Jumat, H / 29 Maret 2024

Jelang Pilpres Turki, KBRI Imbau WNI di Turki Tak Ikut Kegiatan Politik

Rabu 20 Jun 2018 17:47 WIB

Singgih Wiryono

Kampanye pemilihan presiden di Turki

Foto: Independent

ESQNews.id, ANKARA - Menjelang pelaksanaan pemilu PResiden dan Parlemen di Turki, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Turki merilis imbauan untuk Warga Negara Indonesia (WNI) di Turki. Berita yang beredar, imbauan tersebut menjelaskan jelang pemilu yang akan dilaksanakan 24 Juni 2018 terjadi kenaikan intensitas kegiatan politik di berbagai wilayah di Turki.


"Kami mengimbau Anda yang tinggal di Turki untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik dalam bentuk apapun, menghindari kerumunan massa, memantau media setempat, serta mematuhi imbauan otoritas keamanan," seperti tertulis di laman safetravel.id, Ahad (17/6).


Laman tersebut juga memberikan informasi jika dalam kondisi darurat WNI di sana dapat menghubungi KBRI Ankara di nomor  +90 532 135 2298 atau KJRI Istanbul di nomor +90 531 453 0351. 


"Anda juga dapat mengakses Tombol Darurat melalui aplikasi Safe Travel untuk mendapatkan bantuan cepat dari Perwakilan RI terdekat," tulis laman tersebut.


Seperti diketahui, kondisi politik di Turki makin meruncing sesaat sebelum pemilihan berlangsung. Bahkan krisis ekonomi juga mewarnai pemilihan presiden dan parlemen di Turki tahun ini.


Sejak awal tahun, Lira, mata uang Turki merisit hingga 20 persen dari nilai tukar Dolar Amerika Serikat. Pada 23 Mei lalu, nilai tukar Lira bergerak mendekati rekor terendah dengan 4,92 perdolar AS.


Bank Sentral Turki telah menaikkan suku bunga acuan menjadi 17,75 persen guna meredam lemahnya nilai tukar mata uang Turki.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA