Kamis, H / 28 Maret 2024

OJK Institute, Kesiapan SDM SJK Menyongsong Tahun 2022

Kamis 06 Jan 2022 15:42 WIB

Reporter :EDQP

Potret Saat Acara Berlangsung

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA – Telah berlangsung webinar di OJK Institute pada tanggal 9 Desember 2021 melalui platform Zoom Meeting, dengan tema Kesiapan SDM SJK Menyongsong Tahun 2022.


Perhelatan ini dihadiri oleh Imansyah (Deputi Komisioner OJK Institute dan Keuangan Digital), Agus Sugiarto (Kepala OJK Institute), Hikmah Rinaldi (Direktur Pengembangan Sektor Jasa Keuangan), Ni Nyoman Puspani (Analis Eksekutif Senior OJK Institute), serta Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ Group/ACT Consulting).


Peserta webinar kali ini berasal dari insan OJK, industri jasa keuangan seperti perusahaan perbankan, perusahaan pasar modal, perusahaan IKNB dengan total 2.112 peserta.




Dikatakan oleh Ary Ginanjar, bahwa belakangan ini begitu santer mendengar VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) yakni konsep yang menggambarkan derasnya perubahan dan hal‑hal yang diakibatkanya.


“Selain VUCA, ada juga yang namanyaTUNA. Apalagi di era pandemik ini, kala kondisi Turbulent, Uncertain, Novel & Ambiguous. Lalu bagaimana cara kita bisa survive di era disruptif ini?” tanya Ary.




Ribuan peserta terlihat menyimak di balik layar Zoom Meeting, ada juga yang menjawab “Harus inovatif, kerjasama, tingkatkan kualitas diri, bangun relasi, dan lainnya.”




Oleh karenanya, Ary mengatakan bahwa agar bertahan di era seperti ini, insan OJK bersama jajarannya harus memiliki Change Agility (mampu beradaptasi dengan perubahan apapun), Mental Agility (mampu bertahan dalam kondisi apapun), People Agility (mampu kerjasama dengan siapapun), Learning Agility (mampu memahami dan mempelajari hal baru dengan cepat) dan Result Agility (mampu tetap berprestasi dalam kondisi apapun).




Salah satu penulis ternama bernama Jim Collins di bukunya yang berjudul “Good To Great” yang sangat fenomenal pada tahun 2004 mengatakan bahwa setiap saat strategi dan target bisnis dapat berubah apalagi di zaman VUCA era seperti saat ini.




Supaya perusahaan tetap dapat survive dan terus tumbuh berkembang di setiap situasi dan kondisi harus memegang teguh core purpose dan core values seperti kompas dan jangkar.


<more>


Saat perusahaan sedang menghadapi goncangan VUCA era maka hanya ada 2 solusinya yaitu kompas dan jangkar. Kompas sebagai penunjuk arah yang akan membuat kita terus melaju ke depan, sedangkan jangkar sebagai penahan agar perusahaan tidak mudah berpindah haluan tetap bergerak mencapai visi meskipun sedang menghadapi badai VUCA era dan pandemi Covid-19 seperti saat ini.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA