Tanggapan Ary Ginanjar Ke Perry Warjiyo Usai Dilantik Kembali Jadi Gubernur BI: Ini yang Istimewa dari Beliau

ESQNews.id, JAKARTA - Perry Warjiyo resmi kembali menjabat sebagai gubernur Bank Indonesia (BI) untuk periode 2023-2028 usai melakukan pengucapan sumpah atau janji jabatan di Mahkamah Agung (MA) pada Rabu (24/5/2023).

Moment istimewa itu disaksikan oleh ratusan mata manusia yang menatap kagum ke arahnya, termasuk Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian. Sebagai sahabat, Ary turut hadir menyaksikan pengukuhan tersebut.

"Alhamdulillah, saya diundang untuk menghadiri pelantikan Bapak Perry Warijyo sebagai Gubernur Bank Indonesia untuk yang kedua kalinya."

Lebih lanjut, "Yang istimewa dari beliau adalah beliau Gubernur BI yang mencanangkan BI Religi. Sehingga melahirkan para insan-insan Bank Indonesia yang tidak hanya profesional, berintegritas, tetapi juga religius."

Sehingga motivator nasional itu akui bahwa lengkaplah tiga kecerdasan digabungkan di dalam Bank Indonesia, yaitu kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (S0).

<more>

Menurutnya, Apa yang dilakukan oleh Perry Warjiyo patut diteladani, yaitu profesional tanpa menghilangkan nilai religius dan spiritual secara universal. Jati diri Bangsa yang taqwa.

"Selamat berjuang Pak Perry Warjiyo. Doa kami untuk Bapak dan Insan BI."

Ary juga menyaksikan saat Ketua MA M. Syarifuddin sedang mengatakan, penetapan Perry sebagai gubernur BI untuk 5 tahun ke depan sesuai dengan surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 38/P Tahun 2023 tanggal 5 Mei 2023 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Gubernur Bank Indonesia.

"Saudara Perry Warjiyo telah diangkat sebagai gubernur Bank Indonesia. Sebelum memangku jabatan gubernur Bank Indonesia, saudara wajib mengucapkan sumpah, bersediakah saudara mengucapkan sumpah jabatan menurut agama saudara?," tanya Syarifuddin, kemudian dijawab "Bersedia," oleh Perry.

Setelah itu, Perry mengucapkan sumpah atau janji jabatan sebagai gubernur BI.

"Saya bersumpah, bahwa saya akan melaksanakan tugas dan kewajiban gubernur Bank Indonesia dengan sebaik-baiknya dan penuh dengan rasa tanggung jawab," tutur Perry.

Dalam momen pengambilan sumpah tersebut tampak hadir sejumlah pejabat negara, mulai dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, hingga Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Dilansir dari berbagai media, pelantikan Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia disiarkan melalui virtual di kanal YouTube resmi Bank Indonesia.

Untuk diketahui, Perry Warjiyo merupakan calon tunggal Gubernur Bank Indonesia yang diusulkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah mengusulkan nama Perry Warjiyo untuk kembali menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI).

Usulan tersebut sudah disampaikan Jokowi kepada DPR RI pada Rabu (22/2/2023) lalu.

"Gubernur BI kemarin sudah kita kirimkan nama ke DPR RI, Bapak Perry Warjiyo," ujar Jokowi di Sepaku, Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2023).

Presiden Jokowi mengatakan, Perry dinilai punya jam terbang dan pengalaman memadai dalam menjalankan tugasnya.

"Karena gini, jadi dalam situasi kegentingan global seperti ini, kita tidak ingin mengambil resiko fiskal moneter. Itu menjadi sangat-sangat penting," kata Jokowi.

"Dan kita harus menempatkan orang-orang yang memiliki jam terbang yang tinggi, memiliki pengalaman yang tinggi," ujarnya melanjutkan.

Video selengkapnya ada di sini yaaa

Gelar Training of Trainer Skema 3, Ary Ginanjar: Inilah Orang Terpilih yang Peduli Terhadap Ilmu Penting

ESQNews.id, JAKARTA - ESQ Leadership Center & LSP Trainer Indonesia hadir kembali dengan Training of Trainer (ToT) Skema 3 pada tanggal 25 - 27 Mei 2023 secara hybrid, yakni luring di Menara 165 dan daring melalui zoom meeting.ToT Skema 3 merupakan pengembangan program dan media pelatihan, yang mana menyatukan profesionalitas, kompetensi, keterampilan, dan kreatifitas dalam menyampaikan materi pembelajaran (deliver) sebagai kunci penentu keberhasilan dalam proses pelatihan.Sebagai pengajar atau trainer, tentu diperlukan untuk menguasai poin-poin penting untuk sukses dalam kegiatan mengajar di era sekarang. Poin-poin penting itulah yang akan dikupas dalam Training of Trainer Skema 3: Pelaksanaan Program Pelatihan Tatap Muka dari ESQ.Dalam Training of Trainer yang diadakan oleh ESQ, peserta juga berkesempatan untuk mengikuti sertifikasi berstandar BNSP RI yang menjadi acuan untuk mengetahui apakah seseorang yang menyandang profesi tertentu memiliki kompetensi mumpuni. Mulai dari sikap, pengetahuan, keterampilan atau keahlian, hingga penerapan profesi yang dijalani akan berjalan efektif sesuai standar kerja yang dipersyaratkan setelah tersertifikasi.Pada kesempatan yang berbahagia, Ary Ginanjar Agustian selaku Founder dari ACT Consulting International (ESQ) menyapa para peserta secara offline dan peserta online.“Senang sekali saya bertemu dengan Anda sebagai orang terpilih yang sadar akan sebuah ilmu yang sangat penting.Banyak orang tidak sadar akan kesalahan ketidakberhasilannya. Banyak orang ingin menjadi dokter, insinyur, pengusaha, berbagai profesi tapi tidak kemana-mana dan tidak berhasil padahal idenya bagus, otaknya pintar, orangnya ramah, bahkan rajin bekerja.”Dengan senyumnya, Ary Ginanjar melanjutkan bahwa ketidakberhasilan orang-orang adalah mereka tidak mampu menyampaikan pemikiran dan pandangan. Padahal orang dapat berubah karena kita mampu menjelaskan apa yang ada dalam pemikiran dan pandangan kita. Orang akan terpengaruh dengan apa yang kita ucapkan.<more>Sehingga Ary memberikan selamat kepada para peserta yang hadir karena mereka memilih ilmy yang tepat. Sadar akan pentingnya ilmu trainer ini untuk menjadi seorang pemimpin dan belajar langsung dari pakarnya, Coach Rendy.Peserta yang mengikuti training hadir dari berbagai perusahaan, di antaranya adalah PT. Sriboga Marugame Indonesia, PT. Trimitra Lestari, Telkom University, dan PT. Citic Seram Energy Limited.Berbagi pengalaman dengan para peserta, Ary membuka dengan kisah perjalanannya yang bermula dari seorang dosen selama 7 tahun dan menjadi pembicara selama 23 tahun. Perjalanannya diringkas dengan cerdas oleh Coach Rendy untuk dibagikan ilmunya pada kesempatan training kali ini.“Banyak orang bertanya apa rahasia saya? Saya jarang gunakan laptop, yang saya gunakan hanya lisan saja. Dan itu bisa menggerakkan banyak orang luar biasa. Bagaimana cara merubah pandangan, menggerakkan, mempengaruhi. Dan inilah yang akan dipelajari sebuah konsep sederhana yang akan dipahami dan dipraktekkan.” Ary Ginanjar berpesan bahwa kedatangan para peserta jangan sekedar untuk ijazah kompetensi, melainkan menjadikan diri betul-betul sebagai orang yang berkompetensi, senantiasa mempraktekkannya dimana dan kapan saja. Ketika ilmu dari training dipraktekkan, peserta akan dapat menyampaikan pandangan apapun yang bisa merubah orang untuk mencapai impian, sehingga ketika siapapun bertemu dengan peserta yang sudah berlisensi yang sudah memiliki ilmu akan hal ini akan tergerak hatinya.“Kuncinya adalah praktek. Saya jadikan ilmu ini sebagai habit. Bukan hanya saya praktekkan ketika ada acara saja, berdiri, dan menyampaikan. Tetapi saya praktekkan meski sedang ngobrol berdua saja. Sehingga, ini menjadi sebuah habit,” tutur Ary.Dipelajari juga teori SKI (spiritual, kreativitas, intelektual) bisa menggerakkan orang, dapat menyampaikan konsep yang menjadi daily routine. Menjadikan hal-hal yang sudah dipelajari sebagai kebiasaan rutin.Ary melanjutkan, “Terus berlatih, praktekkan. Sampai anda ada pada titik menyampaikan apa yang anda ingin sampaikan, mengucapkan sudah seperti format yang Coach Rendy sampaikan. Dan lihatlah nanti perbedaan dalam hidup anda.”Menambahkan dari bagian sambutannya, Ary menyampaikan bahwa pemimpin yang hebat adalah dia yang mampu menyampaikan pandangannya, sekecil apapun. “Mudah-mudahan anda dapat menjadi sekian persen dari pemimpin-pemimpin yang hebat yang dapat meng-influence. Selamat belajar! Dan sampaikanlah sejuta pandangan serta rubahlah dunia dengan kata-kata," tutup Ary disertai tepuk tangan meriah dari para peserta yang hadir secara online dan offline.Selanjutnya materi disampaikan oleh Coach Rendy.

Mengulang Teori Komisaris Utama Bank KB Bukopin Syariah, Ary Ginanjar: Bangun Kapasitas Terlebih Dahulu untuk Capai Target Segini!

ESQNews.id, JAKARTA - Untuk menjadikan Bank KB Bukopin Syariah sebagai bank syariah pilihan yang tumbuh dan kuat, Bank KB Bukopin Syariah berkolaborasi dengan ACT Consulting dalam pelaksanaan Personal Transformation Program yang diadakan di Ruang Gibraltar, Menara 165, Jakarta Selatan.Program training motivasi untuk meningkatkan produktivitas karyawan Bank KB Bukopin Syariah yang diikuti oleh 41 orang dari Group Head, Kepala Departemen, dan Pemimpin Cabang diadakan pada tanggal 26 - 27 Mei 2023.Hadir pula Mustafa Abubakar selaku Komisaris Utama memberikan sambutan percikan semangat kepada para peserta training. “Bukopin sempat mengalami goncangan luar biasa. Isu muncul dari krisis kepercayaan diri, bagaimana karyawan skeptis karena sebaik apapun tetap akan dipimpin orang luar. Kesulitan kedua muncul pada masa pandemi, yang mana secara umum bisnis semua mengalami kesulitan.Dua kesulitan telah kami hadapi, dan sekaranglah Bukopin Syariah ingin terbang. Dan saya langsung ingin Pak Ary membantu mengobarkan semangat untuk bangkit.” Tuturnya sambil menyambut Ary Ginanjar.<more>Dengan kondisi yang dihadapi saat ini, para direksi Bukopin meyakini dengan keadaan syariah akan lebih baik karena dari segi laba sudah sangat terlihat. Namun, tentu semangat membara memajukan Bank KB Bukopin Syariah tidak bisa hanya berhenti di level direksi saja supaya bisa mencapai target.Perlu semangat yang sama dari level di bawahnya untuk bisa bersama-sama memajukan Bank KB Bukopin Syariah dengan fokus pada market yang sudah ada dan mengoptimalkannya.“Saya masih ingat ketika Pak Mustofa berbicara beberapa tahun lalu di Menara 165, pemaparannya sebagai dirut BULOG dan kesuksesannya ketika itu.Kita hanya tinggal melakukan kisah Pak Mustofa untuk kedua kalinya.” Ary Ginanjar melanjutkan, “Dalam membentuk manusia, membangun bisnis kita butuh pondasi yang disebut dengan kapasitas. Kapasitas ini adalah keluangan hati, kapasitas jiwa. Yang kedua, dibutuhkan agility. Kemampuan dalam menahan goncangan atau gempa. Change agility, kemampuan menghadapi perubahan. Mental agility, mental yang tahan meski banyak sekali goncangan. People agility, kemampuan untuk dapat beradaptasi dengan banyaknya karakter manusia. Learning agility, kemampuan untuk belajar, belajar, belajar setelah belajar, mau terus belajar. Dan result agility.Barulah yang ketiga kompetensi.”Banyak yang didapati perusahaan mementingkan nomor tiga terlebih dahulu. Organisasi selama ini yang dibangun duluan bukanlah pondasinya terlebih dahulu atau kapasitas, melainkan kompetensi.Ketika Mustafa Abubakar berbicara beberapa tahun lalu yang sudah Ary sebutkan pada pembukaan, Mustafa membalik teori-teori yang ada pada banyaknya organisasi. Membangun mulai dari kapasitas, bukan kompetensi. “Kita suka terbalik. Sai dulu, thawaf, baru wukuf. Sehingga bukan zam-zam yang keluar, melainkan banjir