Sabtu, H / 08 Februari 2025

Wali Kota Surabaya, Ary Ginanjar Agustian: Belajar dari Bu Risma

Selasa 14 Jan 2020 10:28 WIB

Reporter : Endah Diva Qaniaputri

Wanita yang penuh inspiratif, inovatif, peduli yaitu Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya

Foto: Instagram @trirismaharini01

ESQNews.id, JAKARTA – Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya sujud syukur karena 300 anak putus sekolah bisa magang kerja di salah satu perusahaan. Inilah pelajaran yang bisa diambil dari beliau menurut Ary Ginanjar Agustian.

“Belajar dari Bu Risma,” ungkapnya. Tahapan masa perkembangan ESQ seseorang melalui 5 (lima) tingkat:

  1. Pemimpin Tingkat 1 (Dependent)

    Tergantung sama orang tua. Contoh anak SD.

  2. Pemimpin Tingkat 2 (Ego independent)

    Sudah independen, tapi egonya yang utama. Contoh anak SMA. Tapi masalahnya bisa jadi dia sudah sarjana, master atau bahkan profesor tapi ESQ-nya masih tingkat dua. Niscaya dia hanya mementingkan ego. Dan ujung-ujungnya korupsi. Di level ini orang merasa paling benar.

  3. Pemimpin Tingkat 3 (Social dependent)

    Dia tergantung lingkungan sosial. Sudah mulai menyesuaikan diri dengan lingkungan. Dan sangat tergantung lingkungan. Tapi kalau dia jadi pemimpin dia tidak akan punya pendirian dan tidak punya prinsip. Tidak punya integritas. Jagonya hanya PDKT dan loby-loby. Kalau temannya korupsi niscaya dia akan biarkan saja, karena itu teman.



    <more>


  4. Pemimpin Tingkat 4 (Intra - independent)

    Dia sudah mulai mandiri secara pribadi dan punya prinsip dan integritas. Dia mampu komitmen pada nilai-nilai dan punya kepribadian Contoh : Sudirman, Hoegeng, Baharuddin Lopa dan Bismar Siregar.

  5. Pemimpin Tingkat 5 (Inter - Dependent)

    Orang yang punya kepribadian dan prinsip hidup yang kuat namun bisa bisa hidup berdampingan dengan yang lain. "Saya berbeda dengan Anda but I still love you," contoh Gandhi dan Nelson Mandela.

Masalahnya 60% manusia di dunia hanya sampai level 3 saja meskipun usia bertambah. Bahkan umur sudah 30 tahun, 40 tahun, atau 50 tahun lebih tapi kelakuan masih di level 2 alias Egois.

Level 3 tidak berani ambil keputusan, plin-plan serta selalu Baper (sensitive).

"ESQ Training dan ESQ Coaching adalah sebuah proses untuk membawa Anda ke level 4 dan level 5. Level 4 adalah ketika Anda sudah prinsip. Dan level 5 adalah sudah level kepemimpinan RAHMATAN LIL ALAMIN, karena dia sudah berfikir untuk sesama, dan tidak lagi berfikir untuk diri sendiri," terang sang Master Trainer ESQ.

Selamat ya Bu Risma telah memberi contoh kepada kami.




Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA