NEWS
ESQNews.id, JAKARTA - ESQ SDGs Academy bersama UAG University menghadirkan "ESQ SDGs Training: Creating Shared Value Through TJSL Implementation" sebagai bentuk kontribusi dalam mencetak pemimpin yang berwawasan keberlanjutan dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang SDGs serta tanggung jawab sosial.Bertempat di Auditorium Prof. Surna Tjahja Djajadiningrat Ph.D (UAG University), pelatihan berlangsung pada Hari Kamis, 13 Maret 2025. Sekitar 90 orang (Offline dan Online) dipandu langsung oleh Gita A. Fadilla, S. Sos., M. Si – Social Engineering Expert.Di balik perhelatan ini, mengingat adanya era globalisasi dan pembangunan berkelanjutan, peran setiap individu dan organisasi dalam mendukung tujuan keberlanjutan (SDGs) semakin penting. Banyak perusahaan dan institusi saat ini dituntut untuk memiliki kebijakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang tidak hanya berkontribusi bagi masyarakat tetapi juga menciptakan dampak jangka panjang yang positif. Mengawali sesi, Dadan Ramdhan (Director of ESQ SDGs Academy) katakan, "Selamat datang di ESQ SDGs Training, sebuah kesempatan berharga bagi mahasiswa, praktisi, dan pegiat keberlanjutan untuk memahami bagaimana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga strategi untuk menciptakan Shared Value bagi perusahaan dan masyarakat. Dunia saat ini menuntut keseimbangan antara bisnis dan keberlanjutan, dimana setiap langkah yang kita ambil harus memberikan dampak positif bagi lingkungan dan sosial. Bagi mahasiswa, ini adalah bekal untuk menghadapi dunia kerja yang semakin sadar akan keberlanjutan, sedangkan bagi praktisi, ini adalah ajang refleksi dan berbagi pengalaman agar implementasi TJSL bisa lebih efektif dan memberikan manfaat nyata."Lebih lanjut, "Kita beruntung bisa belajar langsung dari Bapak Gita A. Fadilla, seorang pakar yang telah sukses meraih Proper Emas selama empat tahun berturut-turut dalam sebuah perusahaan multinasional. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi, menggali wawasan, dan membawa pulang inspirasi baru untuk diterapkan dalam kehidupan dan pekerjaan kita. Semoga pelatihan ini membawa manfaat besar bagi kita semua."Sementara itu, disampaikan oleh Gita A. Fadilla, Social Engineering Expert as Trainer bahwa Materi Utama dari ESQ SDGs Training menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan sebagai sebuah komitmen global yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, perusahaan, dan masyarakat. "Dalam mewujudkan hal ini, konsep Corporate Social Responsibility (CSR) dan Creating Shared Value (CSV) menjadi strategi utama untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak hanya berorientasi pada keuntungan perusahaan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan komunitas sekitar. Dengan pendekatan yang strategis, sistematis, dan berkelanjutan, program CSR dapat menjadi instrumen utama dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), sejalan dengan kebijakan nasional maupun internasional.Selain itu, keberhasilan implementasi SDGs sangat bergantung pada perencanaan yang matang, pemetaan sosial yang akurat, serta kolaborasi antar pemangku kepentingan.Perusahaan tidak hanya perlu menjalankan bisnis seperti biasa (business as usual), tetapi juga harus memiliki strategi yang berorientasi pada kesejahteraan sosial dan lingkungan. Dengan menerapkan konsep inovatif seperti Blue Ocean Strategy dan Canvas Strategy, perusahaan dapat menciptakan nilai bersama, meningkatkan daya saing, serta berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang," paparnya.Pelatihan diikuti oleh kurang lebih 90 orang peserta yang terdiri dari akademisi, mahasiswa, Vice President TJSL, Sustainability Officer, Community development, sekretariat perusahaan hingga jajaran direksi. Peserta antusias dan aktif menjawab, bertanya, dan berpendapat mengenai materi paparan pelatihan. Pelatihan dilaksanakan dengan suasana yang cukup fokus karena modul latihan yang sangat padat akan pemahaman yang mendalam.TestimoniJundullah Rifqi Prasmanto (Mahasiswa UAG) tuturkan, "Sebelum saya mengikuti event ini saya berfikir bahwasannya saya harus menjadi yang terbaik. Namun ternyata setelah saya mengikuti event ini saya tersadar bahwa memang perlu adanya kolaborasi, ada tanggungjawab sosial lingkungan dan lingkungan yang harus kita penuhi juga.Oleh sebab itu, saya jadi tercerahkan bahwa nextnya ini bukan tentang siapa yang terbaik tetapi siapa yang dapat memberikan dampak yang lebih bermanfaat. Lebih luas untuk orang-orang di sekitarnya."Siti Anisa Husnu (Assistant Manager Corporate Communication PT Kimia Farma Diagnostika) sampaikan, "Kalau menurut saya pelatihan ini bermanfaat banget, karena dasar-dasar seperti ini kan nggak diajarin di kantor.Nah, ini buat update knowledge kita nih, kalau kita dapet ilmu seperti ini. Mulai dari pelajaran CSV tadi juga kayak terkait kisah dari Pak Ary Ginanjar sangat ngena banget.Saya juga baru mengetahui nih, adanya TJSL, CSR dan CSV sangat bermanfaat sekali, tentunya untuk menambah wawasan saya. Seru, acaranya interaktif. Jadi nggak hanya pemateri saja, kita juga bisa bertanya. Dan informasi atau materi ini langsung dari sumbernya, dari yang punya banyak pengalaman. Jadi kita tercerahkan."