Perjuangan, kisah, perjalanan Habibie & Ainun penuh makna hingga mereka menghembuskan nafas terakhirnya.
ESQNews.id, JAKARTA – Bukan sekedar roman picisan belaka, bukan pula sekedar percintaan ala drama Korea. Tapi kisah mereka disaksikan langsung oleh khalayak. Dengan suksesnya film Habibie & Ainun yang pertama dan kedua.
Film Habibie & Ainun 3 tayang pada bulan Desember 2019, di sutradarai oleh Hanung Bramantyo dan diproduksi oleh Multi Dimensia (MD) Pictures. Pemeran Habibie sendiri yaitu Reza Rahadian, dan pemeran Ainun yang awalnya Bunga Citra Lestari diganti oleh Maudy Ayunda.
<more>
Habibie menyetujui bahwa yang jadi pemeran Ainun adalah Maudy Ayunda. Setelah menyeleksi kandidat-kandidat lainnya.
Alasan eyang Habibie yaitu karena Ainun dengan Maudy memiliki persamaan. Dan kebetulan yang dicari adalah perempuan berumur 16-23 tahun, seperti dahulu Ainun di usia yang sama.
“Dua-duanya itu kelihatan introvert, pinter, bisa menahan diri dan tidak begitu terbuka kepada siapa saja. Bentuk matanya hampir sama, sama-sama pintar nyanyi, Maudy main gitar, Ainun main piano. Dua-duanya dekat dengan budaya Indonesia, bahasa, pemikiran yang jauh ke depan,” paparnya.
Melansir dari Channel Youtube MD Pictures, demi kelancaran film ini, Habibie sempat berpesan sebelum proses syuting kepada Maudy. Mantan Presiden RI ke-3 ini mengharapkan bahwa semoga Maudy mampu mencerminkan perilaku Ainun yang sangat-sangat beragama.
“Karena Ainun setiap hari membaca Al-Qur’an sekurang-kurangnya 2 juz, kemudian karakter yang memandang jauh ke depan secara rinci, rendah hati,” tutur Habibie.
Adapun maksud dan tujuan dari film ini yaitu untuk memberikan informasi kepada generasi zaman now bagaimana seorang Ainun yang boleh dikatakan pengurus perjuangan kepentingan wanita. Mengambil salah satu sosok pahlawan perempuan Indonesia, R.A Kartini.
“Sekarang kita harus memberikan informasi itu kepada siapapun, hasilnya nyata karena ada harmoni. Dalam hal ini saya yakin bahwa Insya Allah Maudy memberikan informasi kepada khalayak khususnya wanita. Bagaimana perkembangan seseorang yang memperjuangkan yang mengutamakan kepentingan rakyatnya bangsanya diatas kepentingan dirinya sendiri,” ucap Habibie sebagai penutup.
