ESQNews.id, BANDUNG - Kesekian kalinya Sespimmen Polri percaya dan terus bersinergi dengan ESQ untuk menyelenggarakan pelatihan. Bertempat di Gedung Utaryo Sespim Lemdiklat Polri, Lembang, Bandung Barat telah dihelat training ESQ untuk 262 peserta didik Sespimmen Polri Dikreg Ke-64 T.A. 2024 pada tanggal 22-23 Februari.
Para peserta terdiri dari Polri, TNI 3 Matra dan luarnegeri (Singapura dan Malaysia).
Dengan kondisi tubuh yang terlihat sehat dan bugar, Kasespimmen Sespim Lemdiklat Polri Brigadir Jenderal Polisi Nasri, S.I.K, M.H. berkenan untuk membuka acara ini.
Dalam sambutannya, Nasri menjelaskan bahwa tujuan pelatihan ini adalah untuk pendalaman dan menggali potensi dasar peserta didik dalam kepemimpinan transformasional.
"Para peserta didik akan diberikan pemahaman terkait pengertian kepemimpinan transformasional, pemahaman akan pentingnya kepemimpinan transformasional dalam menghadapi tantangan tugas sebagai manajer tingkat menengah Polri.
Sehingga diharapkan para peserta didik mampu menerapkan keterampilan kepemimpinan transformasional tersebut," paparnya.
Dikatakan juga olehnya, tujuan pelatihan ini juga untuk membuka wawasan peserta didik terkait dengan kegiatan pengasuhan karena di dalamnya ada materi-materi mengenai etika, moralitas, wawasan kebangsaan, dan sebagainya.
<more>
Beliau berharap para peserta didik dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius sesuai dengan petunjuk dari trainer agar setelah mengikuti pelatihan ini para peserta didik dapat mengambil manfaat dalam mengikuti program pendidikan serta bekal di kemudian hari.
"Saya berharap kegiatan ini dilaksanakan dengan serius, disiplin, dan sesuai dengan rencana latihan yang sudah ditetapkan. Sehingga harapan dan tujuan dari pelatihan ini dapat diimplementasikan sesuai dengan keterampilan yang diterima," tutupnya.
Brigjen Pol. Nasri juga hadir didampingi oleh Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si, Kakorsis Sespimmen Kombes Pol. Suheru, S.I.K., M.H, Kabag Bindik Sespimmen Kombes Pol. Agus Triatmaja, S.H., S.I.K, Kabag Jarlat Kombes Pol. Fauzi Bakti Mochji, S.H.
Selanjutnya, event dipandu oleh para trainer ESQ yakni Coach Dudi Supriadi, Coach Iman G. Herdimansyah, dan Coach Novriza.
Materi yang disampaikan oleh kader dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian itu meliputi Transformational Leadership, Finding the Grand Why, Personal Branding, Introduction to TalentDNA, Zero Mind Process, Komunikasi dengan Teknik Coaching, Komunikasi dengan Teknik Pidato.
"Perubahan sangat cepat di era VUCA 4.0 dan tantangan yang dihadapi Polri menjadi ujian tersendiri yang harus dicarikan solusinya sejak pendidikan awal dan menengah.
Peranan leadership yang tepat menjadi cara untuk menghadapinya yaitu pemimpin yang memiliki kompetensi, aglity dan capacity," jelas Dudi.
Dihadapan para peserta didik, Dudi sampaikan bahwa tentu dengan perkembangan media dan digitalisasi menjadikan anggota Polri, TNi memiliki 5 agilty ; Mental Agility, Change Agility, People Agility, Learning Agilty, Result Agility.
"Skill dan knowledge yang berpengaruh hanya 10 - 20 %. Itu saja tidak cukup. Maka diperlukan perubahan perilaku," ucapnya.
Lebih lanjut, "Maka training 2 hari ini tentu akan menjadikan pembangun karakter / perilaku bagi setiap serdik yang ditujukan sesuai amanah Kasespim dalam keutamaan Sespim Lemdiklat Polri yaitu Pendidikan Moral (Kejujuran, kebenaran, dan keadilan), Pengendalian diri.
Lalu, Peka peduli dan berbela rasa bagi kemanusiaan, keteraturan sosial dan peradaban. Pemimpin dan kepemimpinan yang profesional, cerdas, bermoral dan modern. Ikon (Kebhinekaan, toleransi, anti narkoba, dan anti korupsi."
Coach Dudi berharap, "Semoga pelatihan 2 hari menjadi bekal dan inspirasi membangun bangsa ke depan."