Jumat, H / 17 Oktober 2025

MEA 2024

Jumat 01 Nov 2024 15:59 WIB

Author :Kontributor

Tangkapan Layar

Foto: Dokumen Pribadi Mushlihin

Oleh : Mushlihin


ESQNews.id, LAMONGAN - Majelis Dikdasmen PWM Jatim menyelenggarakan Muhammadiyah Education Awards di UMM, Ahad (20/10/2024).


Madrasah Aliyah Muhammadiyah 8 Takerharjo mengirim dua kontingen. Pretty Helsy Zain lomba pidato bahasa Arab. Elvira Nur Anggrainy lomba pidato bahasa Inggris. Mereka didampingi kepala dan wakil kesiswaan.


Setiba di dome UMM, peserta registrasi. Infaknya 400.000 Rupiah. Peserta masuk gate A, ternyata untuk kepala. Kemudian peserta masuk gate B, namun jajan dan minum habis. Peserta menuju gate C hanya mendapat minum dan jajan tetapi tidak dapat kursi.


Mereka lesehan mengikuti upacara pembukaan. Mereka menyimak sambutan ketua panitia Prof. Khozin, dan Menko PMK 2019-2024 Prof. Muhadjir Effendy.


Menko berpesan bahwa kerjasama memakmurkan dan persaingan menghancurkan.


Sambutan berikutnya dari PWM Jatim, Dr. Sukadiono. Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya tersebut kagum dengan UMM yang diplesetkan menjadi Universitas Magang Menteri. Sebab tiga mantan rektor UMM menjadi menteri yakni Prof. Malik, Prof. Muhadjir, dan Prof. Fauzan.


Ketua Dikdasmen PP Muhammadiyah Suhardi pun ber-orasi. Pihaknya telah menyusun buku. PP juga salut dengan tema MEA yaitu the rise of Muhammadiyah youth generation for future leader.


PP juga menegaskan bahwa Muhammadiyah akan selalu menggelar olimpiade berprestasi nasional.


Setelah upacara pembukaan dilakukan pemberian piagam sekolah berprestasi. Selain itu foto bareng keynote speaker, PP, PWM dan guru.


Peserta lalu menuju gedung kuliah bersama (GKB). Pidato Bahasa Arab dan Inggris di GKB 2 FE ruang 2.05 dan 2.06. Peserta dibagi menjadi 3 kelas. Setiap kelas tiga puluhan peserta. Saban kelas diambil 5 terbaik.


<more>


Pretty Helsy Zain urutan keempat. Nilainya 83,25. Sedangkan Elvira belum mampu ikut final.


Helsy merupakan lima belas peserta terbaik yang masuk final. Mereka diseleksi lagi hingga terpilih 10 terbaik. Pengumuman terbaik dilakukan bakda isya. Terbaik pertama, kedua, dan ketiga diberi medali dan uang.


Kontingen MAM 8 Takerharjo belum berhasil membawa pulang hadiah. Mereka tetap memuji kepada Allah. Sebab Dr. Marno mentraktir sarapan dan makan siang.


Kepala MAM 8 Takerharjo mentraktir makan malam dan membelikan oleh-oleh khas Malang dan menyewakan kendaraan.


Lebih dari itu mereka dapat bertemu alumni di UIN Malang, bertaubat dan beribadah di masjid Baitul Mukminin Pasuruan serta kembali ke rumah Senin dini hari dengan baik.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA