Rabu, H / 23 April 2025

Pemkab Kukar Tawarkan Pengelolaan Pulau Kumala ke PT Grha 165

Kamis 20 Oct 2022 09:53 WIB

Reporter :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: correcto.id

ESQNews.id, KUKAR - Pernah dikelola pihak ketiga tetapi gagal mendulang soal Pendapatan Asli Daerah (PAD), kini objek wisata Pulau Kumala akan kembali ditawarkan ke pihak ketiga oleh Pemkab Kukar. Rencananya, pulau akan ditawarkan ke PT Grha 165 Jakarta.


“Kita tawarkan pengelolaan Pulau Kumala ke Grha 165 guna peningkatan sektor pariwisata di Kukar,” sebut Asisten III Setkab Kukar, Totok Heru Subroto.


Penawaran konsep pengelolaan Pulau Kumala dilaksanakan pada Selasa 18 Oktober 2022 di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar. PT Grha 165 menyambut baik tawaran yang diajukan Pemkab Kukar.


Diketahui, ada beberapa wahana permainan di pulau wisata tersebut ada yang berfungsi. Sebagian besar rusak parah.


“Makanya konsepnya ingin tampil beda, bisa dibangunkan waterpark, Insya Allah menjadi daya tarik tersendiri,” ucap mantan Kepala Bappeda Kukar tersebut.


Penyerahan pengelolaan Pulau Kumala kepada pihak ketiga sebagai solusi masalah beratnya ongkos  yang harus dikeluarkan Pemkab Kukar. Selain itu, pihak ketiga dianggap lebih profesional.


“Pengelolaan Pulau Kumala yang dilakukan Dinas Pariwisata (Dispar) saat ini bersifat sementara saja,” jelas Totok.


Kadispar Kukar Slamet Hadi Raharjo pernah mengungkap pembayaran listrik saja bisa mencapai ratusan juta. Perawatan wahana permainan juga harus mendatangkan petugas khusus.


“Mudahan-mudahan ke depannya pengelolaan Pulau Kumala bisa lebih baik lagi,” pungkasnya


Pulau Kumala mulai dibangun Pemkab Kukar tahun 2002 pada era Bupati Syaukani Hasan Rais dan dioperasikan secara resmi pada 2006. Pernah dikelola oleh Mitra lain, namun harus putus kontrak sebelum sukses mendulang PAD.


“Semoga Grha 165 yang dipelopori Ary Ginanjar bisa sukses pengelolaan pulau tersebut, kalau berminat,” pungkasnya.


<more>


Di hari itu, Aries Muftie (Komisaris Utama PT Grha 165 Jakarta) bersama jajarannya hadir dan menyimak maksud tujuan dari kolaborasi ini dengan Pemkab Kukar.


Ia nampak sumringah dengan rencana Pengelolaan Pulau Kumala yang harapannya bisa lebih memukau dibanding sebelum dan saat covid-19 menerpa.


"Alhamdulillah, saya merasa senang diajak berkolaborasi dengan pihak Pemkab Kukar bersama jajarannya. Insya Allah kami siap kawal Pengelolaan Pulau Kumala ini," katanya.


Ia juga berkata, untuk tahap selanjutnya akan diadakan Penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding) di waktu dekat ini. 


Tentang PT Grha 165 (Menara 165)


Berawal dari sejumlah alumni Training ESQ pada tahun 2005 yang berkeinginan untuk memiliki Gedung sendiri, yaitu Menara 165.


Menara 165 merupakan perwujudan dan cita-cita para alumni Training ESQ. Seluruh alumni Training ESQ berkeyakinan bahwa akan lahir suatu Era Kebangkitan Karakter Bangsa, dan Menara 165 sebagai simbol kebangkitan tersebut.


Menara 165 merupakan Landmark di Jakarta Selatan yang didalamnya mengandung unsur-unsur spiritual, dengan sebuah menara utama memiliki 25 lantai yang berfungsi sebagai perkantoran dan di puncak mahkota nya adalah Masjid Ar-Rahim. Selain daripada itu terdapat Ballroom Granada yang berfungsi untuk menyelenggarakan Training ESQ atau kegiatan lainnya.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA