Sabtu, H / 18 Oktober 2025

Hisab Orang-Orang yang Beriman

Sabtu 28 Jun 2025 11:12 WIB

Author :Kontributor

Ilustrasi

Foto: Pinterest

ESQNews.id, JAKARTA - Rasulullah SAW bersabda: “Kita adalah umat yang terakhir, tetapi yang pertama diputuskan hukumannya pada hari kiamat sebelum umat-umat lainnya.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)


Penjelasan:


Keadaan umat Rasulullah dan orang-orang yang beriman dalam hal hisab terbagi menjadi tiga golongan, sesuai dengan kadar keimanan dan ketakwaannya:


1. Golongan pertama : Orang beriman yang tidak dihisab dan tidak diazab karena kesempurnaan iman mereka.


“Aku melihat ke ufuk, di sana ada satu rombongan yang sangat besar. Kemudian dikatakan kepadaku, ‘Lihatlah ke ufuk yang lain.’ Kemudian diberitahukan kepadaku, ‘Inilah umatmu.


Di antara mereka ada 70.000 orang yang akan masuk surga tanpa hisab dan tanpa azab’.” Kemudian Rasulullah SAW menjelaskan ciri-ciri mereka:


“Mereka adalah orang-orang yang tidak minta diruqyah, tidak minta di-kai, tidak meramalkan nasib dengan burung, dan hanya kepada Rabb-nya mereka bertawakal.” (Muttafaqun alaih, dari Ibnu Abbas ra.)


2. Golongan kedua: Orang beriman yang dihisab dengan hisab yang mudah.


“Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia akan diperiksa dengan hisab yang mudah.” (TQS: Al-Insyiqaq: 7—8)


“Sesungguhnya Allah akan mendekatkan seorang hamba mukmin, kemudian menempatkannya di samping-Nya. Allah menutupinya (dari para hamba yang lain) kemudian bertanya, ‘Apakah kamu mengetahui dosa ini? Apakah kamu mengetahui dosa ini?’


Hamba tersebut menjawab, ‘Benar, wahai Rabb-ku.’ Sampai Allah menjadikan hamba tersebut mengakui dosa-dosanya dan dia yakin bahwa dirinya akan binasa.


Lalu Dia berkata, ‘Aku telah menutupinya tatkala kamu hidup di dunia dan Aku akan mengampuninya pada hari ini untuk kebaikanmu.’ Kemudian dia diberi kitab catatan amalan kebaikannya.” (Muttafaqun alaih, dari Ibnu Umar radhiyallallhu ‘anhu)


3. Golongan ketiga: Orang beriman lainnya yang diperinci dan dipersulit hisabnya sesuai dengan dosanya.


“Tidaklah seorang pun yang dihisab (dengan hisab yang rinci dan detail) nanti pada hari kiamat melainkan akan binasa.” (Muttafaqun alaih, dari Aisyah radhiyallahu ‘anha)


Mereka kemudian diazab di neraka akibat dosa-dosa yang Allah SWT tidak mengampuninya karena keadilan-Nya. Namun, mereka tidak kekal di dalamnya. Setelah waktu tertentu, mereka diangkat dan dimasukkan ke surga


Semoga kita dapat mempersiapkannya, selagi masih ada kesempatan hidup di dunia ini…


Bahan bacaan:

https://asysyariah.com/hisab-pasti-terjadi/


ONE DAY ONE HADITS Oleh: Ridwan S.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA