ESQNews.id, JAKARTA - Sejak tanggal 8 Juni 2024, Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ) bersama 328 orang jamaah haji (ESQ Tours Travel) berangkat ke Tanah Suci. Ratusan jamaah haji ESQ Tours Travel berasal dari berbagai pulau di Indonesia serta berbagai kalangan. Termasuk di dalamnya ada yang berprofesi sebagai Dokter, Owner, Influencer, Direktur dan lain-lain.
Ary Ginanjar sampaikan bahwa selama sekitar 2 minggu, bersumber dari sosmednya @ary.ginanjar, ia akan berbagi tentang hikmah dan makna prosesi haji dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami bersama tim ESQ Tours InsyaAllah sudah mempersiapkan semua kebutuhan jamaah. Tidak hanya logistik namun juga mental dan hati. Selama 2 minggu kedepan kami akan melakukan Sanlat Spiritual Haji," katanya.
Mengapa ini penting? Menurut motivator multitalenta tersebut, banyak orang yang pergi haji tapi banyak juga yang tidak memahami apa arti dan makna di balik itu semua. Haji bukan saja soal ritual tapi penuh dengan pesan yakni pesan lokal, nasional bahkan global.
"Ada 7 hal yang harus dipahami yang pertama adalah bagaimana kita menjernihkan pikiran dan hati dengan Ihram. Setelah itu mampu memahami jati diri (siapa kita, di mana kita, mau kemana kita, dan dari mana kita berasal) dalam Wukuf.
Yang ketiga adalah mampu menemukan dan mengidentifikasi kelemahan kita, itu letaknya di Muzdalifah nanti. Yang keempat, mampu membuang atau membebaskan diri dari belenggu-belenggu dengan melontar jumroh.
Yang kelima, Komitmen Spiritual Tauhid dengan Thawaf. Keenam yaitu Totalitas Gerak dengan Sa'i dan yang terakhir adalah kembali kepada Tuhan tanpa Sa'i dengan Thawaf Wada."
<more>
Ary berharap, "Semoga pesan-pesan ini bisa menjadi pedoman bukan hanya ritual ibadah haji, namun dalam kehidupan nyata sehari-hari pasca haji. Semoga mabrur. Amiin..."