ESQNews.id, JAKARTA - Event dengan tema "Aku Pahlawan Anti Bullying" telah dilaksanakan pada Hari Sabtu, 20 Juli 2024 dari jam 07.45 - 12.00 WIB di Menara 165, Jakarta. Kegiatan ini hasil kolaborasi antara Amgala Foundation, Universitas Ary Ginanjar, dan ESQ Business School untuk memperingati Hari Anak Nasional.
Diketahui, Event ini merupakan sebuah seminar anak yang mengedepankan interaksi dua arah dengan modul yang telah dikembangkan oleh UKM SPEAK.
Kemudian, acara ini juga memberikan pembekalan terhadap anak-anak di zaman milenial sekarang untuk mengetahui, mencegah dan menindaklanjuti sikap-sikap Bullying. Dimana segala sesuatu serba digital dan instan, perilaku bullying bisa berada dimana saja dan perlu pembekalan yang efektif ketika terjadi Bullying terhadap diri sendiri maupun orang lain.
Adapun peserta yang hadir berjumlah 47 orang, yang rata-rata berumur 8-11 tahun (Anak laki-laki dan Perempuan).
Mereka adalah anak-anak yang mengenyam bangku Sekolah Dasar dan juga dari Anak Panti Asuhan Mizan, Anak-anak dari Yayasan Masjid Baiturrahman Elnusa dan lainnya.
Mereka dipandu langsung oleh Bunda Venny Rikarianty sebagai salah satu kader dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar di sesi parenting.
Sesi selanjutnya, anak-anak dibimbing oleh para Mahasiswa dan Mahasiswi UAG University yakni Kak Asya, Kak Hasbi dan Kak Dzakwan, yang telah dibekali langsung oleh Bunda Venny Rikarianty.
"Aku Pahlawan Anti Bullying!! BERANI BERTINDAK, HEBAT, DAN TEPAT," ucap Bunda Venny bersama para peserta.
Menurutnya, bullying bisa terjadi pada siapa saja, dan rentan terjadi di kalangan anak-anak yang belum memahami bentuk tindakan bullying maupun cara menghadapinya.
Dampaknya perasaan takut yang ditimbulkan bullying bisa menyebabkan anak tidak berani mengungkapkan ide dan gagasan sehingga mengganggu perkembangan kognitifnya. Serta mempengaruhi tumbuhkembang anak terutama sosio emosional anak.
Sebab itu, para peserta diberikan materi perihal bagaimana cara menanggapi bullying dan beberapa metode yang diberikan oleh SPEAK dalam menindaklanjuti Bullying.
Peserta dibekali pengetahuan tentang cara mengenali situasi yang menyebabkan bullying, menyadari diri kita berharga, membangun kepercayaan diri dengan memahami kondisi dan yakin pada Allah, berlatih bertindak asertif dan lain sebagainya.
"Terima kasih kepada semua yang telah ikut berpartisipasi dalam merayakan Hari Anak ini bersama kami. Kami percaya bahwa setiap anak adalah cahaya di dunia ini, membawa kebahagiaan dan harapan.
Melalui kegiatan hari ini, kami tidak hanya merayakan masa kecil yang penuh warna, namun juga mengingatkan akan pentingnya memberikan mereka ruang untuk berekspresi, bertumbuh, dan berkembang.
Semoga hari yang telah kita lalui bersama ini memberikan inspirasi dan kenangan yang tak terlupakan bagi kita semua. Mari terus dukung dan lindungi masa depan cerah mereka!" demikian caption yang tertulis dalam akun IG @speakebs.
<more>
Tak lupa, acara kali ini banyak sesi ice breaking, games dan proyek kelompok yang membuat moment semakin semarak dan diikuti dengan penuh sukacita oleh anak-anak.
Salma (SDIT Auliya) salah seorang peserta sampaikan, "Setelah ikut seminar ini aku jadi tahu gimana cara menghadapinya kalau aku dibully atau ketika teman-teman aku dibully. Dan aku juga jadi tahu perilaku-perilaku yang menunjukkan pembullyan. Menurut aku, kalian harus tahu tentang seminar ini."
Ada juga testimoni positif dari perwakilan orangtua murid atau guru di Nabawi Islamic School Jakarta Timur pasca join seminar ini.
Ari katakan, "Saya berkesempatan menemani teman-teman kecil saya, sekaligus saya mengikuti sesi parenting oleh Bunda Venny. Parentingnya bagus banget apalagi ditambah praktek. Saya juga daftar TalentDNA. Nyesel banget deh kalau yang hari ini tidak bisa hadir."