bandang.Maka, kita haruslah arina manasikana. Wukuf, thawaf dulu, barulah sai. Inilah tata cara Bukopin Syariah untuk mengikuti ajaran Ibrahim AS.” Ary menambahkan sebuah filosofi haji dalam pembicaraannya pagi itu di Ruang Gibraltar, Menara 165.Ketika mengikuti konsep model membangun kompetensi terlebih dahulu, target susah tercapai. Ada bagian yang terlewat sebagai langkah awal.Kapasitas lah yang seharusnya dibangun terlebih dahulu. Seperti banyak kisah kesuksesan. Salah satunya Ary menyebutkan penemu pesawat terbang dunia.Kita mengetahui bahwa penemu pesawat adalah Wright Brothers, padahal pada masa itu Langley-lah yang diberikan mandat oleh pemerintah untuk membuat pesawat terbang.Ketika ditanya mengapa bisa Wright Brothers menciptakan pesawat terbang? “ I want to change the world.” dia memiliki kapasitas besar untuk memberikan perubahan bagi dunia.Sedangkan Langley mengatakan itu hanyalah semata tugas pemerintah. Sehingga yang membedakan di antara keduanya adalah niat.Ketika dihadapkan dengan target, yang difokuskan adalah WHAT, apa sistem yang akan dijalankan, apa promosi yang akan diluncurkan, apa langkah-langkah yang akan diperhatikan. Sedangkan dalam riset Salmon Sineck mengatakan bahwa yang difokuskan pada awal ada WHY. Kenapa target tersebut mesti tercapai? Apa yang mendorong tercapainya target tersebut?“Dan Rasulullah sudah mengatakan ini sebelumnya, innamal a’malu binniyat (sesungguhnya segala sesuatu tergantung pada niatnya). Kuatkan niatnya. Inilah yang diperlukan untuk mencapai target.” Ditampilkan melalui slide show, Ary menunjuk ada tiga niat dorongan ketika hendak mencapai target.Yang pertama, strong why. Dorongan ini berdasarkan materi saja dan akan fokus pada jumlah yang didapatkan untuk kesenangan fisikal. Ketika salah fokus meniatkan diri mencapai target untuk kenaikan gaji, kemudian dapat membeli barang mewah, ini akan menjebak diri pada output hedonism. Pada dorongan yang kedua adalah big why, yang memiliki titik fokus pada kesenangan emosional. Ingin mencapai target guna mendapatkan promosi jabatan, kebanggaan atas pencapaian target yang dipuja-puja oleh banyak orang. Dan ketika niat dimulai dari strong why, akan membuat diri menjadi senang berbangga hati, flexing.Apa yang seharusnya ada dalam niat kita mencapai target?“Serupa dengan kisah pencetus google, apa yang dia lakukan untuk membuat google? Apakah bermula dari strong why dan big why? Dia ingin membantu temannya membuat skripsi. Inilah kapasitas. Ini kita sebut dengan Grand Why.”Dorongan yang besar, dorongan hati untuk bisa berkontribusi lebih dari sekedar kesenangan fisikal dan emosional, melainkan dorongan spritual yang bisa membuat semua bersatu dalam visi misi perusahaan.“Inilah yang akan dikupas dalam training dua hari, menyatukan tiga kecerdasan yaitu kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual untuk mencapai target Bank KB Bukopin Syariah!” Tutup Ary dalam sambutan paginya kepada para peserta training Personal Transformation Program.

Kompilasi Ucapan Milad ESQ Ke-23

ESQNews.id, JAKARTA - Milad ESQ ke 23 yang digelar pada 21 Mei 2023 di Menara 165 Jakarta kali ini dibanjiri oleh para tokoh dan pejabat di antaranya Abdullah Azwar Anas (Menteri PANRB), Suhajar Diantoro (Sekjen Kemendagri RI), Menteri PANRB 2014-2016 Yuddy Chrisnandi, Mendiknas 2009-2014 Mohammad Nuh, tokoh nasional Abu Rizal Bakrie, Letjen TNI (purn) Nono Sampono, mantan Kabaharkam Polri Komjen Pol (Purn) Arief Sulistyanto, Tanri Abeng hingga Anggota Dewan dan lainnya. Kemudian hadir Ketua Dewan Penasehat FKA ESQ Laksamana TNI (purn) Ade Supandi, Wakil Ketua Umum FKA ESQ Komjen. Pol. (Purn) Nanan Soekarna, bahkan kedatangan Artis Papan Atas Indonesia dan Para Alumni ESQ. Mereka dengan senang hati dan senyum sumringah ucapkan selamat serta sampaikan harapan untuk Milad ESQ ke-23 ini, di antaranya: Menparekraf, Sandiaga Salahuddin UnoSaya mengucapkan selamat ulang tahun ke-23 untuk ESQ Favorit saya dan seluruh Alumni ESQ yang turut memeriahkan ini. Saya salah satu Alumninya juga. Semoga ESQ tetap berjaya, jaya, jaya, sukses, terus bergerak membangun karakter bangsa dan tetap menjadi role model bagi pembangunan karakter di Indonesia. Demi terwujudnya visi Indonesia Emas 2045 yang gercep (gerak cepat), geber (gerak bersama) dan gaspol (garap semua potensi). Politisi, Aburizal BakrieSelamat Milad ke-23 untuk ESQ. Mudah-mudahan ESQ semakin jaya dan memberikan kontribusi yang sangat besar untuk membangun Indonesia khususnya mencapai 100 tahun Indonesia Merdeka tahun 2045 mendatang. Aburizal Bakrie pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina ESQ yang pertama. Beliau menjadi saksi ketika dahulu ESQ belum ada apa-apa, hingga sekarang ESQ begitu maju. Alhamdulillah, Allah memberikan jalan yang terbaik dalam melakukan pendidikan-pendidikan kepada seluruh Indonesia bahkan keluar Indonesia. Ini semua berkat rahmat Allah SWT yang memberikan ridho-Nya untuk berjuang mendidik karakter Bangsa. Selamat sekali lagi untuk Milad ESQ ke-23. Insya Allah semakin jaya! MenPANRB, Azwar AnasPertama, saya senang dan bahagia karena ada komunitas atau lembaga seperti ESQ, yang bukan hanya membantu tapi juga punya peran yang cukup signifikan bagi pembentukan karakter individu-individu termasuk ASN di berbagai daerah di Indonesia. Saya sendiri merasakan, dulu ketika awal jadi Bupati bagaimana pejabat-pejabat di Pemda, suami-istri saya ajak untuk mengikuti pendidikan ESQ ini dalam rangka mendorong peningkatan kinerja, team work. Dan peningkatan kinerja itu bisa kita rasakan salah satunya adalah dengan dorongan dari pendidikan seperti ESQ ini. Oleh karena itu saya atas nama pribadi dan pemerintah menyampaikan terimakasih terhadap lembaga-lembaga yang menjadi motivator bagi masyarakat dan juga para ASN di seluruh Indonesia khususnya ESQ yang berulang tahun ke 23 ini. Saya melihat ini lembaganya sangat hebat luar biasa mereka ini nirlaba ya. Tidak mencari keuntungan semata mata tapi berjejaring dan memberikan motivasi luar biasa dan alumni-alumninya tersebar di berbagai tempat telah menjadi teladan ya. Sekali lagi, selamat untuk ESQ mudah mudahan bisa diteruskan dalam rangka mendorong kinerja termasuk mimpi Indonesia, mewujudkan Indonesia