Jumat, H / 29 Maret 2024

Sambut Ramadhan, Aksi Cepat Tanggap Luncurkan Program 'Marhaban Yaa Dermawan'

Kamis 25 Apr 2019 09:18 WIB

Reporter :Titin Nuryani L. Wiyono

Peluncuran program Ramadhan dari ACT bertajuk 'Marhaban Yaa Dermawan' di Menara 165, Jakarta (24/4/2019)

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA - Menyambut bulan suci Ramadhan, Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengajak muslim sedunia memperbanyak amal shaleh melalui program kemanusiaan di pelosok Indonesia hingga berbagai belahan dunia yang terangkum dalam program Ramadhan bertema 'Marhaban Yaa Dermawan' yang diluncurkan bersamaan dengan memperingati 14 tahun ACT berdiri pada Rabu (24/4/2019) bertempat di Menara 165, Jakarta. 



Melalui program ini,  ACT juga mengajak para stakeholder untuk menjadikan Ramadhan sebagai bulan akselerasi kedermawanan. Presiden ACT,  Ahyudin mengatakan Ramadhan merupakan bulan terbaik dan termulia dari semua bulan yang senantiasa dijadikan momentum pelipatgandaan ikhtiar dan amalan terbaik umat Muslim. "Sekalipun Indonesia masih disibukkan dengan tema politik, Ramadhan merupakan momen menyatukan berbagai perbedaan. Di bulan yang suci ini, kita harus selalu ingat bahwa ekonomi sejumlah negara yang berpenduduk mayoritas Muslim masih mengkhawatirkan, khususnya akibat konflik yang berkepanjangan, baik internal maupun eksternal," paparnya.



Dalam rangkaian acara peluncuran program ini juga dikemas dengan talkshow bersama beberapa pembicara yaitu, Imam Teguh Saptono, Ustad Amir Faisol, dan Atina CEO Vanilla Hijab. Sejalan dengan itu, Vice President ACT Ibnu Khajar mengungkapkan,  program "Marhaban Yaa Dermawan" hadir karena ACT meyakini Indonesia masih dipenuhi oleh masyarakat yang memiliki jiwa dermawan. "Kami meyakini semua umat selalu merindukan kedatangan Ramadhan, begitupun sebaliknya,  Ramadhan juga sangat merindukan adanya orang yang dermawan. Ramadhan adalah momen terbaik bagi para dermawan untuk kemudian menebar amalan kebaikan. Tujuan finalnya, program-program yang diberikan juga bisa berperan sebagai pengentasan kemiskinan," terang Ibnu.



Adapun spirit menebar amalan kebaikan di bulan Ramadhan tidak hanya untuk masyarakat pra sejahtera di ibukota,  tetapi juga ke tepian dan pelosok negeri lewat Kapal Ramadhan. "Kami juga akan memberangkatkan Kapal Ramadhan dari lima titik dengan membawa paket-paket pangan. Insya Allah kami akan menyasar ratusan ribu masyarakat pra sejahtera di seantero nusantara," tambahnya.



Di sisi lain, bangkitnya filantropi Islam dalam rangka mengentaskan kemiskinan masih memiliki peluang besar untuk memperluas ekosistem dan mendorongnya menjadi salah satu garda depan. Pandangan ini disampaikan pula oleh Imam Teguh Saptono, Komisaris PT Global Waqf Corp - ACT. "Ramadhan merupakan kesempatan yang terbuka buat muslim sedunia untuk berkontribusi dalam percepatan pengentasan kemiskinan dengan kedermawanan dan memuliakan sesama manusia tidak hanya di Indonesia namun juga secara global. Salah satu caranya adalah dengan menaiki gelombang investasi yang bertanggung jawab memaksimalkan instrumen pendanaan Islam seperti zakat dan wakaf," paparnya.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA