ESQNews.id, JAKARTA - Dalam visi sebagai pusat pendidikan transportasi darat modern, unggul, dan profesional, Politeknik Transportasi Darat Indonesia Sekolah Tinggi Transportasi Darat (PTDI STTD) menuju hal tersebut merasa perlu untuk menciptakan kehidupan kampus dengan dukungan humanis serta berwawasan lingkungan juga membentuk SDM lulusan yang prima dan beretika.
Menjalankan misi, PTDI STTD yang merupakan perguruan tinggi kedinasan yang bernaung di bawah Kementerian Perhubungan, menggandeng ESQ untuk memberikan training Character Building kepada para mahasiswa sehingga akan muncul SDM yang prima dan beretika, yang akan mewujudkan kehidupan kampus yang humanis.
Pelaksanaan training ESQ Character Building dilangsungkan pada tanggal 30 Maret 2023 dengan peserta berasal dari Taruna 1 tingkat III berjumlah 428 orang.
Acara di buka langsung oleh Ir. Yus Rizal, MM (Wadir III PTDI - STTD) serta trainer dari ESQ yakni Coach Adek.
“Lulus dari sekolah kedinasan akan menempatkan kalian bekerja dalam bidangnya. Namun kesuksesan berikutnya akan ditentukan oleh seberapa besar kalian menjaga dan menerapkan attitude dalam lingkungan kerja dan keseharian.” Tutur Coach Adek, fasilitator dari ESQ.
Yang terjadi sekarang di Indonesia, banyak sekali generasi yang sudah cerdas secara intelektual. Namun cerdas intelektual tidak membuktikan cukup mencapai kesuksesan, tidak cukup menjadikan bangsa ini dapat dibanggakan dan menjadi besar.
Indonesia membutuhkan generasi yang tidak sekedar cerdas secara intelektual, namun secara emosional dan spiritual.
Sehingga melihat dari berbagai fenomena yang terjadi di Indonesia mulai dari kekerasan senior pada juniornya, bahkan menyebabkan tumpah darah serta kematian, hal ini dicegah oleh PTDI STTD dengan mengajak Taruna I tingkat III mengikuti dengan lengkap training Character Building.
<more>
Peserta diajak untuk memahami pentingnya karakter untuk menemukan konsep diri sebagai mahasiswa yang mendayagunakan tiga kecerdasan (IQ, EQ, SQ) dan mengintegrasikan tiga potensi dasar manusia yakni body, mind, dan soul. Sehingga melalui sesi ini peserta dapat memiliki kecakapan dasar mengelola emosi, mental, dan pikiran.
Penting juga bagi peserta untuk memahami sumber motivasi dalam belajar, supaya tidak salah arah di tengah jalan. Maka dalam pelatihan Character Building ini, peserta didorong untuk menemukan sumber motivasi tertinggi dengan meyakini arti penting dan tujuan mulia menuntut ilmu sehingga dapat menyadari makna hidup dan tujuan hidup sejak muda.
Fasilitator dari ESQ menyuguhkan bagaimana cara menggali kekuatan dalam diri hingga peserta dapat bersama-sama memahami potensi terbesar dalam diri manusia, menemukan sumber nilai-nilai mulia yang menggerakkan budi pekerti (akhlak) dan berpegang teguh pada nilai luhur yang berlaku secara universal.
Agar peserta tidak terus terbelenggu dalam hal-hal yang membuatnya tidak mudah melangkah menemukan jati dirinya, tidak mudah dalam menemukan jalannya, maka dalam pelatihan peserta akan menyadari sumber mental block yang menghalangi sehingga akan mampu membebaskan diri dari belenggu mental yang akan membuat diri melejitkan potensi untuk terus berprestasi.
“Mari kita bergandengan tangan untuk mewujudkan generasi dengan menggabungkan tiga kecerdasan dimulai dari diri sendiri. Sehingga, akan tercipta lingkungan kuliah yang saling menghormati, menghargai, dan menolong.
Sampai pada titik jika ada yang ingin mendapat kampus kedinasan yang menjunjung tinggi nilai moral, saling melindungi sesama mahasiswa, senior yang mengayomi junior,
Orang diluar sana akan mengatakan, pilihlah PTDI STTD.” Seru Coach Adek membakar semangat para peserta untuk terus melakukan perbaikan dengan menggabungkan tiga kecerdasan yang mereka peroleh pada kesempatan training kali itu.