Emas yang terus digaungkan oleh ESQ ini bisa terwujud. <more>Direktur Utama Bankaltimtara, Muhammad YaminSaya mengucapkan selamat milad kepada ESQ yang ke-23. Semoga capaian Indonesia Emas 2045 ini segera tercapai. Tentunya ESQ yang saya nilai ini, selalu ikut kontribusi dalam menegakkan AKHLAK kepada khalayak dan generasi muda khususnya. Founder JNE, Johari ZeinAcara yang sangat luar biasa menurut saya. Dan yang lebih luar biasa ada sambutan dari Prof. Nuh. Beliau menyampaikan kalimat kurang lebihnya seperti ini ‘saya bukan orang yang sholeh tapi saya menyukai orang yang sholeh.’ Dan ini merupakan nasihat yang luar biasa, sangat menyentuh, sangat berkaitan dengan kita semua. Itulah mengapa awalnya sejak saya kenal ESQ tahun 2005 sampai sekarang banyak ilmu yang didapatkan. Yang membuat kita selalu ingat untuk meningkatkan keimanan kita sebagai manusia. Mudah mudahan kita bisa terus menjadi murid yang mengamalkan semua apa yang sudah disampaikan melalui Al-Qur’an. CEO PT Neural Technologies Indonesia, Ahmad Sobar SururiSaya mengucapkan selamat milad untuk ESQ ke-23. Semoga semakin bermanfaat dan bisa terus menginspirasi berbagai perusahaan, khususnya perusahaan kami sehingga bisa bersaing di luar. Anggota DPR RI, Illiza Sa’aduddin DjamalHari ini di milad ESQ ke-23 kita berkumpul bersama di Menara 165. Tentu kita terus bermuhasabah dengan apa yang sudah kita pelajari, kita dapatkan selama training ESQ. Mudah mudahan kita bisa benar benar menerapkannya. Ia mengatakan sangat bersyukur bisa menjadi salah seorang dari keluarga besar ESQ. Dimana awalnya sebelum mengikuti ESQ ini, banyak hal yang belum dipahami. Tetapi melalui ESQ, akhirnya bisa berjalan, bisa berlari dengan apa yang Allah inginkan kepada kita. Mudah mudahan di usia 23 ini ESQ semakin maju semakin memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia terutama bagaimana memperbaiki kualitas diri baik secara intelektual, emosional dan spiritual. Agar kita bisa menjadi manusia yang utuh, manusia yang bisa memanusiakan manusia. Manusia yang selalu bersyukur atas rahmat Allah SWT. Untuk Pak Ary Ginanjar semoga senantiasa terus istiqomah, diberikan kekuatan, kesehatan untuk terus melanjutkan apa yang selama ini telah menyebarkan kebaikan kebaikan dalam menjalankan roda kehidupan ke depan. Sukses selalu untuk ESQ. Semoga terus maju berkembang baik di Indonesia maupun penghujung dunia. Sekjen Kemendagri, Suhajar DiantoroHari ini kita menyaksikan ESQ sudah berusia 23 tahun. Tak banyak organisasi yang bisa terus sustainable seperti ini. Kami, Kemendagri merasakan bahwa keberadaan ESQ ini sangatlah bermanfaat. Seperti yang saya sampaikan bahwa Branding ‘Bangga Melayani Bangsa’ menjadikan ASN untuk mengedepankan pelayanan. Maka keberadaan ESQ sangat memberikan kontribusi bagi kami. Karena Kemendagri selaku Pembina, Pengawas, Penyelengara Pemerintah Daerah yang mendorong Aparatur Sipil Negara Pusat serta Daerah untuk benar benar bisa menerapkan Branding Bangga Melayani Bangsa. Oleh sebab itu kami berterimakasih kepada ESQ atas kerjasama selama ini dan masa depan Indonesia ditentukan oleh banyak variabel. Salah satunya dari variabel kesuksesan ESQ.Cek euforia milad ESQ ke 23 di sini yaaaa....

Sekjen Kemendagri: Masa Depan Indonesia Ditentukan oleh Banyak Variabel. Salah Satunya dari Variabel Kesuksesan ESQ

ESQNews.id, JAKARTA – “Hari ini kita menyaksikan ESQ sudah berusia 23 tahun. Tak banyak organisasi yang bisa terus sustainable seperti ini. Kami, Kemendagri merasakan bahwa keberadaan ESQ ini sangatlah bermanfaat,” demikian yang disampaikan oleh Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro saat hadir langsung di resepsi ESQ ke-23.Pria yang juga Alumni ESQ itu melanjutkan, “Seperti yang saya sampaikan bahwa Branding ‘Bangga Melayani Bangsa’ menjadikan ASN untuk mengedepankan pelayanan. Maka keberadaan ESQ sangat memberikan kontribusi bagi kami.”“Karena Kemendagri selaku Pembina, Pengawas, Penyelengara Pemerintah Daerah yang mendorong Aparatur Sipil Negara Pusat serta Daerah untuk benar benar bisa menerapkan Branding Bangga Melayani Bangsa.”“Oleh sebab itu kami berterimakasih kepada ESQ atas kerjasama selama ini dan masa depan Indonesia ditentukan oleh banyak variabel. Salah satunya dari variabel kesuksesan ESQ,” tutupnya saat di Granada Ballroom, Menara 165 pada 21 Mei 2023.<more>Sebagai informasi, ESQ Group, yang dinakhodai Ary Ginanjar Agustian telah melebarkan sayapnya selama lebih dari dua dekade. Pada 16 Mei 2023, Lembaga pembangunan karakter dan budaya perusahaan ini merayakan hari jadinya yang ke 23. Sepanjang perjalanannya, ESQ yang telah melahirkan alumni lebih dari 1.9 juta baik di Indonesia hingga Mancanegara.Beberapa tokoh dan pejabat ikutserta memeriahkan milad ESQ. Para tokoh yang hadir di antaranya Abdullah Azwar Anas (Menteri PANRB), Sandiaga Uno (Kemenparekraf), Menteri PANRB 2014-2016 Yuddy Chrisnandi, Mendiknas 2009-2014 Mohammad Nuh, tokoh nasional Abu Rizal Bakrie, Letjen TNI (purn) Nono Sampono, mantan Kabaharkam Polri Komjen Pol (Purn) Arief Sulistyanto, hingga Tanri Abeng.Kemudian hadir Ketua Dewan Penasehat FKA ESQ Laksamana TNI (purn) Ade Supandi, Wakil Ketua Umum FKA ESQ Komjen. Pol. (Purn) Nanan Soekarna, bahkan kedatangan Artis Papan Atas Indonesia dan Para Alumni ESQ.Menurut ketua panitia M. Sunan Arief tema acara ini adalah: “Bangun Generasi Emas Berkarakter, Wujudkan Indonesia Emas 2045”. Pria yang sudah cukup lama berkecimpung di berbagai kegiatan ESQ ini mengatakan bahwa pemilihan tema acara ini berkaitan akan peran generasi muda yang sangat menentukan masa depan bangsa. Pemuda sebagai salah satu tiang kemajuan peradaban Bangsa Indonesia memiliki peran yang penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Indonesia Adidaya.Ikuti kemeriahan dirgahayu ESQ ke 23 di sini

Anggota DPR RI, Illiza Sa’aduddin Djamal Rasakan Perbedaan Sebelum & Setelah Mengenal ESQ: Jadi Lebih Baik dalam Hidup

ESQNews.id, JAKARTA – Milad ESQ ke 23 yang digelar pada 21 Mei 2023 di Menara 165 Jakarta kali ini dibanjiri oleh para tokoh dan pejabat di antaranya Abdullah Azwar Anas (Menteri PANRB), Suhajar Diantoro (Sekjen Kemendagri RI), Menteri PANRB 2014-2016 Yuddy Chrisnandi, Mendiknas 2009-2014 Mohammad Nuh, tokoh nasional Abu Rizal Bakrie, Letjen TNI (purn) Nono Sampono, mantan Kabaharkam Polri Komjen Pol (Purn) Arief Sulistyanto, hingga Tanri Abeng. Kemudian hadir Ketua Dewan Penasehat FKA ESQ Laksamana TNI (purn) Ade Supandi, Wakil Ketua Umum FKA ESQ Komjen. Pol. (Purn) Nanan Soekarna, bahkan kedatangan Artis Papan Atas Indonesia dan Para Alumni ESQ. Dari sekian banyak tokoh nasional yang hadir, termasuk di dalamnya ada salah seorang Anggota DPR RI, Illiza Sa’aduddin Djamal. “Hari ini di milad ESQ ke-23 kita berkumpul bersama di Menara 165. Tentu kita terus bermuhasabah dengan apa yang sudah kita pelajari, kita dapatkan selama training ESQ. Mudah mudahan kita bisa benar benar menerapkannya.” Ia mengatakan sangat bersyukur bisa menjadi salah seorang dari keluarga besar ESQ. Dimana awalnya sebelum mengikuti ESQ ini, banyak hal yang belum dipahami. Tetapi melalui ESQ, akhirnya bisa berjalan, bisa berlari dengan apa yang Allah inginkan kepada kita. “Mudah mudahan di usia 23 ini ESQ semakin maju semakin memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia terutama bagaimana memperbaiki kualitas diri baik secara intelektual, emosional dan spiritual. Agar kita bisa menjadi manusia yang utuh, manusia yang bisa memanusiakan manusia. Manusia yang selalu bersyukur atas rahmat Allah SWT.” Diteruskan olehnya, “Untuk Pak Ary Ginanjar semoga senantiasa terus istiqomah, diberikan kekuatan, kesehatan untuk terus melanjutkan apa yang selama ini telah menyebarkan kebaikan kebaikan dalam menjalankan roda kehidupan ke depan. Sukses selalu untuk ESQ. Semoga terus maju berkembang baik di Indonesia maupun penghujung dunia.” Sebagai informasi, ESQ Group, yang dinakhodai Ary Ginanjar Agustian telah melebarkan sayapnya selama lebih dari dua dekade. Pada 16 Mei 2023, Lembaga pembangunan karakter dan budaya perusahaan ini merayakan hari jadinya yang ke 23. Sepanjang perjalanannya, ESQ yang telah melahirkan alumni lebih dari 1.9 juta baik di Indonesia hingga Mancanegara. Menurut ketua panitia M. Sunan Arief tema acara ini adalah: “Bangun Generasi Emas Berkarakter, Wujudkan Indonesia Emas 2045”. Pria yang sudah cukup lama berkecimpung di berbagai kegiatan ESQ ini mengatakan bahwa pemilihan tema acara ini berkaitan akan peran generasi muda yang sangat menentukan masa depan bangsa.<more>Pemuda sebagai salah satu tiang kemajuan peradaban Bangsa Indonesia memiliki peran yang penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Indonesia Adidaya.Penasaran sama Keseruan Milad ESQ ke 23? Silakan klik di sini

ESQ GROUP
ESQ TRAINING
ACT CONSULTING
ESQ TOURS TRAVEL
165 SUITE
ESQ MAGZ
ESQ COURSE
ESQ BUSINESS SCHOOL
ESQ MALAYSIA
LSP TRAINER INDONESIA
ASURANSI AMANAH GITHA
PT GRHA 165. TBK (MENARA 165)
MEDINA CATERING
LSP ESQ
LEMBAGA KEMANUSIAAN ESQ
WAKAF 165
LSP Telekomunikasi Prima Indonesia

ESQ GROUP

LSP TRAINER INDONESIA

ASURANSI AMANAH GITHA

PT GRHA 165. TBK (MENARA 165)