ESQNews.id, KUALA LUMPUR - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad meminta para pemuda di negaranya untuk bekerja dan menimba pengalaman di Turki lalu pulang membangun Malaysia.
Berbicara kepada mahasiswa, Mahathir Mohamad juga memperingatkan gaya hidup dan nilai-nilai Barat yang kian merusak masyarakat. "Ada orang-orang yang mengikuti gaya hidup [Barat] ini. Jika kita meniru nilai-nilai Barat, kita akan menjadi kolonial lagi. Banggalah dengan nilai-nilai Timur," kata Mahathir dilansir dari Anadolu Ajansi.
Mahathir menekankan kemajuan Turki dalam pembangunan adalah pencapaian rakyat dan memuji ketekunan Turki. "Saya pikir generasi muda kita harus pergi ke Turki, belajar bahasa Turki dan kembali ke Malaysia setelah bekerja di sana selama 10 tahun. Dengan cara ini, kita dapat mencapai perubahan di Malaysia," kata Mahathir seraya menekankan Malaysia dapat mencontoh Turki.
Mahathir baru-baru ini mengunjungi Turki atas undangan Presiden Recep Tayyip Erdoğan. Perdana Menteri Malaysia mengadakan pembicaraan bilateral dengan pemimpin Turki dan mengunjungi produsen mesin Turki Turkish Aerospace Industries (TAI) dan produsen kendaraan udara tak berawak (UAV) Baykar. Pada akhir kunjungannya, Mahathir mengatakan Malaysia harus mengambil peluang transfer teknologi pertahanan dan pertahanan yang ditawarkan oleh Turki.
Dalam konferensi pers bersama, Erdogan mengatakan bahwa mereka membahas kerja sama antara Turki dan Malaysia sebagai dua anggota D-8 dan mitra strategis. Presiden Turki juga memberikan Mahathir Orde Negara Republik Turki, orde negara tertinggi yang diberikan kepada warga negara asing.