Jumat, H / 19 April 2024

Pasca Teror, Ratusan Warga Australia Datang Ke Masjid

Senin 18 Mar 2019 16:13 WIB

Reporter :Redaksi

Terhitung sekitar 300 Warga Australia mengunjungi Masjid yang dikelola komunitas muslim Indonesia

Foto: ABC

ESQNews.id, MELBOURNE - Seperti sebuah keajaiban, pasca teror penembakan dua masjid di Christchruch, Selandia Baru justru memberikan pemandangan yang tidak biasa di Masjid Melbourne, Australia. Salah satu masjid yang dominan diisi oleh komunitas Muslim Indonesia di Melbourne kebanjiran ratusan warga lokal Australia yang berasal dari berbagai latar belakang dan kepercayaan.


Dilansir dari kantor berita ABC, saat adzan Dzuhur berkumandang, komunitas Muslim Indonesia di Masjid Westall langsung bersiap diri untuk berwudhu dan menjalankan shalat berjamaah.


"Saya merasakan kedamaian yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," ujar salah satu pengunjung saat berkunjung ke Masjid Westall dan melihatnya, begitu pula ketika beberapa ayat dari Al Quran dibacakan.


Beberapa wanita mencoba memakai kerudung, bahkan ada yang ingin memintanya untuk digunakan. (foto: Kantor Berita ABC)


Baca juga: Kepala Polisi Selandia Baru bershalawat untuk Nabi Muhammad


Pengunjung tersebut mungkin termasuk satu dari jutaan warga Australia yang belum pernah masuk ke dalam masjid sebelumnya. Beberapa orang sedang duduk di dalam masjid.


Diperkirakan 300 warga Australia datang ke Masjid Westall untuk menyampaikan rasa duka dan dukungan. Lewat kegiatan 'Mosque Open Day', mereka yang berasal dari agama dan kepercayaan lain diberikan kesempatan untuk datang dan melihat sendiri aktivitas Muslim di negara bagian Victoria.


Masih dari ABC, ada 20 masjid yang berpartisipasi tahun ini, termasuk Masjid Westall yang dimiliki dan dikelola oleh komunitas Muslim Indonesia di Melbourne yang tergabung dalam 'Indonesian Muslim Community of Victoria', atau IMCV.


Baca juga: Ibunda Ustadz Abdul Somad Tutup Usia


Untuk tahun ini, Mosque Open Day digelar bertepatan dua hari setelah serangan teroris di dua masjid di kota kecil Christchurch, Selandia baru, yang menewaskan 50 orang, termasuk satu warga Indonesia.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA