Selasa, H / 28 Oktober 2025

Influencer Milenial Sherly Annavita Join & Rekomendasikan Training ESQ Miracle Women untuk Seluruh Wanita Indonesia dan Dunia

Minggu 30 Jun 2024 22:20 WIB

Reporter :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA - Content creator yang sering tampil di Youtube, Sosial Media, TV, Sherly Annavita Rahmi, berkesempatan hadir dan ikuti Training ESQ Miracle Women di Menara 165, Jakarta. Ia bersama para peserta wanita lainnya dipandu oleh Coach Nia Fiani (trainer lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian).


Pelatihan yang dirancang khusus untuk wanita ini, diselenggarakan selama 2 hari pada 29-30 Juni 2024 secara hybrid. Ini merupakan batch ke 21 yang berlangsung di Indonesia.


"Hari ini senang sekali bisa ikut menjadi bagian dari miracle women. Menurut Sherly sebagai perempuan kita punya jalur khusus untuk memaksimalkan diri sendiri. Entah kita yang sekarang masih single, atau teman-teman mahasiswa, temen temen yang sekarang sudah dapat amanah menjadi istri atau mungkin ibu atau mungkin jadi nenek.


Sekarang Sherly pikir kita semua butuh untuk menyalurkan energi. Dan di miracle women inilah sebagai wadah kita," tutur wanita lulusan Swinburne University Melbourne Australia itu.



Sherly juga sampaikan bahwa dirinya sangat terkesan karena sekarang semakin berani masuk ke dalam diri dan mengenali siapa dirinya.


"Impactnya sesudah acara ini, Sherly semakin bersyukur dengan amanah yang boleh jadi berapa waktu belakangan dititipkan dan semakin ingin memaksimalkan amanah itu sebagai wanita untuk terus berkarya.


Setiap kita kan jalurnya beda beda ya, starting point kita beda-beda. Apapun perjuangan dan target target kita, Sherly pikir kita semua spesial dan dipilih Allah untuk melewati ujian ujian yang terjadi," sambungnya.




Wanita asal Aceh tersebut mengapresiasi pelatihan ini beserta Coachnya, "Hari ini mengajarkan Sherly melalui Coach Nia untuk lebih bersyukur, berani melihat adanya permasalahan-permasalahan, berani mengakui bahwa masalah itu memang ada. Mungkin kadang kadang kita kecewa, sakit, gagal, diomongin orang, dijauhi, dan semua emosi itu akhirnya berani untuk kita akui.


Lalu pertanyaannya adalah apa yang masih bisa kita selamatkan, apa yang masih bisa kita lakukan? yang jelas teruntuk perempuan di luar sana, miracle women ini menjadi salah satu kegiatan yang Sherly rekomendasikan agar kita bisa kuat, semakin kenal dengan siapa kita, punya self awareness."




Lebih lanjut, "Saya pribadi sampai sekarang masih percaya mereka yang kenal siapa dirinya adalah mereka yang punya rasa percaya diri yang tinggi. Dengan modal rasa percaya diri yang tinggi, apapun profesi dan amanah yang dititipkan oleh Allah kepada kita itu bisa dijalankan semaksimal mungkin.


Dari situ kita akan bertumbuh menjadi versi terbaik kita. Sukses terus untuk tim miracle women dan terimakasih kepada Coach Nia. Semoga semakin luas impact miracle women kepada para perempuan Indonesia dan dunia."




Sekilas info, Training Miracle Women merupakan sebuah program yang mampu mengubah hidup para wanita jadi luar biasa. Mengingat wanita selalu dijadikan madrasah pertama bagi anak-anaknya. Berarti wanita adalah makhluk luar biasa yang berperan sebagai jembatan peradaban maupun kunci kesuksesan di masa depan.


Melalui training selama dua hari, para wanita dibekali pemahaman, kesadaran, dan cara bagaimana bisa menjadi pribadi yang unggul, serta berdaya. Wanita mampu memberikan manfaat besar baik bagi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan dengan teknik-teknik sains jitu.




Di hadapan para peserta, Coach Nia Fiani selalu sampaikan bahwa wanita tenang itu pasti menang.


Menurutnya, Kuat, lembut, cerdas, dan penyayang merupakan 4 sifat yang menggambarkan sosok wanita. 4 sifat inilah yang mampu menjembatani dirinya maupun generasi-generasi penerus untuk meraih kesuksesan. Namun, sayangnya sebagian besar wanita sering kali dianggap remeh dalam melakukan berbagai hal di lingkungan sekitar.


Akibatnya, wanita jadi sering mengeluh, menyalahkan diri sendiri atas keadaan, bahkan mereka meremehkan diri sendiri lantaran tak bisa melakukan apapun. Tentu hal ini yang juga menyebabkan pintu kesuksesan sulit untuk diraih.


<more>


"Ada sebuah riset dari Dove dalam Indonesia Beauty Confidence Report 2017. Dikatakan bahwa 38% wanita suka membandingkan dirinya dengan orang lain. Hal tersebut menyebabkan rasa tidak percaya diri sehingga merasa tidak cantik.


84% wanita mengaku tidak tahu jika dirinya cantik. Dan 72% percaya bahwa untuk mencapai kesuksesan, wanita harus memenuhi standar kecantikan tertentu," ujar Coach Nia.




Maka dengan berbagai teknik (mediasi dan lainnya) dilakukan Coach Nia kepada para pesertanya agar senantiasa menerima dirinya dengan berbagai peran dan amanah yang diberikan oleh Tuhan.


Coach Nia memberikan modul berkenaan dengan Self Acceptance (Penerimaan Diri). Para peserta ditanya oleh Coach Nia setelah sesi "melihat diri dalam cermin."


"Apakah kalian sudah menerima diri sendiri apa adanya? Sudah menerima realita yang ada pada diri kita dengan lapang dada, fisik, atau psikis? Apakah kalian sudah menyadari, memahami serta menerima kekurangan dan kelemahan yang ada dalam diri?


Apakah kalian sudah memiliki keyakinan untuk mencintai diri sendiri? Karena ketika kita mencintai diri sendiri, maka kita akan mampu menerima diri kita. Tidak perlu merasa sempurna," tuturnya.




Lebih lanjut, "Semoga, setiap wanita bisa merasakan kedamaian dan kebahagiaan untuk bersiap menerima keajaiban dalam hidupnya."


Di sela-sela pelatihan, ada sesi sharing dari peserta miracle women batch-batch sebelumnya yang kini telah menjadi soul sister di setiap kali training. Perempuan tersebut bernama Sintya Herisman.


"Sebagai single mother dengan 2 anak tercina, aku lebih sering mengutamakan kepentingan anak-anak dibanding diri sendiri. Menjadi toxic positivy untuk diri sendiri karena sering mengutamakan kepentingan orang lain dibanding diri sendiri, sampai akhirnya muncul pertanyaan 'Gimana kita bisa optimal memberikan kebahagiaan untuk orang lain di kala kita sering mengabaikan diri sendiri?'


Kita sebagai perempuan sering kali memberi keluar, sampai melupakan bahwa kita perlu berjalan ke dalam diri dan membuka diri untuk menerima. Bagaimana kita memberi, sedangkan kita tidak kasih kepada diri sendiri terlebih dahulu?


Seringkali kita sibuk memberi cinta di sana sini, kepada orang lain, sampai ada waktunya kita lelah dan berharap ada yang memberi kembali kepada kita.


Padahal yang kita butuhkan terlebih dulu adalah memberi ke dalam diri, mengutamakan diri sendiri. Karena diri kita sangatlah berharga.




Itulah yang saya rasakan ketika sudah mengikuti pelatihan miracle women. Kala itu, Allah mempertemukanku dengan Miracle Women yang akhirnya menjadi pintu bagi Sintya untuk masuk dalam perjalanan yang jauh, yaitu perjalanan masuk ke dalam diri sendiri.


Belajar untuk bisa mengenal dan mencintai diri sendiri. Sintya menyadari bahwa peran sebagai wanita adalah bagian dari diri sendiri yang perlu disyukuri. Mensyukuri peran sebagai seorang wanita, sebagai anak, sebagai istri, sebagai seorang ibu, sebagai teman, sebagai murid, sebagai profesional.


Sintya ingin terus belajar, bermanfaat dan mengembangkan diri di Miracle Women dengan Coach Nia Fiani juga sahabat semuanya. Sintya ingin terus membersamai para wanita yang sedang belajar mencintai dirinya sendiri terlebih dahulu, baru memberikan cintanya kepada orang lain.


Sebarkan banyak cinta dan kasih sayangmu. Karena mungkin ia bertahan sejauh ini karena satu kata atau satu pelukan darimu. Maka teruslah bergerak, dan sebarkan cintamu."


Kegiatan yang lebih serunya bisa terlihat di video ini, silakan klik di sini


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA