Sabtu, H / 08 Februari 2025

Puasa Ayyamul Bidh, Niat dan Keutamaannya

Kamis 09 Jan 2020 16:37 WIB

Reporter :Endah Diva Qaniaputri

Ilustrasi

Foto: muraldecal.com

ESQNews.id, JAKARTA – “Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13,14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no 761)


Tepat pada tanggal 9, 10, dan 11 Januari 2020 dari hari Kamis hingga Sabtu adalah puasa yang dinamakan Ayyamul Bidh. “Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no 1979)


Adapun niat puasa Ayyamul Bidh adalah sebagai berikut: نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu Sauma Ayyaamal Bidh Sunnatan Lillaahi Ta'ala.

Artinya: "Saya niat puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah ta'ala."


<more>


Ustadz Khalid Basalamah memaparkan bahwa jika kalian berpuasa dalam waktu tiga hari tersebut. Lalu berbekam di tanggal 17 Hijriyahnya, maka sempurna pahala dan kesehatannya.


Mengapa? Karena di tengah-tengah bulan itu, darah mulai mau naik. Kalau orang berpuasa, dia mengurangi makan dan minumnya maka darahnya tidak naik.




“Di akhir bulan, sering darah orang naik. Sudah ada dalam penelitian Ibnu Qayyim dan ulama-ulama. Yang membahas masalah medis dalam pandangan Islam. Jadi kalau kalian sering emosional di akhir bulan, bukan karena belum terima gaji. Tetapi memang darah kita lagi naik,” tuturnya.


Dan bisa diredam dengan puasa tiga hari setiap bulan di pertengahan bulan. Kemudian dibekam pada tanggal 17, 19, atau 21 Hijriahnya.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA