ESQNews.id, JAKARTA - Saat ini, mempersiapkan legacy dari suatu instansi dinilai penting. Salah satu legacy yang harus dipersiapkan adalah SDM-nya, pimpinan (penerus) perusahaan. Inilah yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan menggaet ACT Consulting International.
Expert di bidang SDM dan konsultasi perusahaan, ACT Consulting International yang dinakhodai oleh Ary Ginanjar Agustian itu memberikan suatu program dalam bentuk seminar motivasi.
Seminar dihelat pada tanggal 24 Februari 2024 di Grand Ballroom InterContinental Hotel, Jakarta Selatan dengan mengusung tema "Emotional Spiritual for Leaders."
"Di sini Anda semua sedang belajar bagaimana menjadi seorang pemimpin yang bukan hanya cerdas intelektual, tetapi harus cerdas emosional dan cerdas spiritual," kata Ary mengawali sesi.
Lebih lanjut, "Mengapa? Karena cerdas intelektual merupakan sebuah kemampuan mengeksekusi sebuah keputusan. Cerdas emosional yakni sebuah kemampuan merasa dan berempati. Tetapi kecerdasan spiritual adalah kemampuan untuk mendengar hati nurani. Inilah yang harus dimiliki oleh calon-calon pemimpin Indonesia Emas 2045 dari OJK."
"Selanjutnya Anda harus memindahkan fokus Anda dari strong why (niat hanya untuk mencari cuan), big why (niat hanya untuk mendapat kedudukan dan relasi) ke grand why (niat untuk berkontribusi, pengabdian kepada Tuhan)," sambung pria yang merupakan tokoh 4 in 1 (entrepreneur, motivator, author, educator) itu.
Kata Ary, Siapa yang percaya bahwa itu (grand why) membuat hidup Anda penuh dengan keberkahan dan akan membawa kebahagiaan, akan membawa kelimpahan katakan saya!!!
200 calon pemimpin OJK serentak katakan, "SAYA..."
"Ibarat bangunan, OJK itu fondasinya harus Grand Why, Growth Mindset, dan TalentDNA. Tiangnya integritas, profesionalisme, sinergi, inklusif, visioner. Lalu atapnya yakni dibekali ilmu atau kompetensi serta skill communication & coaching," ucap Ary.
<more>
Pria yang membangun 17 perusahaan di bawah naungan ESQ itu menambahkan, "Para calon pimpinan OJK selain niat bekerjanya adalah grand why, Anda juga harus memiliki pikiran yang Growth mindset.
Insan OJK harus mampu melihat tantangan sebagai peluang, menerima masukan yang membangun, fokus pada proses bukan hasil, belajar dan tumbuh dari kegagalan, percaya bahwa bakat akan terus berkembang, selalu keluar dari zona nyaman."
"Dan akan jadi paket lengkap kalau Anda tahu talenta apa saja yang ada dalam diri Anda. Lalu dikolaborasikan dengan talenta teman-teman Anda untuk membangun team work yang solid. Maka kami punya life toolsnya yang bernama TalentDNA," lanjutnya.
Acara yang digelar dengan nuansa glamour itu turut dihadiri oleh pimpinan dari OJK yakni Agus Sugiarto (Kepala OJK Institute sekaligus Koordinator Advisor PPKB tahap 2 tahun 2024), Irnal Fiscallutfi (Koordinator PMO), Firman Yudiansyah (Deputi Direktur Pelaksanaan Program), para peserta PPKB (Program Pengembangan Kepemimpinan Berjenjang).
Agus Sugiarto dengan kagum katakan, "Luar biasa acaranya Pak Ary, ini yang kita cari dalam rangka mempersiapkan kader-kader pimpinan OJK ke depan. Dengan bekal teori grand why salah satunya yang sangat bermanfaat. Terimakasih Pak Ary sukses terus."
Irnal juga sampaikan, "Saya sangat bangga dengan acara sore ini sehingga benar-benar menjadikan modal yang kuat buat teman-teman muda OJK menjadi pimpinan masa depan.
Terimakasih Pak Ary sudah memberikan motivasi, inspirasi, memberikan banyak energi positif untuk membangun semangat, kemampuan, kemauan dan militan buat teman-teman muda OJK ini."
Mala (Analis OJK) ucapkan, "Pak Ary itu luar biasa energinya, materi-materinya. Bisa saya terapkan dalam kegiatan sehari-hari baik itu di kantor maupun di kehidupan pribadi. Saya harap Pak Ary bisa terus memberikan kami energi."