ESQNews.id, JAKARTA – “Kami memberikan apresiasi kepada ESQ
Tours, karena program ini sangat bermanfaat dan memudahkan masyarakat Indonesia
agar lebih memahami makna haji dan mempersiapkan segala sesuatunya sedini
mungkin,” demikian yang disampaikan oleh KH. Azam Zubaidi (Sekjen Forum
Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (FKKBIHU)) dalam acara
Grand Launching ESQ Hajj Academy.
Menurutnya program ESQ Hajj Academy sangat berguna bagi
calon jamaah haji, bagi yang sudah melaksanakan ibadah haji, maupun yang belum
mendaftar haji. Program ini sangat fleksibel dan mudah diakses kapanpun serta dimanapun
kita berada.
“FKKBIHU bekerjasama dengan ESQ Tours dengan tujuan untuk memberikan
arahan serta bimbingan yang terbaik perihal ilmu manasik haji dan lainnya. Sehingga
calon jamaah saat pelaksanaannya bener-bener sesuai dengan ilmu yang diajarkan
oleh Rasullulah,” tambahnya.
Acara ini digelar oleh ESQ Tours Travel pada Rabu
(20/10/2021) secara virtual. Ada sekitar 500 orang yang hadir di dalam zoom
meeting dan ratusan orang yang menonton dari Facebook (live streaming) dengan 8,3 ribu tayangan. Mereka berasal dari Jepang, Malaysia, bahkan seluruh penjuru di
Indonesia.
Tak hanya KH. Azam Zubaidi, KH. Qasim Shaleh (Ketua 1 FKKBIHU), Ustadz Adek Putra Masrianda (membaca ayat suci Al-Qur’an), Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ Group), Rinaldi Agusyana (Direktur ESQ Tours Travel), serta Muhamad Solihin (GM ESQ Tours Travel) turut hadir di dalamnya.
Mereka bersama ratusan peserta dipandu langsung oleh Hasan Basri (Trainer ESQ) dan Ahmad Zaki (Trainer ESQ).
“Ilmu haji adalah ilmu yang tertinggi. Ilmu yang membuat
orang bahagia dan sukses. Namun sayang banyak orang yang tidak tahu akan hal
ini,” kata Ary Ginanjar Agustian dari Studio lantai 23 Menara 165.
Ary juga mengatakan bahwa Ilmu psikologi, Ilmu kesehatan, Ilmu membangun mental ujian dan cobaan, dan ilmu lainnya semuanya ada di Ilmu Haji. Ilmu-ilmu tersebut ada sekolahnya, namun ilmu haji tidak. Oleh karena itu, ESQ Hajj Academy hadir.
“Kesalahan saya dulu adalah saat punya duit tapi gak pergi
haji. Alhasil hidup saya berantakan dan satu per satu yang saya punya
menghilang. Namun setelah saya mengerti makna haji, hidup saya berubah drastis,
sampai saat ini saya merasa lebih bahagia,” lanjutnya dengan background nuansa berwarna
hitam dan gold.
Menurut data ESQ Tours, jamaah haji Indonesia ada sekitar 200.000 orang/tahun. Namun permasalahan moral dan karakter di Indonesia belum selesai. Mengapa? Karena mayoritas orang masih mengganggap haji hanya sebatas ritual, tidak paham penerapan dan korelasi haji dengan kehidupan.
Melaksanakan haji adalah ibadah sekali seumur hidup. Untuk itu,
sebaiknya dilakukan berbagai persiapan agar pelaksanaan haji menjadi maksimal
dan menjadikan haji mabrur penggerak perubahan. Namun, banyak orang yang sudah
melaksanakan haji, tetapi tidak mengalami perubahan signifikan di dalam
kehidupannya. Maka, diperlukan sejumlah persiapan untuk melaksanakan haji.
Mengingat masa tunggu haji yang begitu lama, maka sebaiknya pendaftaran haji beserta segala persiapannya dilakukan sekarang, karena belum tentu kita akan memiliki waktu jika menundanya nanti.
Untuk itu, waktu terbaik untuk melakukan persiapan haji adalah sekarang. Hal itu juga yang membuat ESQ Tours Travel tergerak membuat program ESQ Hajj Academy.