Kamis, H / 28 Maret 2024

Dibalik Vaksin Indovac Bio Farma yang Diakui WHO, Ada Data Mahal dari ACT Consulting Hingga Raih Penghargaan AKHLAK Award 2

Jumat 14 Oct 2022 18:18 WIB

Reporter :EDQP

Potret saat kegiatan berlangsung

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, BANDUNG - Baru baru ini, PT Bio Farma (Persero) me-launching Vaksin Indovac yang dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo di PT Bio Farma, Kota Bandung, Kamis (13/10/2022). Peluncuran vaksin buatan Indonesia ini, setelah keluarnya Emergency Use Authorization (EUA) Vaksin Indovac dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada 30 September 2022 lalu.


Menurut Honesti Basyir (Dirut Bio Farma) menjelaskan, Indovac memiliki keistimewaaan dibandingkan vaksin Covid-19 lainnya. Selain dikembangkan dan diproduksi oleh anak bangsa, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) vaksin Indovac berdasarkan self-assessment kurang lebih 80%.


Mengingat soal pentingnya peran dalam membangun kesehatan bangsa, maka keberadaan Bio Farma dipertahankan dari masa ke masa. Ditambah lagi, Bio Farma terus berkomitmen mengimplementasikan Core Values AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) di lingkupnya.




"Kami di Bio Farma merasa bahwa AKHLAK ini harus terus kami tingkatkan tentunya untuk mendapatkan kepercayaan umat. Selain kecerdasan intelektual teman teman di Bio Farma harus terus meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritualnya," kata M. Rahman Roestan (Direktur Operasi PT Bio Farma) di hadapan Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian beserta tim saat berkunjung ke PT Bio Farma di Bandung, Jumat (14/10/2022).


Pria lulusan Unpad, Master of Business Administ Ration (MBA) dari ITB itu menekankan kepada seluruh petinggi serta insan Bio Farma agar senantiasa menjaga behaviournya, selalu menjaga kualitas produknya. Apalagi, menurutnya produk vaksin buatan Bio Farma ini sudah sangat ditunggu oleh umat di Indonesia bahkan dunia.


"Jadi sebagai gambaran bahwa di negara negara OKI, dari 57 negara anggota baru, ada 10 negara saja yang memiliki pabrik vaksin. Salah satunya Indonesia. Dan yang sudah mendapatkan kepercayaan dari WHO untuk vaksin dasarnya yaitu negara kita Indonesia. Jadi vaksin dari Bio Farma ini juga termasuk yang ditunggu tunggu khalayak secara global," sambungnya.




Lebih lanjut, "So, memang amanah yang diemban oleh Bio Farma ini bukan hanya untuk menyehatkan bangsa Indonesia tetapi juga untuk menyehatkan umat di dunia."


Bukan sebuah kebetulan hal tersebut terjadi, ACT Consulting/ESQ telah melakukan general check up terkait kesehatan budaya kerja di Bio Farma dengan menggunakan alat ukur yang disebut ACHI (AKHLAK Culture Health Index).




"Ibarat pasien itu harus di general check up ke laboratorium untuk mengetahui sehat atau tidak tubuhnya. Dokter memeriksa kita sehingga ketahuan kondisi tubuh kita dan diberikan resep serta obat jika terdeteksi sebuah penyakit. Sama halnya dengan organisasi, perlu di periksa kesehatan budaya kerjanya. Jika terlihat hasilnya maka diberikan obat berupa program program. Jika sehat, akan berdampak kepada kinerja," jelas Ary, pendiri ACT Consulting.


Ary membaca hasil laboratoriumnya secara singkat, bahwa Indeks Implementasi AKHLAK BUMN (value Kompeten) di Bio Farma memiliki rata rata nilai 61.6 % lebih unggul dibanding nilai Kompeten dari 176 BUMN & Anper yakni 48.8 %. Dan nilai Amanah di Bio farma pun lebih besar presentasenya yakni 53,4% dibanding BUMN senilai 51,4%.


"Selain Kompeten dengan skor 61.6% merupakan nilai AKHLAK tertinggi di 2021 itu, Bio Farma juga meraih scor tinggi yakni 43,6% yang dilihat dari Total Indeks Implementasi AKHLAK Klaster Industri Kesehatan," ungkap sang Educator Indonesia itu.


<more>


Maka dengan bangga, melihat hasil ACHI tersebut, ACT Consulting memberikan 2 penghargaan (indeks implementasi Kompeten dan Amanah dengan scor yang memukau dalam AKHLAK BUMN serta meraih Total Indeks Implementasi AKHLAK di klaster Industri Kesehatan yang dimenangkan oleh PT Bio Farma).


"Ternyata inilah salah satu bukti bahwa Bio Farma selalu melakukan terobosan terobosan baru. Salah satunya Vaksin yang baru diluncurkan ialah Indovac. Mungkin selanjutnya akan ada AKHLAKVac," ucap pria kelahiran Bandung itu sambil tersenyum.


Pemberian AKHLAK Award ini ditentukan dari hasil penyusunan dan pengukuran ACHI yang dilakukan secara daring serta diikuti seluruh pegawai dari BUMN yang diukur.


Dari hasil survei tersebut, diperoleh indeks internalisasi AKHLAK, sesuai persepsi responden terhadap nilai dan perilaku yang sudah diimplementasikan di organisasi. ACT Consulting sebagai konsultan transformasi budaya organisasi, yang berpengalaman membantu berbagai organisasi dalam 12 tahun terakhir, terpanggil untuk juga turut mensukseskan dan mendorong terwujudnya BUMN ber-AKHLAK.




Kemudian sesi Penyerahan 2 piagam dan piala dari Ary kepada Rahman, Ikha (tim HC) beserta jajarannya. Begitu pun sebaliknya, pihak Bio Farma memberikan sebuah plakat kepada Ary Ginanjar. Lalu, diabadikan melalui foto bersama dengan background bertuliskan Bio Farma yang sangat indah.




Ary menjelaskan bahwa Ajang AKHLAK Award ini disaksikan oleh Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron serta seluruh jajaran direksi BUMN di dalamnya. Seluruh BUMN dan Anpernya yang menerima penghargaan dengan berbagai kategori disebutkan satu per satu pada 5 Juli 2022 secara daring.




Rahman yang mendengar hal ini pun terlihat takjub, ia mengatakan, "Ini data mahal dan harus disebarluaskan kepada BoD, BoD-1 serta jajarannya," tegas sang Penulis buku Pharma 2030 menuju peningkatan daya saing farmasi nasional itu.


"Betul Pak, ini juga sebagai bukti bahwa Bio Farma DNA nya bukan dari luar, tapi dari dalam," tambah Ary.


Informasi tambahan, untuk mengetahui model internal kepemimpinan seseorang, ESQ telah membuat DNA of Leadership, yaitu sebuah software yang dapat memaparkan bagaimana kepemimpinan seseorang. Dimana dengan DNA ini leader tersebut akan mengenali kekuatan dirinya yang mempengaruhi corak kepemimpinannya.




Pemaparan selanjutnya oleh Putri Pamela (Managing Partner ACT Consulting). Ia mengatakan bahwa Bio Farma senantiasa aktif berpartisipasi dalam setiap agenda budaya yang dilakukan atau diselenggarakan oleh holding farmasi di antaranya yaitu Farma AKHLAK INNOfest dan Program Great Communication and Great Culture.


Katanya, Penanaman nilai AKHLAK tidak hanya dilakukan khusus dalam program budaya, namun juga diterapkan dalam pelatihan atau diklat pegawai seperti halnya dalam one day training - AKHLAK based change agent PT Bio Farma (Persero) bagi pegawai yang sedang dalam proses ODP.


"Lalu tingginya tingkat positif energi di Bio Farma yang sebesar 88.4% ini bisa mendukung pencapaian kinerja organisasi yang efektif dan efisien. Bio Farma sudah memiliki kesadaran terintegrasi di 4 dari 6 area yang ada, dengan berfokus kepada hal – hal yang berkaitan dengan keberlangsungan organisasi (Sustainability), berkinerja unggul (Performance), senantiasa berinovasi untuk terus bertumbuh (Growth), serta melakukan penyamaan misi, visi, dan nilai organisasi (Common Goals)," jelasnya.


Sebagai informasi, saat ini juga sedang berlangsung pengisian survei Indeks BerAKHLAK oleh ACT Consulting untuk 632 Kementerian/Lembaga/Daerah untuk sekitar 4,5 juta ASN di seluruh Indonesia. Sudah dimulai pada tanggal 29 Agustus 2022. Program ini dibagi dalam 4 batch, yaitu: Instansi Pemerintah wilayah Indonesia Barat, kemudian wilayah Indonesia Tengah, lalu wilayah Indonesia Timur dan yang terakhir Instansi Pemerintah Pusat.


Tujuannya agar program internalisasi BerAKHLAK ini tepat sasaran. Sebagaimana halnya ketika akan melakukan treatment kesehatan, maka harus dilakukan cek laboratorium (general check up). Sehingga bisa diketahui siapa yang menderita sakit dan sakitnya apa, lalu diberikan pengobatan yang presisi oleh ACT Consulting.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA