Sabtu, H / 08 Februari 2025

Bahas IKN, Pemkab Kukar Rangkul ESQ Sosialisasi Implementasi Core Values BerAKHLAK

Rabu 19 Oct 2022 16:16 WIB

Reporter :EDQP

Potret saat kegiatan berlangsung

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, TENGGARONG - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Sosialisasi Implementasi Core Values (nilai inti) BerAKHLAK dan Employer Branding (reputasi) Aparatur Sipil Negara (ASN), Rabu (19/10/2022). Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan program Presiden RI, Joko Widodo untuk menyeragamkan nilai-nilai dasar yang ada di dalam diri ASN di Indonesia, termasuk di Kukar.


“Nilai-nilai dasar ini diharapkan akan dapat menjadi landasan budaya kerja ASN yang profesional, berorientasi pelayanan,” ujar Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kukar, Totok Heru Subroto, saat membacakan sambutan Bupati Kukar.


BerAKHLAK merupakan akronim dari berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.


Totok menerangkan ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Sehingga, seorang ASN dituntut untuk dapat memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, selalu bersikap ramah kepada siapa saja.




"Terutama kepada masyarakat, dapat diandalkan serta cekatan dan dapat memberikan solusi atas masalah-masalah yang ada di masyarakat," katanya.


Melalui kegiatan, Totok berharap ASN Kukar saat menjadi pribadi yang berakhlak dan bangga melayani bangsa. Ia berpesan seorang ASN harus selalu melakukan perbaikan tiada henti, baik dari peningkatan kompetensi maupun cara pelayanan.




“Semoga cita-cita Kukar yang sejahtera dan berbahagia segera terwujud, apalagi dirangkul oleh ESQ, Pak Ary Ginanjar Agustian. Bekerjalah dengan core values ASN BerAKHLAK, serta bangkitkan terus nuansa kebatinan, sehingga apa yang kita lakukan bernilai ibadah dan mendapat ridho dari Tuhan yang maha esa,” tuturnya.


Berbicara soal ASN atau SDM tentu akan dibahas secara tuntas oleh pakarnya yaitu Ary Ginanjar, yang berkesempatan hadir dan ditemani oleh Kadernya yaitu Coach Iman dan Coach Idham.


<more>


"Oleh karena itu sebelum pembangunan IKN selesai, SDM di Kukar harus disiapkan dulu dengan matang. Karena ini akan menjadi fondasi besar. Hal ini juga yang dibangun oleh Jepang ketika akan ada olimpiade tahun1964. Jepang menyiapkan SDM nya dengan baik dan maksimal (membangun nilai nilai dasar) dan menunjukkan bahwa orang Jepang itu hebat. Namun setelah olimpiade selesai, nilai nilai dasar di dalam setiap SDM Jepang masih melekat hingga kini," paparnya.


Dalam kesempatannya, Ary memberikan tips atau cara untuk menyiapkan SDM Pemkab Kukar yang BerAKHLAk di antaranya harus dimulai dengan niat, mempersiapkan karakter yang unggul (seperti Korea yang mempersiapkan pembangunan karakter SDM nya sebesar 50%, sedangkan pembangunan  ekonomi 25% dan pembangunan lingkungan 25%).




"Bapak dan ibu juga harus punya rumus 5A atau 5 agility, yakni change agility yakni mampu beradaptasi dengan perubahan apapun, mental agility yakni mampu bertahan dalam kondisi apapun, people agility yakni mampu bekerja sama dengan siapapun, learning agility yakni mampu memahami dan mempelajari hal baru dengan cepat, dan result agility yakni mampu tetap berprestasi dalam kondisi apapun,” paparnya.


Pria yang juga mantan ASN itu juga berencana mendirikan Menara 165 (gedung berlafadz Allah) di IKN. Salah satu tujuannya adalah sebagai wadah atau tempat untuk mempersiapkan SDM lebih lanjut dan secara khusus.




"Saya diberi tanah oleh seseorang untuk membuat gedung di Kaltim. Mohon arahan dan masukkannya dari para pimpinan tinggi Pemkab Kukar terkait pembangunan gedung tersebut," kata Ary dengan tulus.


Di Kukar juga, Ary mendapat sebutan 'Cakra Adji Prabu'. Sertifikat ini diberikan langsung oleh Raja Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI Adji Muhammad Arifin kepada Pendiri Menara 165 itu atas dasar kiprah dan kontribusinya terhadap pembangunan Bangsa, terutama dibidang Karakter dan Budaya.




"Alhamdulillah saya bersyukur dan mengucapkan terimakasih atas penghargaan atau penganugerahan dari Raja Kutai. Dan juga sebuah kehormatan yang sangat saya hormati. Tentu ini menjadi sebuah amanah dan tanggungjawab yang harus saya emban," tutur Ary.


Menurut Raja Kutai, gelar 'Cakra Adji Prabu' itu memiliki makna guru yang mengajarkan kepada anak-anak sultan/raja bahkan kepada Sultan itu sendiri tentang ilmu ilmu yang baik.


"Oleh karenanya saya bagikan ilmu ini kepada para ASN di Pemkab Kukar hari ini kepada para sultan sultan untuk senantiasa mengimplementasikan Core Values BerAKHLAK di dalam diri serta lingkungan," ucap Ary. 


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA