Ramdhani, trainer bersertifikat dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian. 


Pelatihan ini menjadi ruang refleksi mendalam bagi para hakim dalam menggali makna sejati dari peran mereka sebagai penegak keadilan, tidak hanya dari aspek intelektual, tetapi juga emosional dan spiritual.


Penguatan Nilai Grand Why, Inner Voice, dan Ultimate Vision


Dalam sambutannya, Coach Ramdhani menyampaikan bahwa seorang hakim tidak hanya dituntut untuk menguasai hukum secara teknis, tetapi juga harus memiliki fondasi moral yang kokoh.


“Tugas hakim adalah amanah yang berat. Diperlukan landasan yang kuat: pemahaman atas Grand Why – tujuan terdalam mereka menjadi hakim; Inner Voice – suara hati yang menyatu dengan etika profesi; serta Ultimate Vision – visi jangka panjang dalam menciptakan peradilan yang adil, berkelanjutan, dan bermartabat,” ujarnya.


ESQ memfasilitasi peserta untuk menyelami kembali perjalanan hidup mereka melalui sesi Pita Kehidupan, yang menjadi salah satu bagian paling menyentuh. Sesi ini mengajak peserta merenungkan nilai waktu, makna pengabdian, dan pentingnya kesadaran spiritual dalam menjalankan tugas sebagai hakim.


Testimoni Peserta: Pelatihan yang Menyentuh Hati dan Menumbuhkan Kembali Semangat Integritas


Dr. Zulfahmi, S.H., M.Hum., Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bengkulu yang turut hadir dalam acara ini, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelatihan ini:


“Alhamdulillah, kita diberi kesempatan untuk kembali mengikuti sesi pembekalan ESQ ini. Walaupun telah mengikuti sertifikasi sebelumnya, sesi ini tetap dirancang segar dan inspiratif. Semoga pelatihan ini menjadi nilai tambah bagi para peserta,” tuturnya.


Hal serupa juga disampaikan oleh peserta lainnya, Evi Ristiasary, S.H. dari Pengadilan Negeri Padang:


“Agenda ini sangat luar biasa karena menyentuh hati saya secara mendalam. Saya merasa hubungan saya dengan Allah semakin kuat melalui pelatihan ini. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan memberi manfaat lebih luas,” ungkapnya dengan penuh haru.


Sementara itu, Arizal Anwar, S.H., M.H. dari Pengadilan Negeri Kalianda berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin:


“Pelatihan ini menggabungkan aspek emosional dan spiritual yang sangat penting bagi kami. Integritas menjadi fondasi utama seorang hakim dalam melayani masyarakat. ESQ memberikan energi baru untuk memperkuat itu semua,” ujarnya.


Menanamkan Nilai Ber-AKHLAK untuk Peradilan yang Lebih Bermartabat


Seluruh sesi pelatihan ini terintegrasi dengan nilai-nilai Ber-AKHLAK, sebagai nilai dasar ASN, yang mencakup: Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. 


ESQ percaya bahwa hakim sebagai pilar utama keadilan di Indonesia harus menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut agar dapat menjaga profesionalisme dan amanah yang telah dipercayakan oleh negara.


Penutup: Menumbuhkan Harapan Baru dalam Sistem Peradilan Indonesia


Pelatihan ini menjadi bagian dari ikhtiar bersama dalam membentuk sistem peradilan yang tidak hanya profesional dari sisi hukum, tetapi juga kokoh secara moral dan spiritual. 


ESQ terus berkomitmen mendampingi para aparatur negara dalam perjalanan pengembangan diri agar semakin siap menghadapi tantangan zaman dengan karakter yang unggul.


Melalui pelatihan ini, para hakim diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran bahwa keadilan sejati bukan hanya soal prosedur, melainkan hasil dari hati yang jernih, niat yang benar, dan visi yang mulia.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA